TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang dokter di Brasil kehilangan pekerjaannya setelah memberikan resep yang dianggap ngawur.

Diketahui, dokter tersebut meresepkan es krim cokelat dan video game untuk anak berusia 9 tahun.

Padahal pasien mengeluhkan sakit tenggorokan dan gejala mirip flu.

Awalnya, sang ibu yang bernama Priscila da Silva Ramos membawa anaknya untuk pemeriksaan di klinik, Senin (18/5/2023).

Baca juga: Video Viral di TikTok, Dokter Militer Nyamar Jadi Badut Mickey Mouse untuk Melamar Kekasih

Anak itu dibawa ke klinik setelah merasa sakit serta mulai muntah, dikutip dari Oddity Central, Sabtu (2/6/2023).

Priscila mengklaim klinik yang didatanginya sangat tidak profesional.

Dokter dikatakan hanya bertanya tentang tenggorokan sang anak dan tidak mengeceknya sendiri.

Alih-alih memeriksa, dokter yang tak disebutkan namanya tersebut diduga mulai menulis resep obat-obatan.

Beberapa di antaranya, yakni amoksisilin, ibuprofen, dipyrone, prednisolone dan N-acetylcysteine.

Dokter juga menyertakan es krim dan sesi main game harian dalam resep.

Baca juga: Viral Kisah Dokter Wayan Tinggal di Rumah Penuh Sampah, Asal Bali Merantau ke Karawang

“Dia mulai menulis resep tanpa memeriksa anak saya, tanpa melihat tenggorokannya, tanpa memeriksa dadanya, tanpa apapun,” kata Priscila.

“Kemudian dia bertanya kepada anak saya apakah dia suka es krim, dia menjawab ya. Dia tanya cokelat atau strawberry, anak saya jawab cokelat. Tapi saya tidak pernah membayangkan dia menulis es krim di resepnya. Tapi dia memang meresepkan es krim dan sesi harian dari video game Free Fire,” imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Dokter Ceritakan Kondisi Desa di Antartika, Warga yang Ingin Tinggal Wajib Operasi

Priscila mengatakan kepada wartawan Brasil bahwa dia tidak memperhatikan es krim dan sesi video game yang tertera pada resep sampai keesokan harinya.

Resep yang aneh diketahui oleh sang bibi ketika melihat resep tersebut dan terkejut dengan dua baris terakhir di bagian bawah.

Keduanya lalu memutuskan untuk memposting resep yang tidak biasa itu di Facebook, yang dengan cepat menjadi viral.