TRIBUNTRAVEL.COM - Pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani mengumumkan penutupan 6 jalur pendakian mulai Minggu (1/1/2023) kemarin.

Penutupan 6 jalur pendakian Gunung Rinjani dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani serta cuaca buruk yang menyebabkan banjir di Pulau Lombok.

Sesuai dengan Pengumuman Nomor PG.29/T.39/TU/KSA/12/2022, penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani dilakukan hingga 31 Maret 2023 mendatang.

Bagi pengunjung yang melakukan kegiatan pendakian pada tanggal 31 Desember 2022 diwajibkan untuk segera melakukan check-out maksimal hari ini Selasa (3/1/2023) di masing-masing pintu pendakian.

Baca juga: Selfie di Area Terlarang Puncak Gunung, Remaja Jatuh Tergelincir dan Meninggal Dunia

LIHAT JUGA:

Adapun enam jalur pendakian Gunung Rinjani yang ditutup yakni:

1. Jalur Wisata Pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara

2. Jalur Wisata Pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara

3. Jalur Wisata Pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur

4. Jalur Wisata Pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur

5. Jalur Wisata Pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur

6. Jalur Wisata Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Ciapus Bogor, Banyak Destinasi Alam di Bawah Kaki Gunung Salak

Lalu bagaimana dengan tempat wisata alam di sekitarnya yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani?

Dilansir TribunTravel dari akun Instagram @btn_gn_rinjani, Selasa (3/1/2023), ada sejumlah tempat wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani yang ditutup dan dibuka.

Sesuai dengan Pengumuman Nomor PG.34/T.39/TU/KSA/10/2022 tanggal 7 Oktober 2022 perihal Penutupan Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani, penutupan destinasi wisata non pendakian TN Gunung Rinjani dilakukan mulai 8 Oktober 2022 hingga 31 Maret 2023.