Rinciannya, kedatangan 53.106 orang dan keberangkatan sebanyak 67.077 orang.

"Karena masyarakat lebih memilih untuk melakukan keberangkatan lebih cepat dalam libur imlek 2023," pungkas Holik.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Jadi Bandara Tersibuk Sepanjang 2022, Layani Lebih dari 12 Ribu Penumpang

Aturan Terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Setelah PPKM Resmi Dicabut

Nah, buat traveler yang hendak bepergian naik pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ada aturan atau kebijakan baru nih.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerapkan aturan terbang baru setalah PPKM resmi dicabut.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini memiliki aturan terbaru untuk calon penumpang yang ingin terbang melalui bandara tersebut.

PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan penyesuaian.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, aturan yang diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta masih mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 82 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19.

Hal serupa juga dipraktikkan kepada 19 bandar udara lainnya yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II.

"Dalam pencabutan PPKM ini, seluruh bandar udara dibawah naungan Angkasa Pura II masih menerapkan SE 82 Tahun 2022," ujar Awaluddin, Rabu (4/1/2023).

Dalam aturan tersebut, penumpang tidak lagi harus menyertakan hasil tes Covid-19.

Namun, harus masih menunjukkan hasil vaksinasi Covid-19 tahap tiga alias booster.

Walau masih memakai aturan tersebut, lanjut Awaluddin, pihaknya akan segera memperbarui kalau nanti pihak Kementerian Perhubungan telah menurunkan SE terbaru usai pencabutan status PPKM

"Soal aturan usai pencabutan PPKM kita tentunya masih tunggu yang terbaru, tapi kami tetap mengimbau agar penumpang menjaga protokol kesehatan selama di bandara atau saat penerbangan," imbaunya.

Baca juga: Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terima Kedatangan Jutaan WNA selama 2022

Pemerintah Resmi Cabut PPKM Bawa Angin Segar Industri Pariwisata & Ekonomi Kreatif