TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat menjadi satu di antara moda transportasi yang nyaman untuk bepergian.

Traveling menggunakan pesawat dianggap lebih aman dan nyaman.

Namun, tahukan kamu, jika ada beberapa aturan yang harus dihindari ketika berada di dalam pesawat selama penerbangan.

Dilansir TribunTravel dari video TikTok @katkamalani, Selasa (23/5/2023) pramugari ungkap beberapa minuman yang harus dihindari ketika berada di pesawat.

Kat Kamalani sebagai mantan pramugari ini juga ungkap mengapa sebaiknya tak pesan teh atau kopi di pesawat.

Tonton juga:

Pernyataan tersebut mengundang banyak tanggapan publik.

Awak kabin pesawat terbang tentu saja mengetahui seluk beluk pesawat terbang mulai dari kebersihan, perawatan pesawat hingga makanan dan minuman yang disajikan di dalam pesawat.

Mungkin setelah mendengar pengakuan dari mantan pramugari sebuah maskapai penumpang akan mempertimbangkan kembali untuk memesan makanan atau minum di dalam pesawat.

Baca juga: Pramugari Ungkap 4 Hal yang Harus Diperiksa saat Menginap di Kamar Hotel

Terutama untuk minuman panas seperti teh atau kopi.

Kat Kamalani sebagai mantan pramugari sangat tidak menganjurkan memesan teh atau kopi di dalam pesawat.

Pernyataan tersebut tentu saja ia lontarkan bukan tanpa alasan.

Sebagai mantan awak kabin maskapai Amerika Serikat memberitahukan tentang bersifat pipa air pesawat.

Dalam akun TikTok miliknya Kat memberi tahu bahwa tempat penyimpanan air panas pesawat sangat jarang dibersihkan.

Kat mengatakan lebih baik untuk mengonsumsi minuman bersegel seperti jus, susu, alkohol atau soda.

Tangki penyimpanan air dalam pesawat tidak pernah benar-benar dibersihkan.

Dari situlah sumber air untuk membuat teh dan kopi diperoleh.

Kat sangat khawatir bila air yang digunakan tidak bersih.

Tak hanya berhenti sampai disitu, Kat juga mengungkapkan bahwa tidak hanya tangki air saja yang jarang dibersihkan tetapi juga mesin pembuat kopi.

Ya, kamu tidak salah membaca.

Mesin pembuat kopi di dalam pesawat tidak pernah benar-benar dibersihkan sejak pertama kali digunakan dan hanya dibersihkan jika terjadi kerusakan pada alat tersebut.

Baca juga: Jangan Sembarangan Pencet! Begini Penggunaan Tombol Panggil Pramugari di Pesawat

Kat Kamalani mengatakan “Setiap penerbnagan ketel akan dibersihakan, tapi mesin pembuat kopi tidak.”

Dalam keterangannya, Kat juga menghimbau kepada ibu yang memiliki bayi.

Jika ingin membuat susu maka gunakanlah air dalam kemasan, setelah itu rendam botol dengan air panas dalam pesawat.

Hal yang sama juga ungkapkan oleh pramugari Jamila Hardwick.

Ia juga mengatakan bahwa pramugari tidak minum kopi atau teh di pesawat karena hal tersebut.

Dalam dunia penerbangan, maskapai memiliki kewajiban membersihkan tangki air hanya empat kali dalam satu tahun.

Baca juga: Pramugari Ungkap Tempat Paling Kotor di Pesawat, Berikut 6 Tips Mengatasinya

Ahli Makanan di Pesawat Ungkap Hidangan yang Harus Dihindari Penumpang, Rasanya Tak Pernah Enak

Saat naik pesawat, tentunya kita akan menyantap makanan di pesawat.

Namun terkadang makanan di pesawat memiliki rasa yang hambar dan tidak membuat berselera.

Direktur Keunggulan Kuliner di LSG Sky Chefs Asia Pasifik Fritz Gross mengatakan kepada CNN, bahwa rasa bukanlah prioritas bagi orang yang membuat makanan untuk pesawat, tetapi kebersihan jauh lebih penting.

Dia berkata, "Kekhawatiran utama kami sebenarnya adalah keamanan pangan. Kami melakukan volume yang begitu besar, kami tidak dapat menerima hal-hal yang tidak benar di sana. Anda dapat membayangkan betapa mudahnya sebuah maskapai penerbangan dapat dituntut."

Gross berkata bahwa hidangan yang dapat melalui proses pemanasan ulang adalah yang terbaik untuk dipesan, hanya karena makanan harus dimasak dengan benar saat dibagikan kepada penumpang pesawat.

Karena pasta harus disajikan dengan tekstur tertentu agar enak dinikmati, pasta dianggap sebagai salah satu hidangan yang harus dihindari di dalam pesawat.

Demikian pula, hidangan yang membutuhkan banyak bahan segar juga tidak akan enak, karena kualitas makanannya tidak akan sebaik itu.

Gross melanjutkan, "Kami bukan restoran, kami tidak bisa pergi ke pasar di pagi hari dan memilih apa yang segar dan menjadikannya spesial hari itu."

Dia menyarankan alih-alih pasta, atau apa pun yang mungkin sulit saat dipanaskan kembali, untuk memesan rebusan jika memungkinkan.

Dia berkata, "Kita bisa merebusnya dan memanaskannya berulang kali dan itu akan tetap menjadi semur."

Gross bukan satu-satunya orang yang menyarankan untuk tidak makan pasta di pesawat.

Baca juga: Pramugari Peringatkan Penumpang untuk Jangan Pernah Gunakan Bagian dari Kursi Pesawat Ini

(TribunTravel.com/ Septi)

Simak selengkapnya terkait artikel soal pramugari, bisa klik di sini.