TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian di pulau Koh Samui bisa sedikit berbeda dengan daerah lain di Thailand .

Karena Koh Samui di Thailand ini penuh dengan pantai dan alam yang indah, satu cara paling populer untuk berkeliling pulau adalah dengan sepeda motor.

Baca juga: Terbang dari Thailand ke Bali, Pria Asal India Ditangkap setelah Nekat Selundupkan 932 Butir Berlian

Baca juga: 7 Fakta Unik Tradisi Tahun Baru Imlek di Thailand, dari Mitos hingga Pertunjukan Tari Naga

Namun karena jalanan Thailand dianggap cukup berbahaya, ada beberapa alternatif lainnya.

Dilansir dari thethaiger, berikut panduan keliling Koh Samui Thailand.

Baca juga: Siap-siap Liburan, Thailand Hapus Syarat Vaksinasi untuk Wisatawan Asing

Baca juga: 5 Legenda Hantu Paling Menyeramkan di Thailand yang Dipercaya Penduduk Lokal

1. Songthaew

Baca juga: Rekomendasi 4 Restoran Baru di Phuket Thailand yang Estetik dengan Menu Unik

Songtaews adalah pilihan termurah di Koh Samui Thiland.

Kebanyakan songtaew adalah truk merah dan memiliki kursi di bak truk.

Songtaews kebanyakan melakukan perjalanan di jalan lingkar pulau, yang berarti mereka biasanya hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang jalan.

Kamu mungkin harus berjalan sedikit setelah diturunkan, tetapi sebagian besar wisatawan menikmati udara segar dan mendaki kecil untuk mencapai tujuan akhir mereka.

Songtaews mengenakan biaya sekitar 100 baht,untuk membawa kam dari satu distrik ke distrik terdekat berikutnya.

Pastikan menawar harga sebelum berangkat dengan songtaew sehingga tidak terkena kenaikan harga saat turun dari songtaew.

2. Taksi

Taksi adalah bentuk transportasi yang populer di pulau ini.

Namun, harga taksi lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain.

Ini karena pulau ini sebagian besar digerakkan oleh pariwisata.

Namun, jika kau lebih nyaman naik taksi daripada sepeda motor atau songtaew, maka keamanannya sepadan dengan harganya.

Berbicara tentang harga, biasanya, sekitar 500 baht untuk pergi dari satu distrik ke distrik terdekat berikutnya.

Dibandingkan dengan Bangkok, di mana dapat pergi dari satu ujung kota ke ujung lainnya, tarif taksi di Koh Samui cukup mahal.

Jika lebih memilih untuk menyewa taksi, mungkin ada baiknya mendapatkan info kontak pengemudi sehingga dapat menghubungi mereka lagi untuk perjalanan berikutnya.

Karena taksi mungkin langka selama waktu sibuk, pengemudi yang agak pribadi dapat melayani dengan lebih baik.

3. Mobil sewaan

Koh Samui penuh dengan mobil sewaan, tetapi penting untuk melakukan riset sebelum mengatakan 'ya'.

Karena banyak perusahaan akan dengan senang hati menyewakan mobil untuk kamu sekitar 800 hingga 1200 baht per hari, pastikan bertanya apakah mereka memiliki asuransi yang akan menanggung kecelakaan.

Kiat lainnya adalah mengambil foto dan/atau video kondisi mobil sebelum meninggalkan tempat penyewaan karena beberapa penipuan melibatkan pemilik sewa mobil yang mencoba menagih kamu atas penyok, goresan, atau kerusakan yang sudah ada pada mobil.

Ini juga bukan tempat sewa mobil terbaik untuk berbisnis jika mereka menginginkan paspor kamu sebagai deposit.

Karena tindakan tersebut ilegal, banyak tempat sewa mobil bersikeras menyimpan paspor sebagai deposit.

4. Feri dan speedboat

Mengunjungi Koh Samui mudah.

Naik kapal feri di Dermaga Donsak (dermaga terdekat dari daratan ke pulau) dan nikmati pemandangan luar biasa dari pulau-pulau sekitarnya.

Tiket feri murah dan bahkan dapat mengangkut mobil atau sepeda motor jika memesan terlebih dahulu.

Speedboat juga populer saat pergi ke dan dari tiga pulau utama Teluk Koh Tao, Koh Samui, dan Koh Pha Ngan.
Karena mereka memakan waktu lebih sedikit, mereka juga sedikit lebih mahal.

Feri SeaTran utama berangkat dari Koh Samui di Nathon Pier dan Bangrak Pier.

Feri lain seperti Raja, berangkat dari ujung selatan pulau di Lipa Noi.

Terlepas dari bagaimana kamu memilih untuk bepergian ke dan di sekitar pulau, pastikan memakai perlindungan yang tepat.

Banyak turis dapat membuat perjalanan mereka jauh lebih buruk jika mereka memilih untuk tidak memakai helm atau sabuk pengaman.

Dan, tidak ada yang mau berakhir di rumah sakit pada hari libur mereka.

Ambar/TribunTravel