TRIBUNTRAVEL.COM - Demam Piala Dunia 2022 tampaknya telah membuat para pedagang di Saouq Waqif Doha kewalahan.

Jelang laga semifinal Piala Dunia 2022 para pedagang di Saouq Waqif Doha terus mengalami peningkatan permintaan jersey replika tim Afrika Utara yaitu Maroko.

Jersey timnas Maroko yang terus mengalami permintaan, hingga terjual habis jelang laga semifinal Piala Dunia 2022.

Kesuksesan timnas Maroko pada ajang Piala Dunia 2022 sebelumnya belum pernah terjadi.

Baca juga: 13.000 Tiket Gratis Dibagikan untuk Suporter Maroko di Laga Semifinal Piala Dunia 2022

Tak heran, jika banyak penggemar yang berburu kaus atau jersey khas timnas Maroko.

Pada hari-hari menjelang turnamen, toko-toko berjejer di gang-gang sempit pasar yang terkenal begitu ikonik. 

Tonton juga:

Pasar ikonik di kota Doha tersebut berubah menjadi pusat jual beli suvenir Piala Dunia 2022.

Biasanya menjual pakaian dan aksesoris arab, namun para pedagang di Saouq Waqif Doha mengubah tampilan dengan berjualan aneka suvenir Piala Dunia 2022.

Suvenir yang dijual mulai dari kemeja, syal, hingga bendera warna-warni.

Dalam beberapa minggu pertama,  Argentina, Brasil, dan tuan rumah Qatar telah menjadi tim paling populer di kalangan penggemar sepak bola yang memadati pusat wisata.

Sekarang, Maroko yang akan menghadapi Prancis di semifinal Piala Dunia pada Rabu malam telah meninggalkan tim lain di belakangnya.

TribunTravel melansir situs Al Jazeera, Rabu (14/12/2022) “Pada bulan November, kami biasa menjual beberapa jersey Maroko setiap hari dari lusinan yang kami pesan,” kata penjaga toko Muhammad Sadiq kepada Al Jazeera.

Lonjakan Permintaan Jersey atau Baju Timnas Maroko Terus Meningkat

Jersey tersebut habis setelah beberapa jam Maroko mengalahkan Portugal untuk menjadi semifinalis Afrika dan Arab pertama dalam sejarah turnamen tersebut.

Setelah Maroko mulai mengumpulkan poin di babak penyisihan grup, permintaan kaos dan merchandise tim juga terus meroket.

Permintaan melonjak lebih tinggi setelah Atlas Lions julukan timnas Maroko usai mengalahkan Spanyol dan Portugal di babak sistem gugur.

“Setiap kali Maroko menang, kami akan memesan ratusan [baju] lagi dan terjual habis sore hari pada hari pertandingan berikutnya,” kata Muhammad Sadiq.

Sejak timnas Maroko lolos ke semifinal, ribuan penggemar telah terbang ke Doha dari berbagai belahan dunia.

Baca juga: Jelang Semifinal Argentina vs Kroasia, Simak Fakta Menarik Piala Dunia 2022 di Qatar

Setibanya di Doha, pemberhentian pertama mereka adalah Souq Waqif, dan item pertama dalam daftar belanja mereka adalah kemeja Maroko, bendera, dan beberapa kasus.

Anas El Karim terbang dari Berlin sehari setelah kemenangan Maroko atas Portugal.

“Saya diberitahu bahwa saya dapat menemukan kaos tim saya di sini tetapi tampaknya sudah terjual habis,” kata Anas El Karim dengan ekspresi kecewa.

Penjaga toko Muhammad Sadiq, yang sedang mencari-cari di antara tumpukan kaos tim saat pelanggan terbarunya melihat, mengeluarkan satu untuk menyenangkan hati El Karim.

Ada juga banyak penggemar yang berbasis di Doha yang mulai mendukung Maroko setelah kemenangan mengejutkan pada laga penentuan Piala Dunia 2022.

“Saya bukan penggemar Maroko sampai saya melihat mereka mengalahkan tim-tim besar Eropa,” kata Yousuf Ahmed.

Saat itu Yousuf Ahmed seorang penggemar sepak bola asal India juga sedang mencari baju Maroko di toko Muhammad Sadiq.

“Saya telah mencari baju mereka selama berhari-hari sekarang, tetapi setiap kali saya datang ke sini selalu terjual habis, jadi sekarang saya akan puas dengan sebuah bendera.” ujar Yousuf Ahmed.

Baca juga: Babak Semifinal Piala Dunia 2022, Suporter dari Berbagai Negara Berebut Tiket Berharga Fantastis

Bendera merah cerah dengan bintang hijau di tengahnya telah mengambil alih negara tuan rumah.

Fans dari seluruh dunia Arab membawa dan melambaikan bendera Maroko dengan bangga di stadion dan zona penggemar.

Bendera tersebut ada yang menutupi gedung pencakar langit, digantung di balkon apartemen dan melambai dari mobil membunyikan klakson setiap kemenangan Maroko.

Dapat dikatakan bahwa bendera Maroko sekarang menjadi popularitas kedua setelah bendera Palestina di seluruh Qatar.

“Bahkan orang Pakistan, Bangladesh, dan India datang meminta bendera Maroko,” kata Sharf-ud-Din, penjaga toko Nepal yang menambahkan perlengkapan Piala Dunia ke toko pakaiannya.

Pemilik toko lokal menyadari bahwa mereka tidak akan dapat membeli cukup banyak bendera untuk memenuhi permintaan.

Mereka menemukan solusi cepat dengan membuat bendera di Qatar.

Baca juga: Fakta Unik Fan Village yang Akan Dibongkar setelah Piala Dunia 2022 Berakhir

“Sekelompok pria Bangladesh dan Pakistan mendapatkan lembaran kain merah dari pasar lokal dan membuat bendera ini di rumah,” kata Sharf-ud-Din sambil menunjuk ke bendera Maroko buatan tangan yang digantung di sebelah bendera Qatar dan Palestina.

Sadiq, yang mulai menjual kaus Maroko seharga 30 riyal atau 8 dollar AS per potong,

Sadiq mengatakan sekarang menjual kaus berkualitas lebih rendah dengan harga minimal 50 riyal atau 14 dollar AS.

“Pemasok kami telah memberi tahu kami bahwa mereka tidak memiliki kemeja yang tersisa di Bangladesh atau China, jadi kami akan memanfaatkan beberapa lusin yang tersisa,” kata Sadiq tanpa basa-basi.

Jika Maroko akhirnya mengalahkan Prancis di semifinal, Sadiq harus menemukan solusi untuk memenuhi permintaan lebih banyak untuk penggemar Maroko.

Baca juga: 5 Paket Perjalanan Termurah Buat Menonton Final Piala Dunia 2022 di Qatar

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini.