Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran

Pemprov Sumatera Utara Gelar Mudik Gratis Lebaran 2023, Cek Rute & Syarat Pendaftaran

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI bus untuk mudik. Pemprov Sumatera Utara menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2023, berikut rute tujuan dan syarat pendaftaran peserta.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2023.

Mengusung tajuk 'Mudik Gratis Bermartabat', program yang digelar Pemprov Sumatera Utara ini menyediakan kuota peserta terbatas.

Petugas Kepolisian Satlantas terlihat mengatur arus lalu lintas di titik penyekatan pusat kota di Pertigaan Simpang USU, Medan, Sabtu (10/7/2021). Pemprov Sumatera Utara menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2023, berikut rute tujuan dan syarat pendaftaran peserta. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Kamu yang ingin ikut program Mudik Gratis Lebaran 2023 Pemprov Sumatera Utara bisa melakukan pendaftaran mulai tanggal 20 Maret hingga 17 April 2023.

Dari pantauan TribunTravel di akun Instagram @dishub_sumut, Sabtu (25/3/2023), peserta Mudik Gratis Lebaran 2023 Pemprov Sumatera Utara akan berangkat pada tanggal 19 April 2023 pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Cari Tempat Istirahat saat Mudik via Jalur Selatan? Cek 5 Hotel Murah di Tasikmalaya

LIHAT JUGA:

Pemberangkatan dilakukan di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Diponegoro No 30, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.

Berikut rute dan syarat pendaftaran Mudik Gratis 2023 Pemprov Sumatera Utara:

Rute Mudik Gratis Lebaran 2023 Pemprov Sumatera Utara

Ilustrasi koper dan ransel. Pemprov Sumatera Utara menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2023, berikut rute tujuan dan syarat pendaftaran peserta. (pexels.com)

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Dishub DKI Jakarta Dibuka Hari Ini, Catat Syarat dan Kota Tujuan

Adapun rute mudik gratis Lebaran 2023 yang disediakan Pemprov Sumatera Utara di antaranya:

1. Medan-Penyabungan

2. Medan-P. Sidempuan

3. Medan-Sibolga

4. Medan-Rantau Prapat

5. Medan-Gunung Tua

6. Medan-Sidikalang

7. Medan-Salak

8. Medan-Stabat/ Besitang

Syarat pendaftaran

Peserta yang ingin mengikuti Mudik Gratis Lebaran 2023 yang digelar Pemprov Sumatera Utara harus melakukan pendaftaran secara online.

Berikut link pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2023, klik di sini.

Peserta diwajibkan mengisi data sebenar-benarnya.

Adapun data yang diminat berupa:

- alamat email
- nama sesui KTP atau SIM yang masih berlaku
- alamat sesuai KTP atau SIM yang masih berlaku
- nomor telepon (terhubung ke WhatsApp)
- mengisi sejumlah pernyataan yang diberikan

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi 0813 6167 4929 (Umar) atau 0813 7531 241 (Daniel).

Baca juga: Jadwal Kereta Api Mudik Lebaran 2023 dari Madiun ke Brebes, Tiketnya Mulai Rp 170 Ribu

Baca juga: 8 Tempat Beli Oleh-oleh Dekat Stasiun Bandung, Kunjungi Sebelum Mudik Lebaran

Lonjakan Arus Mudik & Balik Lebaran 2023 Capai 80 Juta Orang

Kemenhub telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2023 sejak awal tahun ini.

Hal ini dilakukan agar momen mudik Idul Fitri yang akan berlangsung mulai bulan April dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan terkendali.

Sejumlah langkah yang dilakukan sejak awal di antaranya menyiapkan survey potensi pergerakan mobilitas masyarakat selama Angkutan Lebaran 2023 dan melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) pada sarana transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.

Di sektor darat, Kemenhub bersama KemenPUPR dan Korlantas Polri telah melakukan pengecekan kondisi jalur pantai selatan dan pantai utara Jawa.

“Pengelolaan arus mudik dan balik lebaran tahun ini sangat menantang yaitu bagaimana mengendalikan lonjakan pergerakan orang yang lebih besar dari tahun lalu, yang prediksinya mencapai 80 juta orang. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi karena tahun ini kasus Covid menurun, sudah tidak ada PPKM, dan keadaan ekonomi membaik,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Jumat (17/2), dilansir dari siaran pers resmi Kemenhub.

Budi Karya mengatakan, penyelenggaraan Angkutan Lebaran dan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada tahun 2022 lalu, menjadi modal atau bekal penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan Angkutan Lebaran tahun 2023.

“Dengan pengalaman empiris tahun sebelumnya, kami telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik,” ujarnya.

Adapun sejumlah hal penting yang telah diidentifikasi di antaranya yaitu pertama, jalur tol Jakarta ke arah Jawa tengah, dimana tol Cipali menjadi titik krusial di arus mudik maupun balik.

Untuk itu, koordinasi intensif dilakukan dengan Korlantas Polri.

“Kami yang membuat regulasi, tetapi penerapan rekayasa lalu lintas, maupun pengawasan dan penindakan dilakukan oleh Korlantas Polri, baik berupa contraflow, one way, dan rekayasa lainnya," ungkap Budi Karya.

"Selain itu, penambahan rest area di jalur tol dari Jakarta ke arah timur juga perlu dilakukan, karena jumlahnya dinilai kurang,” imbuhnya.

Kedua, yaitu di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun lalu sempat terjadi kepadatan.

“Sekarang sudah kami siapkan tambahan pelabuhan penyeberangan untuk mengalihkan kepadatan di Merak dan Bakauheni. Di Merak ada Pelabuhan Ciwandan dan di Sumatera kita siapkan Pelabuhan Panjang. Kita harapkan kepadatan di Merak-Bakauheni bisa terpecah,” kata Budi Karya.

Ketiga, yaitu terkait konektivitas udara yang diprediksi akan terjadi kepadatan di sejumlah bandara yakni Bali, Makassar, Surabaya, dan Medan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan maskapai untuk menggunakan pesawat berukuran besar (wide body) yang sekali angkut bisa 400 orang dan meningkatkan jam operasional pesawat dari biasanya 12 jam menjadi 18 jam sehingga rotasi pesawat bisa maksimal. Kami juga berkoordinasi dengan operator bandara untuk meningkatkan jam operasional bandara,” ucap Budi Karya.

Sejumlah hal lainnya yang disiapkan Kemenhub bersama pemangku kepentingan terkait untuk melancarkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini.

Di antaranya yaitu menyiapkan armada transportasi publik untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, dan memfasilitasi program mudik gratis untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor.

Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun-tahun sebelumnya, faktor yang juga penting untuk menyukseskan penyelenggaraan Angleb yaitu sosialisasi dan dukungan dari media massa untuk menyampaikan informasi terkini terkait kebijakan dan juga mengedukasi masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan baik.

Pada tahun lalu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik lebaran berdasarkan hasil survey dari salah satu lembaga survei yaitu Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencapai 76,4 persen.

Baca juga: KAI Catat 1 Juta Tiket Mudik Lebaran 2023 Terjual, Tujuan Favorit ke Jawa Tengah & Jawa Timur

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran di sini.