Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Tips Solo Traveling ke Jepang Buat Wanita, dari Transportasi hingga Penginapan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi solo traveler wanita yang liburan ke Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi yang belum tahu, solo traveling mungkin tampak sangat menakutkan.

Terutama buat solo traveler wanita, keraguan ini berlipat ganda.

Cek harga tiket pesawat rute Jakarta-Tokyo Jepang di sini

Suasana di Jepang. Negara ini terkenal aman buat solo traveler wanita. (Jezael Melgoza /Unsplash)

Cek hotel di Tokyo Jepang lengkap dengan tarif inapnya di sini

Kekhawatiran tentang keamanan, ketidaknyamanan, atau bahkan kesepian dapat membuat wanita enggan melakukan solo traveling.

Jika kamu memberanikan diri untuk memulai perjalanan solo pertama, Jepang bisa menjadi pilihan.

Cek harga tiket kereta shinkasen rute Tokyo-Kyoto Jepang di sini

Cek harga JR Pass Jepang di sini

Jepang merupakan negara yang sangat ideal bagi wanita yang bepergian sendirian.

Berikut panduan singkat liburan ke Jepang untuk membantu solo travelingmu lebih maksimal, seperti dilansir dari gaijinpot.

Keamanan

Suasana di Tokyo Jepang. (Jezael Melgoza /Unsplash)

Baca juga: Makan Ramen Khas Jepang Paling Favorit di So Ramen Solo, Wibu Wajib Coba

Keamanan umumnya menjadi perhatian utama wanita yang mempertimbangkan perjalanan solo.

Tetapi Jepang layak mendapatkan reputasinya sebagai satu negara teraman di dunia.

Wanita sering berjalan sendirian dan sama sekali tidak terganggu, tidak peduli jam berapa pun.

Meski aman tetap waspada saat liburan.

Selalu perhatikan lingkungan sekitar dan berhati-hatilah jika merasa tidak yakin tentang sesuatu.

Jika kamu menerima perhatian yang tidak diinginkan, yang bisa menjadi pengalaman umum bagi wanita berpenampilan asing, ungkapkan dengan tegas ketidaktertarikan kamu atau beri tahu pelaku untuk berhenti.

Menjadi lantang dan menunjukkan kekuatan seringkali cukup untuk mencegah.

Penginapan

Bagian kamar hotel kapsul 9 Hours di Bandara Narita Jepang (ninehours.co.jp)

Baca juga: Ingin Ramal Jodohmu? Coba Kunjungi Kuil Yaegaki Jepang, Cek Panduannya

Jika terbiasa membagi kamar hotel dengan pasangan atau teman, mencari tahu tempat menginap bisa jadi rumit.

Untungnya, Jepang memiliki banyak pilihan bagi mereka yang menginap sendirian.

Hostel adalah pilihan aman dan nyaman, meskipun agak mahal dibandingkan dengan negara lain.

Banyak hostel yang memiliki kamar khusus wanita.

Hotel kapsul adalah rekomendasi populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman Jepang yang unik, tetapi berhati-hatilah karena banyak hotel kapsul hanya untuk pria.

Jika hotel kapsul mengizinkan wanita, itu akan membagi lantai atau kamar antara pria dan wanita.

Jika memesan secara online, pastikan benar-benar dapat menginap di tempat tidur yang kamu pesan.

Kafe manga adalah pilihan lain yang tidak biasa untuk akomodasi.

Populer di kalangan transien dan orang yang ketinggalan kereta terakhir pulang, harganya murah dan mudah dimasuki tanpa pemesanan.

Kafe manga bisa menjadi pilihan buat kamu yang bepergian tanpa banyak barang bawaan atau jika kamu benar-benar ketinggalan kereta terakhir untuk kembali ke akomodasi yang sebenarnya, dan kamu ingin tinggal di tempat yang aman dan nyaman daripada berkeliaran di jalanan.

Ryokan Asunaro - Takayama, Jepang (Flickr/Espen Faugstad)

Jika ingin kamar untuk sendiri, hotel bisnis adalah akomodasi tanpa embel-embel yang tidak akan menguras dompet.

Jangan merasa bersalah karena menghabiskan uang di hotel mewah atau ryokan tradisional.

Transportasi

Bus, satu transportasi umum buat keliling Tokyo Jepang (Flickr/David Pursehouse)

Transportasi di Jepang dibuat untuk orang yang bepergian sendirian.

Tidak perlu memikirkan carpool atau membagi taksi, karena sistem kereta sangat luas dan andal.

Berbicara dengan keras di kereta tidak disarankan, membuat perjalanan kereta yang panjang menjadi waktu yang tepat bagi penumpang tunggal untuk mengamati dan merenung.

Beberapa kereta lokal di kota-kota besar memiliki gerbong khusus wanita selama jam sibuk;tanda di tanah akan menunjukkan area boarding.

Untuk tempat yang tidak dilalui kereta api, kamu biasanya dapat menemukan bus.

Bus jalan raya adalah cara yang murah untuk melakukan perjalanan antar kota, bagi mereka yang tidak memiliki tiket kereta api.

Jika berkendara di malam hari, lagi-lagi ada bus khusus untuk wanita saja, untuk ketenangan pikiran ekstra.

Bertemu orang-orang

Hostel dan ruang sosial seperti bar masih merupakan tempat yang bagus untuk berteman, tetapi situs web seperti Meetup dan Couchsurfing memudahkan untuk bertemu orang, bahkan sebelum kamu menginjakkan kaki di pedesaan.

Jepang adalah negara penghobi yang setia, dan apa pun minat khusus, kemungkinan besar akan menemukan grup untuk itu di sini.

Jika beruntung, akan ada acara yang direncanakan selama kamu menginap.

Orang Jepang juga cenderung pemalu, tetapi benar-benar tertarik berbicara dengan orang asing.

Jika kamu mencairkan suasana dan memulai percakapan biasa, hal itu hampir selalu dihargai.

Ambar/TribunTravel