Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bandung hingga Bali Kebanjiran Berkah Libur Nataru 2023, Kamar Hotel 100 Persen Habis di Pesan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan melaju di Tol Cikampek KM 71 menuju arah Jakarta sebelum memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, pada Jumat (6/5/2022) jam 12.00 siang. Libur Nataru 2023 membawa berkah bagi para pelaku wisata di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari Bandung hingga Bali yang jadi tujuan favorit.

TRIBUNTRAVEL.COM - Libur Nataru 2023 rupanya membawa berkah bagi para pelaku wisata maupun perjalanan.

Termasuk para pemilik hotel dan penginapan yang lokasinya dekat dengan sejumlah tempat wisata.

Ilustrasi suasana alun-alun Kota Bandung, Selasa (8/12/2020). Libur Nataru 2023 membawa berkah bagi para pelaku wisata di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari Bandung hingga Bali yang jadi tujuan favorit. (Flickr/Wastu Aji)

Beberapa kota atau kabupaten bahkan kebanjiran berkah karena kamar hotel 100 persen habis di pesan saat libur Nataru 2023.

Hal ini disebutkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam 'Weekly Brief with Sandi Uno', pada Senin (2/1/2023) secara online.

Baca juga: Sandiaga Imbau Pelaku Perjalanan & Pengelola Tempat Wisata Lebih Perhatikan Keselamatan

Sandiaga Uno mengatakan tingkat okupansi hotel selama libur Nataru 2023 sangat menggembirakan.

LIHAT JUGA:

Beberapa daerah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo dan Bali menjadi favorit dan full 100 persen pada periode libur Nataru 2023.

“Dan sebagian tingkat keterisian kamar secara menyeluruh mencapai 80 sampai 90 persen untuk wilayah Pesisir Selatan dan Utara Pulau Jawa, ini sayangnya karena cuaca ekstrem yang di akhir tahun ada penurunan sedikit di wilayah pesisir dan utara Pulau jawa, karena kekhawatiran terhadap cuaca ekstrim,” kata Sandiaga Uno, dilansir dari siaran pers resmi Kemenparekraf.

Sandiaga Uno juga menyampaikan data terkait jumlah penumpang dalam penerbangan selama momen Nataru masih dalam perhitungan.

Meski demikian untuk data Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, tercatat telah melayani 624.925 penumpang, dengan rata-rata 56.811 orang/hari sejak dibukanya Posko Angkutan Udara Nataru pada 19-29 Desember 2022, dan melayani sebanyak 3.776 pergerakan  pesawat.

Di mana 2.265 adalah pergerakan untuk pesawat domestik dan 1.511 untuk pergerakan internasional.

Suasana kedatangan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin (7/3/2022). Libur Nataru 2023 membawa berkah bagi para pelaku wisata di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari Bandung hingga Bali yang jadi tujuan favorit. (TribunBali/Zaenal Nur Arifin)

Baca juga: Momen Sandiaga Uno Sambut Wisman Pertama di Tahun 2023, Kalungkan Bunga & Sajikan Tarian Daerah

Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan ada 44,2 juta pergerakan orang pada libur Nataru.

Dengan 9,1 juta orang bepergian saat Natal, 19,4 juta orang saat Natal dan Tahun Baru, dan 15,6 juta saat tahun baru.

Pada  pergerakan tersebut, 11,02 persen atau 4,8 juta orang menggunakan moda transportasi udara.

Adapun lima daerah tujuan terbanyak pergerakan pada masa Nataru berdasarkan survei yang sama oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, yakni:

- Jawa Tengah dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 8,7 juta orang;

- Jawa Timur dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 7,7 juta orang;

- Jawa Barat dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 6,5 juta orang;

-  Jabodetabek dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 4,7 juta orang;

-  DIY dengan prediksi pergerakan masyarakat sebanyak 3,6 juta orang.

Sementara kota/kabupaten daerah wisata yang menjadi daerah tujuan terbanyak pergerakan pada masa Nataru yaitu:

- Yogyakarta dengan potensi pergerakan sebanyak 1,9 juta orang;

- Kabupaten Bandung dengan potensi pergerakan sebanyak 1,3 juta orang;

- Kabupaten Malang dengan potensi pergerakan sebanyak 1,19 juta orang;

- Kota Bandung dengan potensi pergerakan sebanyak 1,18 juta orang;

- Kabupaten Bogor dengan potensi pergerakan sebanyak 988,8 ribu orang.

Baca juga: Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Bangsring, Beri Makan Ikan Laut hingga Tanam Terumbu Karang

Baca juga: Cerita Sandiaga Uno Ajak Sulaiman ke Taman Wisata Alam Mangrove Jakarta saat Libur Nataru

Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020). Libur Nataru 2023 membawa berkah bagi para pelaku wisata di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari Bandung hingga Bali yang jadi tujuan favorit. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Momen Nataru juga menjadi berkah bagi destinasi wisata.

Misalnya Ragunan hingga Minggu (1/1/2023) pukul 12.00 WIB telah dikunjungi 34.621 orang; Ancol hingga Minggu (1/1/2023) pukul 12.00 WIB telah dikunjungi 15.000 orang.

Sandiaga Uno juga menyampaikan bahwa pencabutan PPKM pada 30 Desember 2022 menjadi angin segar bagi wisatawan.

Meski demikian, ia mengingatkan wisatawan untuk mengutamakan kesehatan, keselamatan, serta menggaungkan program sertifikasi CHSE dan mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19.

Sandiaga Uno menyampaikan bahwa tidak ada lagi pemberlakuan tes PCR atau antigen bagi wisman, termasuk dari China meski PPKM telah dicabut.

Seperti diketahui bahwa beberapa negara seperti Amerika Serikat, India, Jepang, dan sejumlah negara lainnya membatasi masuknya turis China dikarenakan angka Covid-19 sedang naik.

“Jadi, tadi saat melapor pada Presiden saya sampaikan, karena kita bisa mengendalikan pandemi dengan relatif baik, dan kebangkitan pariwisata khususnya kedatangan wisatawan dari China ini sudah lama ditunggu dengan penuh keberhati-hatian," kata Sandiaga Uno.

"Tetap kita perlakukan seperti sekarang tanpa adanya tes PCR, travel warning, agar narasi yang kita sampaikan bahwa Indonesia menyambut wisatawan mancanegara dengan kehati-hatian,” imbuh Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno optimistis target 250 ribu wisatawan dari China bisa terpenuhi, namun tetap kewaspadaan yaitu kesiapsiagaan untuk memantau khususnya dari aspek kesehatan.

Seperti diketahui dampak dari turis asing asal China berkunjung ke Indonesia bisa dibilang cukup besar.

Sebab, pada 2019 turis asing China berada di posisi kedua sebagai penyumbang wisman ke Indonesia sebanyak 2 juta kunjungan.

“Mari kita garap dengan penuh semangat pasar China ini, namun kita fokus pada yang berkualitas dan berkelanjutan, lama tinggalnya lebih panjang, dan juga meningkat dari segi belanjanya kepada ekonomi lokal, jadi ini yang menjadi harapan kita,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Kereta Gantung Bakal Dibangun di Puncak, Sandiaga Uno Sebut Ada Investor dari Arab Saudi

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos di sini.