TRIBUNTRAVEL.COM - Grup band Inggris, Coldplay menginginkan konser yang ramah lingkungan saat manggung di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.

Untuk itu, Coldplay mengajukan sejumlah syarat (riders) yang harus dipenuhi PK Entertainment dan Third Eye Management Presents selaku promotor konser.

Riders yang diminta Coldplay tentunya terkait konsep keberlanjutan dan inklusivitas yang selalu diusung dalam setiap konsernya.

Hal ini disampaikan Co-founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma dalam wawancara di Jakarta Selatan pada Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Ramai Warganet Cari Pinjol untuk Beli Tiket Konser Coldplay, OJK Beri Peringatan

Diungkapkan Harry, riders yang diminta Coldplay cukup berbeda dari band lainnya.

Sebab, Coldplay sangat mengutamakan keberlanjutan dan inklusivitas dalam konsernya.

LIHAT JUGA:

"Production rider-nya sebenarnya masih diramu-ramu, cuma yang sampai saat ini kita sudah terima sih akan ada lebih dari 25 kontainer yang dibawa," kata Harry, dikutip TribunTravel pada Sabtu (13/5/2023).

"So far ada dua unit Boeing yang dibawa juga, berhubungan tadi ada beberapa item yang memang mereka harus bawa dibantu dengan DHL sebagai logistic partner," sambungnya.

DHL sendiri merupakan perusahaan logistik yang menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Baca juga: Konser di Jakarta, Coldplay Akan Bawa 25 Kontainer Pakai 2 Pesawat Boeing

Selain itu, riders dari Coldplay adalah meminta promotor memperkenalkan aerator, toilet pembilasan rendah, dan pengurangan tekanan air untuk mengurangi pemborosan air.

Di sisi lain, penonton didorong untuk membawa botol minum yang dapat digunakan kembali.

Sementara promotor diminta untuk sedapat mungkin menyediakan stasiun isi ulang air untuk para penonton.

"At the end of the day, tujuannya sesuai dengan value yang mereka bawa terkait sustainability (keberlanjutan) juga," tutup Harry.

Sediakan juru bahasa isyarat

Sementara untuk inklusivitas, Coldplay menginginkan konser yang dapat diakses semua orang.

Termasuk penonton tuli dan sulit mendengar, penonton buta atau rabun, serta penonton dengan gangguan sensori.

Untuk itu, promotor mengaku akan menyediakan juru bahasa isyarat di lokasi konser.

"Terkait inklusivitas kita sudah berbicara dan merencanakan lokasi spesifik untuk area dengan juru bahasa isyarat, penerjemah," ungkap Harry.

"Untuk teman-teman penonton dengan disabilitas juga bisa menikmati konser ini," imbuhnya.

Baca juga: Bayar Rp 11 Juta Buat Tiket Termahal Konser Coldplay, Berikut Fasilitas Khusus Ultimate Experience

Selain itu, dilaporkan Kompas.com, Coldplay menginginkan agar konser di Jakarta sebisa mungkin menggunakan teknologi hijau dan ramah lingkungan.

Setidaknya ada sejumlah cara yang diterapkan Coldplay untuk merealisasikan konser ramah lingkungan tersebut.

1. Naik pesawat komersial

Coldplay berjanji bahwa sebagian besar dari tur dunia kali ini, mereka akan terbang dengan penerbangan komersial.

Akan tetapi, di beberapa lokasi mereka tetap menggunakan penerbangan carter untuk para personel, kru, dan peralatan.

2. Pakai bahan bakar biofuel

Coldplay akan membayar biaya tambahan untuk menggunakan atau memasok bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

Selain itu, Coldplay juga akan menggunakan kendaraan listrik atau kendaraan berbahan bakar biofuel untuk angkutan darat dan transportasi.

3. Pasang panel surya

Coldplay akan memasang panel surya di setiap tempat konser.

Letaknya bervariasi mulai dari di belakang panggung, di sekitar stadion, dan jika memungkinkan di luar.

Baca juga: Terungkap Harga Sewa GBK Jakarta Buat Konser Coldplay Tahun Ini

Baca juga: Konser Coldplay Bersamaan dengan Agenda FIFA Matchday, Sama-sama Diadakan di GBK

4. Bawa baterai isi ulang

Coldplay akan membawa baterai yang dapat diisi ulang di tur mereka.

Baterai ini akan menyimpan daya listrik dari sumber energi terbarukan yang mereka usung.

(TribunTravel.com/SA)