Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Mengenal Masjid Jogokariyan, Tempat Wisata Religi di Jogja yang Ramai Dikunjungi saat Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah masyarakat mengikuti kegiatan Ramadhan di Masjid Jogokariyan, tempat wisata religi di Jogja.

TRIBUNTRAVEL.COM - Momen Ramadhan biasanya dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mengunjungi tempat wisata religi di Jogja.

Tak hanya terkenal dengan alamnya, Jogja juga memiliki segudang masjid yang banyak dikunjungi orang-orang selama Ramadhan.

Sejumlah masyarakat mengikuti kegiatan Ramadhan di Masjid Jogokariyan, tempat wisata religi di Jogja. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Satu di antara tempat wisata religi di Jogaj tersebut yakni ada Masjid Jogokariyan.

Lokasinya berada di Jl Jogokariyan No 36, Mantrijeron, Jogja.

Baca juga: Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Jogja, Ada Pasar Takjil & Buka Puasa Gratis Setiap Hari

Masjid Jogokariyan ternasuk satu di antara masjid legendaris di Jogja.

Didirikan pada 1966, Masjid Jogokariyan punya nama unik karena tak bernuansa Arab seperti masjid umumnya.

TONTO JUGA:

Berdasarkan pemilihan namanya, Masjid Jogokariyan memang punya sejumlah alasan tersendiri.

Dikutip dari laman resmi Masjid Jogokariyan, alasan yang pertama pemilihan nama ini didasarkan pada sunnah Rasulullah SAW.

Ketika memberi nama masjid yang Rasulullah SAW dirikan di kampung Kuba Madinah diberi nama juga Masjid Kuba.

Demikian pula dengan masjid yang dibangun di kampung Bani Salamah juga dikenal sebagai Masjid Bani Salamah.

Namun lantaran ada peristiwa peralihan arah kiblat, maka masjid tersebut kini lebih dikenal sebagai Masjid Kiblatain.

Kemudian alasan kedua, Masjid Jogokariyan diharapkan memiliki wilayah yang jelas, dengan nama masjid seperti nama kampungnya, maka otomatis masjid telah memiliki wilayah teritorial dakwahnya.

Baca juga: Uniknya Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Tempat Wisata Religi di Jogja

Pengunjung Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, tempat ngabuburit di Jogja untuk berburu takjil dan buka puasa gratis selama Ramadhan. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Lalu yang terakhir, Masjid Jogokariyan diharapkan mampu menjadi perekat dan pemersatu masyarakat.

Mengingat sebelumnya masyarakat Jogokariyan yang sebelumnya terkotak-kotak dalam aliran politik dan gerakan politik dimasa-masa pergolakan sebelum peristiwa 1965.

Maka diharapkan dengan adanya Masjid Jogokariyan bisa menjadi alat pemersatu umat dan masyarakat bebasis kultur kampung Jogokariyan.

Sehingga proses ishlah masyarakat segera berlangsung melalui masjid pasca terbebasnya masyarakat dimasa-masa Demokrasi Liberal yang berpuncak tragedi 30 September 1965.

Dari nama tersebut, lgo Masjid Jogokariyan juga dibuat dalam tiga bahasa yakni Arab, Indonesia, dan Jawa.

Hal Ini adalah wujud dari semangat Masjid Jogokariyan untuk menjadi Muslim yang salih seutuhnya tanpa kehilangan akar budaya.

Baca juga: Jadwal Peringatan Idul Fitri di Keraton Jogja 2023, Ada Arak-arakan Bregada Prajurit dan Gunungan

Ramadhan di Jogokariyan

Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, tempat ngabuburit di Jogja untuk berburu takjil dan buka puasa gratis selama Ramadhan. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Berangkat dari sebuah nama, Masjid Jogokariyan hingga saat ini masih menjadi tempat ibadah yang cukup aktif di Jogja.

Hampir setiap perayaan hari besar Islam, Masjid Jogokariyan terkenal memiliki banyak kegiatan meriah.

Tak terkecuali dengan Ramadhan, Masjid Jogokariyan hampir tak pernah absen mengadakan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.

Bak tradisi tersendiri, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan sudah diadakan sejak berapa tahun yang lalu.

Baca juga: 7 Masjid Terdekat dari Stasiun Tugu Jogja, Bisa Dikunjungi Ketika Mencari Tempat Beribadah

Terhitung lebih dari 18 tahun, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan selalu memeriahkan momen Ramadhan di Jogja.

Selama bulan suci, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan diisi dengan berbagai kegiatan.

Mulai dari pengajian hingga aktivitas-aktivitas bernuansa religi bisa kamu ikuti di Masjid Jogokariyan.

Namun selain itu, daya tarik utama dari Kampoeng Ramadhan Jogokariyan adalah keramaiannya saat sebelum berbuka puasa.

Ya, setiap Ramadhan tiba kawasan sekitar Masjid Jogokariyan selalu ramai dipadati para penjual kuliner.

Di sepanjang jalan, para pedagang kaki lima berjejer rapih menjual beragam makanan.

Tak heran jika Masjid Jogokariyan setiap hari selalu ramai karena dipadati warga sekitar Jogja untuk berburu takjil.

Hal ini lah yang menjadikan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan termasuk satu di antara spot ngabuburit favorit warga Jogja.

Pembagian menu buka puasa gratis di Masjid Jogokariyan, Jogja pada Rabu (5/4/2023). (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Selain pasar takjil daya tarik lain dari Kampoeng Ramadhan Jogokariyan adalah Masjid Jogokariyan itu sendiri.

Sepanjang Ramadhan, Masjid Jogokariyan setiap hari tak pernah absen membagikan buka puasa dan takjil gratis.

Tradisi ini sudah dilakukan bertahun-tahun oleh Masjid Jogokariyan setiap Ramadhan tiba.

Total ada ribuan porsi makanan buka puasa selalu dibagikan Masjid Jogokariyan setiap harinya.

Buka puasa ini juga terbuka untuk umum dan gratis, jadi siapa saja boleh mengambilnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk HeHa Forest, Wisata Terbaru di Kaliurang Jogja untuk Libur Ramadhan

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal tempat wisata religi di sini.