TRIBUNTRAVEL.COM - Di sela-sela pertandingan Piala Dunia 2022, ada banyak hal yang bisa dilakukan.
Jika sedang berada di ibu kota Qatar, Doha, mengunjungi pasar tradisionalnya bisa menjadi pilihan liburan.
Salah satu yang dapat dituju adalah Souq Waqif.
Melansir Visit Qatar, Souq Waqif terasa seperti anakronisme, terutama dengan latar belakang cakrawala modernis Doha yang dramatis.
Baca juga: 10 Fakta Unik Ahmad Bin Ali Stadium, Lokasi Pertandingan Inggris vs Wales Piala Dunia 2022 Qatar
Souq Waqif akan mengingatkan pengunjung pada masa lalu sambil tetap menjadi pusat aktivitas dan tempat perdagangan.
Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan mengunjungi Souq Waqif pada Selasa (22/11/2022).
LIHAT JUGA:
Menurut laporan Eko via Facebook Tribunnews, Souq berasal dari Bahasa Arab yang mempunyai arti besar.
Seperti yang diketahui, Souq Waqif adalah pasar terbesar di Doha.
Eko mengunjungi Souq Waqif saat malam hari, di mana suasana tidak begitu ramai.
Baca juga: The Chedi Katara Hotel & Resort, Pilihan Akomodasi di Doha Buat Penonton Piala Dunia 2022
Bahkan sejumlah toko juga ada yang tutup.
Atmosfer Piala Dunia 2022 di Souq Waqif juga tidak terasa, tidak ada atribut atau hal-hal yang berkaitan dengan Piala Dunia 2022.
Bernuansa Timur Tengah
Bangunan Souq Waqif sangat kental dengan ciri khas Timur Tengah, di mana bagian dindingnya tidak diplester dengan rata dan berwarna krem.
Sangat berbeda dengan Indonesia, bangunan Souq Waqif tidak memakai genteng.
Terdapat banyak barang yang dijual di Souq Waqif, baik yang praktis maupun yang fantastis.
Dari sepatu, barang antik, hingga kerajinan tangan, Souq Waqif memberi hadiah kepada para pemburu harta karun dengan artefak dari seluruh wilayah.
Peralatan memancing dan penyelaman mutiara bersaing untuk mendapatkan perhatian dengan kain tenun, permadani, furnitur kayu, dan ornamen kaca yang dibuat di bengkel yang berdekatan.
Pencinta musik dapat menyukai jenis drum, seruling, dan alat musik gesek lokal, termasuk melankolis oud.
Di sisi lain, pengunjung juga dapat menemukan berbagai rempah-rempah di Souq Waqif.
Adapun rempah-rempah yang dijual di Souq Waqif, antara lain kunyit, zater, sumac, bunga kering, lemon hitam kering, dan varietas kurma, madu, daun teh, dan biji kopi.
Baca juga: 17 Fakta Unik Portugal, Timnasnya Kalahkan Uruguay & Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Restoran dengan masakan Indonesia
Di Souq Waqif, pengunjung juga dapat menemukan restoran yang menyajikan masakan Indonesia.
Diberi nama Tofu and Cake, restoran ini dimiliki oleh pasangan suami istri asal Indonesia bernama Lili dan Ani.
Lili dan Ani juga mengatakan tentang awal mula berdirinya restoran Tofu and Cake.
Awalnya, Lili dan Ani tidak memiliki niat untuk membangun sebuah restoran.
Lili adalah seorang analis kimia di sebuah perusahan Qatar, sedangkan Ani hanyalah ibu rumah tangga.
Namun, ide tersebut baru muncul ketika ayah Lili berkunjung ke Qatar.
"Awalnya tuh saya mengundang orang tua saya ke Qatar, bapak dan ibu saya. Dulu memang usahanya di bidang tofu, dia dagang tahu," ungkap Lili.
"Saya ajak ke sini unuk berkunjung, saya ajak umrah juga. Nah pas di sini, mereka kangen masakan Indonesia, cari tahu di sini," imbuhnya.
Mendengar permintaan sang ayah, Lili pun menjawab bahwa tidak ada tahu di Qatar.
Sang ayah pun lantas membuat tahu secara langsung dengan bahan yang ada di Qatar.
"Kacang kedelai kita blender, abis itu kita bikin, kita saring, Alhamdulilah jadi tahu kecil-kecilan gitu. Kita bagiin ke tetangga, banyak yang suka dan minta dibikinin lagi," Lili mengisahkan.
Baca juga: Selain Metro, Qatar Siapkan Bus Listrik untuk Transportasi Penonton Piala Dunia 2022
Baca juga: Pria Mirip Neymar Jr Bikin Heboh Tribun Piala Dunia 2022, Ada yang Minta Foto Bareng
Lili mengatakan bahwa dari situlah ide membuka restoran muncul.
"Dari situ, lalu ada ide untuk bangun restoran dengan menu tahu," tambah Lili.
Selain dimiliki orang Indonesia, restoran Tofu and Cake juga menyajikan berbagai makanan khas Indonesia.
"Kita jual menu camilan dan berat. Menu camilan kayak batagor, bakso goreng, siomay," kata Lili.
"Lalu kalau makanan beratnya ada lontong sayur, ayam, nasi kuning, nasi timbel, sama yang terbaru ada nasi padang," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menilik Pasar Souq Waqif di Malam Hari, Tidak Terlalu Ramai dan Kental Suasana Timur Tengah.
Baca tanpa iklan