Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ungkap Tempat Duduk Terbaik di Pesawat untuk Minimalisir Terjadinya Turbulensi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari sedang memberitahu posisi kursi yang paling baik untuk menghindari guncangan ketika terjadi turbulensi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat naik pesawat, salah satu hal yang paling menakutkan adalah ketika terjadi turbulensi.

Meski sering kali membuat para penumpang ketakutan, sebenarnya turbulensi tidak berbahaya.

Ilustrasi posisi kursi yang paling baik untuk menghindari guncangan ketika terjadi turbulensi. (Pixabay/OrnaW)

Turbulensi disebabkan oleh pergantian aliran udara.

Dilansir TribunTravel dari laman Dailystar.co.uk, Jumat (6/1/2022) seorang pilot yang juga merupakan kreator TikTok, Anna Paul mengklaim ketika pesawat berada di udara, itu seperti kertas yang menempel di jelly.

“Anda merasakan pesawat berguncang, tapi itu tidak akan terjatuh. Anda tahu? Pesawat tetap berada di udara, karena tekanan datang dari bawah dan sisi pesawat,” kata Anna Paul.

Meski turbulensi tidak berbahaya, jika traveler tidak duduk dengan benar di kursi yang sudah traveler pilih, akan tetap bisa terluka.

Beberapa penumpang juga akan merasa sakit ketika guncangan pada pesawat semakin kuat.

Jadi di mana traveler harus duduk untuk meminimalisir guncangan turbulensi tersebut?

Baca juga: Laptop Penumpang Terbakar, Pesawat Lufthansa Mendarat dan Bikin Pramugari Terluka

Madeleine Doyle, pramugari yang sudah berpengalaman selama 20 tahun memberitahu posisi kursi yang paling baik untuk menghindari guncangan ketika terjadi turbulensi.

“Pesawat dirancang seperti jungkat-jungkit, dan bagian yang paling stabil ada di atas sayap,” ungkap Doyle.

“Turbulensi bisa menjadi lebih buruk di bagian belakang pesawat, lebih banyak guncangan. Jika Anda pikir Anda akan merasa terganggu karena hal itu, duduk di kursi atas sayap.”

Ilustrasi pramugari sedang memberitahu posisi kursi yang paling baik untuk menghindari guncangan ketika terjadi turbulensi. (Kenny Eliason /Unsplash)

Letak kursi yang sejajar dengan sayap pesawat lebih menguntungkan karena efek turbulensi yang dihasilkan lebih kecil.

Hal ini karena kursi di barisan sayap pesawat dekat dengan pusat massa pesawat sehingga saat pesawat naik dan terjadi guncangan efeknya lebih kecil.

Selain itu, di kursi depan juga terdapat ruang kaki ekstra yang memungkinkan ruang lebih luas untuk bergerak sehingga dapat merasa nyaman.

Baca juga: Sisi Lain Pramugari Jet Pribadi, Tunjangan Lebih Sedikit Dibanding Penerbangan Komersial

Jika traveler menginginkan lebih banyak ruang, baris pertama pesawat atau pintu darurat adalah pilihan terbaik.

Namun, jika masih ingin menghindari turbulensi, maka baris pertama pesawat adalah pilihan yang lebih baik.

Nah, ketika kebanyakan penumpang takut terhadap turbulensi, para pramugari justru lebih menikmatinya.

Barbie, 29 tahun, yang berasal dari Argentina mengatakan bahwa pramugari menyukai turbulensi, karena mereka bisa beristirahat sejenak dan harus duduk di kursi.

Mereka juga tidak bisa berdiri untuk menyiapkan makanan.

Ilustrasi posisi tempat duduk pesawat yang bisa mengatasi bahaya turbulensi. (Flickr/ Bernal Saborio)

Pilot Ungkap Tips Terbaik Atasi Turbulensi, Termasuk Hindari Minum Alkohol

Turbulensi menjadi hal yang umum selama penerbangan berlangsung.

Meski demikian, masih banyak penumpang yang khawatir dan takut saat pesawat mengalami turbulensi.

Selain memilih tempat duduk yang nyaman untuk hindari rasa takut saat turbulensi, seorang pilot membagikan tips terbaiknya saat hadapi tubulensi.

Pilot bernama Simon tersebut memberikan kiat-kiat terbaiknya melalui sebuah video yang diunggah di TikTok.

Tentu saja, tips dari pilot ini sangat memabantu bagi penumpang yang berjuang melawan rasa takut terhadap turbulensi.

Simon berkata, "Apakah turbulensi membuat anda takut? Jika demikian, cobalah kiat-kiat terbaik dari seorang pilot maskapai penerbangan untuk membantu anda melewatinya."

Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja Pramugari & Pramugara, Tawarkan Biaya Pendidikan Gratis

"Yang pertama, hindari alkohol. Ini meningkatkan tingkat kecemasan dan itu akan membuat anda merasa sakit ketika turbulensi datang. Alkohol tidak akan menjadi campuran yang baik untuk membuat anda melewatinya," tambahnya.

Sementara beberapa penumpang berpikir bahwa alkohol membantu menenangkan saraf mereka, ternyata itu bisa meningkatkan tingkat kecemasan.

Minum alkohol di bandara juga bisa membuat penumpang merasa tidak enak badan jika penerbangannya dilanda turbulensi.

Selain itu, menurut Simon, ia lebih suka tetap mengaktifkan hiburan dalam pesawat, mendapatkan film yang bagus, dan mencoba keluar dari kecemasan yang melanda.

Baca juga: Pramugari Ungkap Tiga Tempat Paling Kotor di Pesawat Termasuk Kantong Kursi

Baca juga: Mantan Pramugari Bagikan Tips Tidur Nyenyak selama Penerbangan, Pakai Bantal Leher

(TribunTravel.com/ Septi)

Simak selengkapnya terkait artikel pramugari bisa klik di sini