TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Ullen Sentalu merupakan tempat wisata di Jogja yang patut untuk dikunjungi.
Melansir situs resmi ullensentalu.com, Ullen Sentalu merupakan akronim suatu falsafah dalam bahasa Jawa yaitu 'Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku' yang bermakna terang adalah penuntun jalan kehidupan.
Dinamakan demikian dengan harapan agar Museum Ullen Sentalu dapat merajut benang merah melalui rekonstruksi peradaban dan sejarah Jawa.
Melansir Tribun Jogja, Museum Ullen Sentalu dibangun dengan konsep yang unik oleh arsitektur MoMA (Museum of Modern Art), Yoshio Taniguchi.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Sancaka Ekonomi Relasi Jogja-Surabaya PP selama Juni 2023
Arsitektur museum tersebut menggambarkan bahwa sebuah karya seni yang bernilai tinggi sebagai rancangan yang menyatu dengan koleksi museum yang ada didalamnya.
Sebelum liburan ke Museum Ullen Sentalu, ketahui dulu beberapa hal berikut.
LIHAT JUGA:
Harga tiket masuk Museum Ullen Sentalu
Terdapat dua jenis tiket yang ditawarkan Museum Ullen Sentalu, yaitu Adiluhung Mataram dan Vorstenlanden.
Keduanya menawarkan tur berbeda yang dapat traveler pilih sesuai minat.
Baca juga: 6 Kuliner Malam di Jogja Dekat UGM, dari SGPC Bu Wiryo 1959 sampai Bubur Hayam Kotabaru
Dalam tur Adiluhung Mataram, traveler akan menyusuri Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang.
Traveler dapat menjelajahi museum melalui koleksi lukisan, foto, syair, dan batik yang dikisahkan secara fairytale.
Selama tur, traveler akan 'berkenalan' dengan kehidupan keraton Mataram pada masa lampau.
Pada tur Vorstenlanden, traveler akan diajak untuk mengunjungi Djagad Gallery, Esther Huis, dan Sasana Sekar Bawana.
Traveler akan dibawa untuk menilik kisah kekuasaan bumi Jawa serta masa emas Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Traveler dapat menyaksikannya melalui koleksi lukisan masterpiece Museum Ullen Sentalu.
Dalam tur, traveler juga akan singgah di Esther Huis, rumah bergaya Indies dengan koleksi kebaya, batik, dan hiasan antik budaya Indies.
Uniknya, Esthet Huis merupakan akulturasi tiga budaya yaitu Jawa, Belanda, dan Tionghoa.
Untuk dapat mengikuti tur Adiluhung Mataram, traveler akan dikenakan tarif Rp 50.000 per orang.
Sementara untuk tur Vorstenlanden, tarifnya sebesar Rp 100.000 per orang.
Baca juga: Nasi Goreng Padmanaba dan 6 Nasi Goreng Enak Buat Kuliner Malam di Jogja
Jam buka Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu buka setiap Selasa-Minggu dengan jam operasional pukul 08.30-16.00 WIB.
Tur terakhir hanya diperbolehkan maksimal pukul 15.15 WIB.
Museum Ullen Sentalu tutup setiap hari Senin.
Lokasi Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu berlokasi di Jl. Boyong KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jogja.
Jaraknya sekira 29 kilometer dengan waktu tempuh selama 1 jam.
Daya tarik Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu berada di kawasan pegunungan, sehingga memiliki udara yang sangat sejuk.
Biasanya rata-rata suhu udara harian di kawasan tersebut adalah 15-25 derajat Celcius.
Lokasinya pun menyatu dengan alam.
Traveler yang berkunjung tentu dapat merasakan kesejukan dan keheningan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca juga: Geger Pria Temukan Harta Karun Dekat Tol Solo-Jogja, Ngaku Dapat Petunjuk Lewat Mimpi
Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, Museum Ullen Sentalu menawarkan wisata sejarah yang kaya akan seni.
Saat memasuki kawasan ini, traveler akan disambut dengan ruang pamer berupa artshop yang berisi benda-benda bersejarah.
Museum Ullen Sentalu memiliki dua bangunan utama yaitu Gua Selo Giri dan Kampung Kambang.
Gua Selo Giri merupakan ruang bawah tanah yang terdapat koleksi karya-karya lukis dokumentasi dari para empat figur Keraton pada Dinasti Mataram.
Sedangan, Kampung Kembang merupakan bangunan unik yang berada di atas air.
Pada ruang ini, traveler dapat melihat koleksi batik Jogja dan Solo serta kumpulan surat-surat dan syair.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Jogja Terbaru 2023, Ada yang Lokasinya Berada Dekat Gunung Merapi
Berjalan di area Museum Ullen Sentalu, traveler akan melewati jalan setapak berupa kelokan, undakan, dan labirin.
Selama perjalanan menyusuri Museum Ullen Sentalu, traveler akan menemukan taman, gapura, dan kolam.
Tak cuma menikmati museum, traveler juga melakuka aktivitas lain di Museum Ullen Sentalu.
Seperti jelajah budaya, nonton film dokumenter, sampai mencicipi kuliner lezat di restoran.
(TribunTravel.com/SA)