TRIBUNTRAVEL.COM - Jelang mudik Lebaran 2023, sebanyak 412 pesawat dari 13 maskapai siap melayani penerbangan reguler.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyebutkan telah melakukan sejumlah persiapan menjelang Lebaran 2023.
Termasuk jumlah pesawat yang siap melayani penerbangan mudik Lebaran 2023.
Saat ini total telah disiapkan sebanyak 412 armada pesawat yang dioperasikan oleh 13 maskapi untuk melayani penerbangan reguler.
Baca juga: BUMN Buka Program Mudik Gratis Lebaran Naik Kereta Api, Cek Rute Lengkapnya
LIHAT JUGA:
Dan diharapkan dapat bertambah pada saat berjalannya pelaksanaan angkutan udara Lebaran nanti.
Selain itu, menyambut Angkutan Udara Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan melakukan inspeksi (ramp inspection) pesawat udara di 40 bandara yang berada di wilayah Otoritas Bandara Wilayah I-X mulai 11 April-2 Mei 2023 dalam rangka keselamatan penerbangan.
Capt. M. Mauludin selaku Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) pada acara Media Briefing, Kamis (16/3) di Jakarta menyampaikan bahwa para Inspektur Operasi dan Kelaikan Udara melakukan inspeksi secara rutin dan berkala.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2023 dari Kemenhub, Cek Juga Rute dan Syaratnya
Terutama pada momen libur (peak season) seperti Natal, Tahun Baru, Lebaran Idul Fitri, Musim Haji, dan momen besar lainnya.
“Untuk angleb tahun ini, kami akan melakukan inspeksi di 40 bandara, mulai April sampai Mei 2023. Inspeksi dilakukan oleh tim Inspektur dari Operasi dan Kelaikan Udara berdasarkan area inspeksi masing-masing,” jelas Capt. Mauludin dalam siaran pers resminya.
Untuk diketahui, Ramp Inspection adalah inspeksi terencana yang dilakukan di pesawat untuk memverifikasi kepatuhan operator penerbangan terhadap standar dan peraturan yang ditetapkan selama pengoperasian pesawat udara.
Adapun objek pengawasan yang dilakukan meliputi dokumen wajib pada saat on board; memonitor defect/problem yang terjadi dan perbaikannya; memonitor pelaksanaan perawatan rutin dan berkala yang wajib dikerjakan; dan memeriksa kondisi umum pesawat setiap kedatangan/keberangkatan.
“Pemeriksaan yang dilakukan oleh para inspektur Operasi dan Kelaikan Udara tersebut tentunya dalam rangka mendukung keselamatan penerbangan selama periode angleb. Keselamatan merupakan aspek utama dan sangat penting dalam penerbangan, yang sejalan dengan aspek keamanan,” ujar Mauludin.
"Tugas para Inspektur Operasi dan Kelaikan Udara adalah untuk memastikan armada yang beroperasi laik terbang. Harapan kita bersama tentunya dapat tercipta Angkutan Udara Lebaran 2023 yang selamat, aman, nyaman dan berkesan,” pungkasnya.
Baca juga: Kemenhub Selenggarakan Program Mudik Gratis Lebaran 2023 Jalur Darat, Laut & Kereta Api
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Bali-Solo untuk Mudik Lebaran 2023, Naik AirAsia Mulai Rp 1,1 Jutaan
Antisipasi Lonjakan Penumpang