Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terungkap Lewat Tes DNA, Berikut Fakta Baru Potongan Jari dalam Sayur Lodeh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sayur Lodeh. Kasus penemuan potongan jari dalam sayur lodeh menemukan fakta baru

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti pernah mendengar tentang kasus penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh.

Kasus penemuan potongan jari dalam sayur lodeh ini terjadi pada Kamis (8/12/2022) lalu.

Baca juga: 5 Fakta Unik Labuan Bajo, Kota Seribu Sunset di Tanah Nusa Tenggara Timur

 

(Kiri) Foto potongan jari yang ditemukan dalam sayur lodeh dan (Kanan) Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, AKBP Eddy Hasibuan, Kamis 5 Januari 2023. Pihaknya telah menerima hasil tes DNA potongan jari dalam sayur lodeh dari Pusdokkes Mabes Polri. Berikut fakta baru kasus penemuan potongan jari manusia (Instagram Memomedsos dan Pos-Kupang.com/Ray Rebon)

Baca juga: Potret Ira Wibowo Plesiran ke Nusa Tenggara Timur, Kunjungi Labuan Bajo hingga Tracking di Kelimutu

Semua bermula saat dua warga bernama Dion Klau dan Isto Foa memberi sayur dan lauk di warung milik YKD.

Lokasi warung berada di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Tanggapan PT KCI Soal Video Viral Jari Penumpang Terjepit di Jendela KRL

Baca juga: 5 Kuliner Malam di Sekitar Simpang Lima Semarang, Kepiting Saos Padang Seafood Pak Jari Bikin Nagih

Setelah membelinya, Dion dan Isto membawa pulang untuk disantap di rumah.

Belum ada kejanggalan saat keduanya makan sayur lodeh dari warung YKD.

Hingga warga lain bernama Petrus Watu (30) memakan sayur yang dibeli dua rekannya itu.

Di tengah menikmati santapannya, Petrus menemukan benda asing.

Petrus lalu mengalami hingga mengetahui benda itu adalah potongan jari manusia.

Tidak lama kemudian, ia melapor ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur.

Baca juga: Video Viral Pengunjung Kehilangan Jari Manis saat Iseng Mau Menyentuh Tubuh Singa

Petrus menyerahkan sayur lodeh dan potongan jari manusia untuk didalami pihak kepolisian.

Kasus ini menjadi misteri lantaran polisi belum mengetahui pemilik potongan jari tersebut.

Meskipun polisi sudah meminta keterangan pemilik warung hingga pemasok bahan mentah ke warung tersebut.

Hingga akhirnya Polda NTT mengirim sampel DNA potongan jari ke Pusdokkes Mabes Polri.

Fakta akhirnya terungkap.

Halaman
12