Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Sambut Ramadhan, Masjid Agung Kauman Semarang Gelar Tradisi Dugderan hingga Bagikan Roti Ganjel Rel

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kegiatan di Masjid Agung Kauman Semarang tampak normal, Kamis (14/2/2019) sore. Menyambut bulan Ramadhan 2023, Masjid Agung Kauman Semarang kembali mengelar tradisi Dugderan hingga bagi-bagi ganjel rel.

- Tanggal 22 Maret 2023

Zeder Band, Gita Pesona dan Modus Band

Lokasi panggung hiburan rakyat Dugderan berada di Alun-alun Masjid Agung Kauman Semarang.

Bagi-bagi Roti Ganjel Rel

Ganjril alias Ganjel Rel merupakan satu dari sekian banyak kuliner khas Semarang. (TRIBUN JATENG/BARE KINGKIN KINAMU)

Tak hanya menghadirkan karnaval dan panggung hiburan, Masjid Agung Kauman Semarang juga bagi-bagi roti ganjel rel.

Ganjel rel merupakan kuliner unik khas Semarang.

Nama Ganjel Rel berasal dari bentuk roti yang bantat.

Bentuknya juga seperti bantalan rel yang dahulu terbuat dari kayu sehingga disebut Roti Ganjel Rel.

Di Semarang, Roti Ganjel Rel dikenal karena menjadi Tradisi Dugderan, kue ini akan dibagikan saat Dugderan di Masjid Agung Kauman.

Biasanya penduduk sekitar akan saling berebut Roti Ganjel Rel.

Roti Ganjel Rel dipercaya sebagai simbol untuk menghindari hambatan saat beribadah selama Ramadhan.

Sebagai informasi, Masjid Agung Kauman Semarang berlokasi di Jalan Aloon-Aloon Bar. No.11, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: 5 Fakta Unik Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Jadi Favorit saat Ramadhan

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Ramadhan di sini.