TRIBUNTRAVEL.COM - Beredar sebuah video yang mempertontonkan penumpang Batik Air mengamuk.
Penumpang yang mengamuk tersebut diketahui karena AC pesawat Batik Air mati jelang lepas landas.
Kejadian penumpang pesawat Batik Air tersebut diunggah di berbagai media sosial.
Video penumpang mengamuk akibat AC pesawat mati ini pun viral di Tiktok hingga Instagram.
Baca juga: Ingin Dapatkan Tiket Pesawat Termurah? Coba Pakai Google Flight, Cek Panduannya
Dalam video yang beredar, tampak seorang penumpang menyampaikan protes kepada dua pramugari Batik Air yang tengah bertugas.
Protes juga diikuti oleh penumpang lainnya yang ada di dalam pesawat.
Tonton juga:
Atas insiden AC mati pada pesawat, Batik Air angkat bicara.
"Batik Air member of Lion Air Group menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyaman yang terjadi kepada tamu," ungkap Corporate Communications Strategic of Batik air Danang Mandala Prihantoro dalam rilis kepada TribunTravel, Sabtu (15/4/2023).
Insiden AC mati terjadi pada pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7283.
Pada Senin (10/4/2023), pesawat Batik Air itu akan melakukan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).
Saat kejadian, menurut Danang Mandala Prihantoro, pihak maskapai telah menjelaskan kepada tamu secara jelas dan transparan.
Pihak maskapai menjelaskan tentang situasi tersebut dan memberikan solusi alternatif yang sesuai.
Pihak maskapai pesawat Batik Air juga telah menjelaskan penyebab AC mati yang membuat penumpang marah.
"Ketidaknyamanan (keluhan pesawat kurang terasa dingin dan lampu sempat padam seketika) yang terjadi pada situasi dimaksud disebabkan oleh Ground Power Unit (GPU) yang tidak bekerja secara maksimal (Ground power issue)," ungkat Danang Mandala Prihantoro.
Danang Mandala Prihantoro juga mengatakan pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS dalam kondisi prima dan aman dioperasikan.
"Kendala yang terjadi pada ketidakmaksimalan kinerja GPU telah diatasi dengan segera dan tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan," terang Danang Mandala Prihantoro.
Baca juga: 5 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jambi-Jakarta untuk Mudik Lebaran 2023, Cek Tarifnya
Ground Power Unit (GPU) supply electrical bekerja dengan baik dalam memastikan keandalan pasokan daya listrik pada pesawat saat parkir di darat yang telah dipastikan oleh Batik Air dan mitra ground handling.
Langkah yang dilakukan antara lain:
-Mempercepat proses penanganan, di mana Batik Air dan mitra ground handling segera memberikan perhatian dan respon yang cepat dalam menangani masalah yang terjadi pada GPU, sehingga pesawat dapat segera beroperasi secara normal.
-Tim teknisi memeriksa dan mengevaluasi masalah pada GPU dan melakukan perbaikan atau penggantian peralatan yang rusak atau bermasalah, sehingga memastikan pesawat dapat beroperasi optimal menurut standar operasional prosedur (SOP) ketika di bandar udara.
Baca juga: Cerita Pria Jadi Penumpang Seorang Diri di Pesawat, Serasa Naik Jet Pribadi
Pesawat Batik Air kemudian kembali lepas landas pukul 18.32 waktu setempat.
Pukul 19.19 WIB, pesawat Batik Air mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Batik Air Siapkan Hampir 1 Juta Kursi untuk Momen Lebaran 2023
Maskapai Batik Air mengumumkan telah menyiapkan penambahan kapasitas hampir 1 juta kursi untuk memenuhi kebutuhan angkutan Lebaran 2023 dan liburan.
Kursi penerbangan Batik Air tersebut tersedia di rute domestik dan internasional.
Penambahan kursi Batik Air tersebut memberikan lebih banyak opsi penerbangan.
Wisatawan dan pemudik dapat memudahkan perencanaan liburan dengan menentukan waktu penerbangan yang cocok dengan jadwal liburan.
Baca juga: Tiket Pesawat Balikpapan-Surabaya 22 April, Bisa Dipesan untuk Mudik Lebaran 2023
Total kapasitas hampir 1 juta kursi (924.048 kursi) angkutan liburan dan Lebaran 2023 pada rute internasional dan domestik tersedia khusus periode 13 sampai 30 April 2023 (18 hari).
Batik Air menjalankan strategi dengan mengoperasikan jaringan regular dan penambahan penerbangan (extra flight) yang terdiri dari:
-Harian berjadwal: 842.400 kursi
-Tambahan: 81.648 kursi
Dengan rincian rute serta ketersediaan kursi sebagai berikut:
1. Jakarta (CGK) – Tarakan – Jakarta (CGK): 5.832
2. Jakarta (CGK) – Palangkaraya – Jakarta (CGK): 5.832
3. Jakarta (CGK) – Surabaya – Jakarta (CGK): 5.832
4. Jakarta (CGK) – Solo – Jakarta (CGK): 5.832
5. Jakarta (CGK) – Samarinda – Jakarta (CGK): 5.832
6. Jakarta (CGK) – Balikpapan – Jakarta (CGK): 5.832
7. Jakarta (CGK) – Padang – Jakarta (CGK): 5.832
8. Jakarta (CGK) – Palembang – Jakarta (CGK): 5.832
9. Jakarta (HLP) – Solo – Jakarta (HLP): 11.664
10. Jakarta (HLP) – Yogyakarta – Jakarta (HLP): 5.832
11. Jakarta (HLP) – Padang – Jakarta (HLP): 17.496
Baca juga: Bandara Paling Berbahaya di Dunia, Pemandangannya Indah tapi Jangkauan Pesawat Terbatas
Penambahan kapasitas kursi yang lebih banyak atau penambahan jumlah penerbangan dari Batik Air dapat memberikan beberapa keuntungan bagi pebisnis, wisatawan, dan pemudik, antara lain:
1. Pilihan perjalanan yang lebih banyak
Pebisnis, wisatawan, dan pemudik dapat memiliki lebih banyak jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat memilih waktu penerbangan yang tepat.
2. Perencanaan liburan semakin praktis
Tersedianya lebih banyak opsi penerbangan, wisatawan dan pemudik dapat memudahkan perencanaan liburan dengan menentukan waktu penerbangan yang cocok dengan jadwal liburan
3. Harga tiket yang lebih kompetitif
Pengalaman penerbangan nyaman dan menyenangkan dengan layanan penuh (full service airlines).
Batik Air menawarkan berbagai layanan tambahan makanan dan minuman gratis, bagasi gratis dan hiburan dalam penerbangan.
4. Memperluas destinasi liburan
Wisatawan mempunyai kesempatan banyak untuk pilihan kota tujuan liburan.
Mereka bisa menjelajahi lebih banyak tempat menarik di Indonesia dan luar negeri, seperti Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Sydney, Perth, Melbourne, Brisbane, Dili, dan kota lainnya.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Batik Air di sini