Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bandara Ngurah Rai saat KTT G20: Bakal Beroperasi 24 Jam & Penerbangan Dibatasi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melakukan beberapa penyesuaian.

TRIBUNTRAVEL.COM - Bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan beberapa penyesuaian.

Diketahui, KTT G20 akan diselenggarakan pada  15-16 November 2022 mendatang.

Pelancong berjalan melalui ruang kedatangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai di Tuban dekat Denpasar Bali pada 16 Februari 2022, setelah penerbangan Singapore Airlines tiba setelah istirahat hampir dua tahun karena Covid-19. (SONNY TUMBELAKA / AFP)

Demi keamanan dan kelancaran Presidensi Indonesia dalam KTT G20, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai akan melakukan penyesuaian operasional bandara pada 12-18 November mendatang.

Hal ini disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan.

Baca juga: Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Bali Hampir Rampung, Siap Sambut KTT G20

Handy mengatakan, hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

“Penyesuaian operasional Bandara dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara no. 11 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Handy, dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).

LIHAT JUGA:

Menurut Handy, penyesuaian tersebut  dilakukan guna menjamin aspek keamanan, keselamatan, dan kelancaran penerbangan Kepala Negara/VVIP, penerbangan militer, penerbangan niaga berjadwal (scheduled flight) dalam dan luar negeri, penerbangan niaga tidak berjadwal (unscheduled flight/charter flight), serta penerbangan non-niaga (private flight) dalam dan luar negeri.

Sehingga pada saat pelaksanaan KTT G20, terutama pada saat kedatangan dan kepulangan para tamu kenegaraan, lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Sewa Motor di Bali, Syarat Mudah dan Harga Murah

Adapun Penyesuaian Operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 12–14 November 2022 dilakukan sebagai berikut:

1. Jam operasional bandara ditetapkan selama 24 Jam.

2. Melakukan pembatasan operasional penerbangan (limited operation) untuk penerbangan reguler pada waktu tertentu sebagai berikut:

a. 14 November 2022 – Pukul 00.00 s/d 02.00 WITA

Pukul 13.00 s/d 21.00 WITA

b. 17 November 2022 – Pukul 12.00 s/d 19.00 WITA

3. Prioritas pelayanan penerbangan selama periode pembatasan operasional penerbangan (limited operation) diberikan untuk penerbangan sebagai berikut:

a. Penerbangan VVIP G20 (Pesawat Utama dan Pesawat Pendukung)

b. Penerbangan Militer (pendukung G20)

c. Penerbangan Charter delegasi G20

Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Sewa Motor Populer di Bali, Ada yang Siap Layani 24 Jam Pemesanan

d. Penerbangan bukan niaga (private flight) delegasi G20; dan

e. Penerbangan reguler dalam dan luar negeri dengan jumlah pergerakan tertentu/terbatas

Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (28/6/2018). (INSTAGRAM/@ngurahraiairport)

“Periode pembatasan operasional penerbangan atau Limited Operation diberlakukan untuk mengantisipasi kedatangan Tamu Kenegaraan dan delegasi G20 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” kata Handy.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk menghindari waktu-waktu tersebut dalam melakukan perjalanan udara, kecuali jika ada kepentingan yang penting dan mendesak.

Handy menyampaikan pada periode penyesuaian operasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap melayani penerbangan berjadwal baik domestik maupun internasional.

“Namun, perlu kami ingatkan bahwa penerbangan reguler khususnya yang berada pada waktu penerapan limited operation sangat mungkin melakukan perubahan jadwal penerbangan untuk menyesuaikan kedatangan tamu kenegaraan peserta G20,” jelasnya.

Baca juga: RKUHP Check In Hotel Harus Pasangan Sah, Sejumlah Hotel di Bali Beri Tanggapan

Baca juga: Harga Tiket Masuk Monkey Forest Ubud 2022, Tempat Wisata di Bali yang Jadi Rumah Bagi Ribuan Monyet

Rekayasa Lalu Lintas Pada Sejumlah Titik Menuju dan Keluar Bandara

Handy menambahkan bahwa pada 14 dan 17 November 2022, Polda Bali dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan melakukan penyesuaian akses jalan menuju dan keluar bandara pada saat kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20.

“Kami senantiasa melakukan koordinasi kepada Polda Bali terkait dengan Rekayasa Lalu Lintas pada saat Kedatangan tamu kenegaraan,” papar Handy.

“Pada periode limited operation, lalu lintas di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali diatur untuk memfasilitasi kedatangan tamu kenegaraan peserta G20 dan akan dilakukan pengalihan di sejumlah akses utama menuju dan keluar area bandara,“ imbuhnya.

Menurut Handy, kelancaran Presidensi Indonesia dalam KTT G20 mendatang membutuhkan kerjasama berbagai pihak, termasuk elemen masyarakat.

“Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Pulau Bali untuk mematuhi ketentuan ini, sehingga Presidensi Indonesia dalam KTT G20 2022 dapat berjalan aman dan lancar,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bandara Ngurah Rai Beroperasi 24 Jam dan Lakukan Pembatasan Penerbangan Saat KTT G20.