Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran

Kemenhub Pastikan Kelaiklautan Kapal Penumpang di Kepulauan Riau Selama Masa Angkutan Lebaran 2023

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal penumpang. Menjelang Lebaran 2023, Kemenhub lakukan uji kelaiklautan kapal penumpang di Kepulauan Riau demi memastikan unsur keselamatan terpenuhi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan uji kelaiklautan kapal penumpang di Kepulauan Riau menjelang Lebaran 2023.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kapal memenuhi unsur keselamatan jelang Angkutan Lebaran 1444 H/2023.

Ilustrasi kapal penumpang. Menjelang Lebaran 2023, Kemenhub lakukan uji kelaiklautan kapal penumpang di Kepulauan Riau demi memastikan unsur keselamatan terpenuhi.(Dok Pelayaran Nasional Indonesia)

Seperti yang diketahui bahwa Kepulauan Riau menjadi salah satu titik terpadat saat Lebaran.

Kali ini pelaksanaan uji kelaiklautan kapal penumpang dilakukan di dua lokasi, yakni di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun pada 9 Maret 2023 dan Pelabuhan Harbour Bay Batam pada 10 Maret 2023.

Baca juga: Promo Paket Menginap Libur Lebaran 2023 di Safari Resort, Pesan Lebih Awal Dapat Diskon 15 Persen

Adapun kapal yang diuji petik yaitu kapal cepat MV. Oceanna 16, MV. Oceanna 17, dan MV. Dumai Line 1.

Kemenhub menerjunkan Tim dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang dipimpin oleh Kasubdit Keselamatan Kapal, Wahyu Ardhiyanto bersama Tim Marine Inspektor dari Kantor KSOP Kelas I Batam, KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, dan Surveyor dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

LIHAT JUGA:

Wahyu mengatakan Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun selalu menjadi pelabuhan terpadat saat Angkutan Lebaran sehingga faktor keselamatan harus selalu diprioritaskan.

"Pelaksanaan uji kelaiklautan kapal ini merupakan komitmen Kemenhub untuk memastikan kondisi dan fisik kapal dinyatakan layak dan memenuhi unsur keselamatan sehingga kapal-kapal tersebut dapat melayani para penumpang," ujarnya dalam siaran pers resmi.

Beberapa aspek yang diperiksa dalam uji kelaiklautan ini diantaranya pemeriksaan dokumen kapal dan sertifikasi awak kapal, pemeriksaan teknis kapal.

Ilustrasi Kapal Pelni. Menjelang Lebaran 2023, Kemenhub lakukan uji kelaiklautan kapal penumpang di Kepulauan Riau demi memastikan unsur keselamatan terpenuhi. (pelni.co.id)

Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Jakarta ke Kebumen saat Mudik Lebaran 2023, Harga Tiketnya Mulai Rp 70 Ribu

Meliputi bagian deck dan bagian mesin, serta pemeriksaan alat-alat keselamatan berfungsi dengan baik seperti sekoci, Inflatable Life Raft, life jacket, life bouy, serta pengujian pompa pemadam kebakaran.

Dari hasil pemeriksaan kapal, menurut Wahyu secara umum kapal dalam kondisi baik dan siap melayani penumpang.

Hanya ditemukan kekurangan minor yang perlu diberikan catatan rekomendasi untuk segera dilengkapi dan diperbaiki oleh pihak kapal dan perusahaan.

"Terkait hal tersebut, direkomendasikan agar operator kapal segera melengkapi beberapa kekurangan yang ditemukan sesuai ketentuan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Wilayah Kerja KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Angkutan Lebaran 1444 H Tahun 2023 yang dibuka oleh Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Jon Kenedi.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Mudik Lebaran 2023 dari Jakarta ke Cepu Blora, Harga Tiket Mulai Rp 104 Ribu

Baca juga: Rekomendasi 5 Tiket Pesawat Murah Jakarta-Solo untuk Mudik Lebaran 2023

Pihaknya berkomitmen untuk selalu memastikan kondisi kapal dan alat-alat keselamatan dalam keadaan baik sehingga dapat digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.

"Kami mengajak para operator, penumpang dan seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah kerja KSOP Tanjung Balai Karimun," tutup Jon Kenedi.

Sebagai informasi, di Batam terdapat lima pelabuhan yang melayani angkutan kapal penumpang, yaitu Pelabuhan Sekupang, Telaga Punggur, Nongsa, Harbour Bay, dan Batam Centre.

Selain melayani kapal domestik, baik di Pelabuhan Harbour Bay Batam maupun Pelabuhan Tanjung Balai Karimun juga melayani rute internasional tujuan Singapura dan Malaysia.

Siapkan 26 Kapal Penumpang & 42 Kapal Perintis Selama Lebaran 2023

PELNI mengumumkan telah mempersiapkan sebanyak 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis selama Lebaran 2023.

Sebanyak 26 kapal penumpang tersebut untuk melayani 70 pelabuhan singgah, sementara 42 kapal perintis untuk melayani 273 pelabuhan singgah.

Kapal-kapal tersebut disiapkan selama masa Angkutan Lebaran 2023 yang akan berlangsung selama periode 7 April hingga 8 Mei 2023.

Tak hanya itu, PELNI juga telah menjadwalkan enam kapal penumpang mendapatkan perawatan tahunan sepanjang Maret ini.

Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh armada kapal siap menghadapi Angkutan Lebaran 2023 yang dimulai April mendatang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik menyebutkan, perawatan kapal tersebut merupakan jadwal tahunan.

"Selama menjalan perawatan, kami mohon maaf kepada para pelanggan karena tidak ada kapal pengganti. Kami himbau untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanan atau mencari opsi transportasi lain sampai perawatan kapal selesai dan kembali beroperasi," kata Opik dalam siaran pers resminya.

Daftar dan jadwal kapal penumpang PELNI yang akan menjalani perawatan di Maret ini yaitu:

1. KM Lambelu (15 Februari - 25 Maret): Makassar - Pare Pare - Balikpapan - Pantoloan - Tarakan - Nunukan (PP);

2. KM Leuser (1 - 16 Maret): Makassar - Bau Bau - Wanci - Namrole - Ambon - Saumlaki - Tual - Dobo - Timika - Agats - Merauke (PP);

3. KM Sinabung (17 - 30 Maret): Surabaya - Makassar - Bau Bau - Banggai - Bitung - Ternate - Bacan - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP);

4. KM Bukit Siguntang (6 - 28 Maret): Makassar - Maumere - Lewoleba - Kupang - Lewoleba - Maumere - Makassar - Pare Pare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan (PP);

5. KM Awu (13 - 25 Maret): Surabaya - Kumai - Surabaya - Benoa- Bima - Waingapu - Ende - Kupang - Kalabahi (PP);

6. KM Nggapulu (16 Februari - 19 Maret): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - Fak Fak (PP).

Dari enam kapal di atas, lima di antaranya menjalani perawatan di dok PT PAL Surabaya dengan lama pengerjaan 14 - 45 hari.

Perawatan yang dilakukan mulai dari pengecatan, perbaikan fasilitas keselamatan hingga penebalan plat kapal.

Untuk menjadi perhatian, Opik menambahkan, dengan KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang menjalani perawatan bersamaan, maka trayek di wilayah tengah Indonesia akan mengalami kekosongan kapal PELNI hingga waktu perawatan keduanya selesai.

"Kami berharap pelanggan setia kami dapat menyesuaikan jadwal perjalanannya hingga kedua kapal tersebut selesai menjalani perawatan dan kembali siap melayani rute tersebut. Kami upayakan jadwal perawatan tepat waktu dan pelanggan kami dapat kembali berlayar dengan kapal PELNI," terang Opik.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Cek Tiket Pesawat Murah Jakarta-Surabaya dari Super Air Jet dan Lion Air

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran di sini.