"Jika kamu membutuhkan kantong sampah untuk berjaga-jaga jika kamu akan muntah, mungkin memerlukan perhatian medis, atau orang di sampingmu tidak sehat. Hal-hal semacam itu," ungkapnya.

Pramugari lainnya mengatakan bahwa penumpang kadang-kadang akan menggunakan tombol untuk membersihkan sampah dari tempat duduk mereka, yang bukan merupakan tujuan penggunaannya.

Seseorang berkata, "Jangan membunyikannya untuk sampah karena saya akan melihat Anda dan mengatakan bahwa saya tidak memiliki kantong sampah dan saya akan memastikan untuk tidak kembali sampai saya harus melakukannya."

Penumpang juga bersalah menekan tombol panggil pada saat-saat yang sangat buruk, seperti saat pesawat mendarat, atau saat kondisi berbahaya.

Baca juga: Setelah 20 Tahun, British Airways Perlihatkan Seragam Baru Pramugari, Desainnya Praktis & Spesifik

Seorang pramugari berkata, "Jangan menekannya jika ada turbulensi kecuali darurat medis."

Yang kedua menambahkan, "Saya meminta seseorang memanggil saya setelah kami mengamankan kabin untuk mendarat, lalu mengeluh tentang layanan yang lambat."

Sara Nelson, presiden internasional dari Asosiasi Pramugari setuju, memberi tahu The Point's Guy, "Jangan gunakan tombol panggil untuk meminta minuman. Sebagai aturan umum, jangan menganggap tombol panggil sebagai tonik vodka Anda."

Sebaliknya, pramugari menyarankan untuk pergi ke staf di dapur jika menginginkan sesuatu seperti minuman atau selimut.

Baca juga: Tips Pramugari: Cara Melakukan Perjalanan yang Hemat saat Liburan

Sementara itu seorang penumpang berkata, "Saya baru-baru ini mengambil penerbangan internasional tertidur pada jam 5 sore ketika mereka membawakan makanan panas."

"Saya bangun pukul 17:45 dan menyadari bahwa saya kehilangan kesempatan, jadi saya menekan tombol panggil pramugari untuk melihat apakah mereka dapat membawakan tambahan untuk saya?," sambungnya.

Ia melanjutkan, "Pramugari dengan sangat baik memberi tahu saya bahwa dia akan melakukannya, tetapi tombol panggilan itu hanya untuk keadaan darurat, dia kemudian melanjutkan ke interkom dan memberi tahu semua orang bahwa tombol panggilan itu sebenarnya hanya untuk keadaan darurat (tetapi dia membawa makanan saya)."

"Saya merasa sedikit 'dipanggil' dan orang-orang di sekitar saya benar-benar menyadarinya," ujar penumpang tersebut

Namun, orang-orang berpihak padanya, mengatakan bahwa tombol itu tidak hanya diperlukan untuk keadaan darurat.

"Um, saya rasa ini bukan untuk keadaan darurat. Saya pernah menggunakannya untuk mendapatkan selimut sebelumnya. Pramugari tidak masalah," tulis salah satu pengguna Reddit.

Baca juga: Tak Selalu Menyenangkan, Penumpang Jet Pribadi Ternyata Kerap Minta Permintaan Aneh pada Pramugari

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan di sini.