Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hotel-hotel di Qatar Dievakuasi Jelang Piala Dunia 2022, Kenapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Piala Dunia Qatar yang berlangsung pada November 2022 akan diikuti oleh 32 tim sepak bola dari berbagai negara di dunia.

TRIBUNTRAVEL .COM - Hotel-hotel di Doha, Qatar yang menjadi tempat tinggal para peserta Piala Dunia 2022 dievakuasi secara menyeluruh.

Proses evakuasi hotel dilakukan sebelum bus dari tim peserta Piala Dunia 2022 tiba untuk pertama kalinya.

Piala Dunia Qatar yang berlangsung pada November 2022 akan diikuti oleh 32 tim sepak bola dari berbagai negara di dunia. (Flickr/ Dumphasizer)

Begitu pula dengan Hilton Double Tree di distrik Saad Doha, yang menjadi tempat tinggal bagi tim Ghana selama gelaran Piala Dunia 2022.

Pada Jumat (18/11/2022), para tamu di Hilton Double Tree harus dievakuasi saat sedang menikmati makan siang mereka.

Baca juga: Menilik Fan Village, Hunian Bagi Penonton Piala Dunia 2022 yang Terbuat dari Kontainer

Melansir The Sun, para tamu diminta untuk segera meninggalkan hotel sementara waktu sebelum tim Ghana tiba.

Masing-masing dari 140 kamar tamu, ditambah setiap kantor, bar dan restoran kemudian digeledah secara menyeluruh.

Proses penggeledahan dilakukan oleh tim dengan anjing pelacak yang terlatih khusus.

Menurut laporan, para tamu diharuskan menunggu di luar hotel selama sekira 15 menit sebelum diizinkan masuk kembali.

Kebijakan ini menunjukkan bahwa Qatar memastikan dengan baik keselamatan para peserta sebelum acara pembukaan pada hari ini, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Jungkook BTS Dipastikan Tampil dalam Pembukaan Piala Dunia 2022

Sementara itu, Qatar juga melarang semua penjualan alkohol di setiap stadion yang menggelar Piala Dunia 2022.

Satu-satunya tempat resmi dalan Piala Dunia yang mengizinkan para penggemar dapat minum alkohol adalah Fan Festival di pusat kota Doha.

Kendati demikian, harga minuman beralkohol yang tinggi tetap menjadi masalah bagi penggemar.

Sponsor bir resmi Budweiser sekarang berhak mendapatkan kompensasi senilai jutaan, dengan hanya produk non alkohol yang dapat dijual di pertandingan.

Foto ini menunjukkan pemandangan luar Stadion 974 yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia sepak bola FIFA 2022, di distrik Ras Abu Aboud, ibukota Qatar, Doha, pada 30 Maret 2022. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Jaga Stadion Piala Dunia 2022 Tetap Dingin, Qatar Perkenalkan Fitur AC Tenaga Surya

Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sempat menjadi buah bibir lantaran cuacanya yang panas.

Namun, para penonton Piala Dunia 2022 tak perlu khawatir kepanasan saat menonton pertandingan di stadion.

Qatar telah menyiapkan stadion dengan fitur pendingin udara atau AC canggih untuk perhelatan Piala Dunia 2022.

Fitur AC pada stadion tersebut merupakan karya Saud Abdulaziz Abdul Ghani atau yang dikenal dengan julukan Dr Cool.

Baca juga: 7 Fakta Unik Piala Dunia 2022, Ciptakan Banyak Sejarah Baru dalam Sepak Bola

Melansir The National, Jumat (18/11/2022), Ghani telah bekerja selama 13 tahun pada pada sistem pendingin bertenaga surya.

Menurutnya, fitur AC di stadion akan menjaga kesehatan para pemain dan rumput.

Fitur ini bahkan dapat menghilangkan masalah bau badan di stadion yang penuh sesak.

Suhu udara di Qatar bisa mencapai 50 derajat selama musim panas, itulah sebabnya Piala Dunia 2022 dipindahkan ke musim dingin.

Foto ini menunjukkan pemandangan interior Stadion 974 yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia sepak bola FIFA 2022, di distrik Ras Abu Aboud, ibukota Qatar, Doha, pada 30 Maret 2022. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Baca juga: Kenalan dengan Yoshimi Yamashita, Wasit Wanita Pertama Jepang di Piala Dunia 2022

Meski saat musim dingin, suhu udara di Qatar turun menjadi 25 derajat, fitur pendingin stadion masih akan digunakan selama turnamen.

Ghani, yang merupakan seorang profesor teknik di Universitas Qatar, telah mengembangkan sistem yang menurut penyelenggara Piala Dunia sudah 40 persen lebih berkelanjutan daripada teknik yang ada.

Total ada tujuh dari delapan stadion ber-AC di Piala Dunia yang menurut penyelenggara akan bebas dari jejak karbon.

Di Stadion Al Janoub berkapasitas 40.000, yang akan menggelar tujuh pertandingan termasuk pertandingan pertama Prancis, Ghani mengatakan ada area bak gelembung yang benar-benar terisolasi setinggi dua meter akan menyelimuti lapangan dan tribun penonton.

Dalam gelembung tersebut, pemain dan penggemar akan dijaga suhunya pada angka 21 derajat Celsius dengan mesin yang menyemburkan udara di sisi lapangan dan di bawah kursi penonton.

Udara yang naik disedot kembali ke sistem pendingin stadion, dibersihkan dengan air yang disimpan pada suhu 7 derajat Celsius dan dipompa keluar lagi oleh mesin.

"Para pemain akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam hidup mereka," kata Ghani, menyoroti bagaimana udara dingin akan mencegah cedera dan penyakit yang diderita akibat panas ekstrem.

Tenaga untuk sistem tersebut berasal dari ladang surya raksasa di padang pasir di luar Doha, tambahnya.

Baca juga: Trofi Piala Dunia Terbuat dari Emas Asli atau Palsu? Simak Faktanya yuk

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait Piala Dunia 2022, kunjungi laman ini.