TRIBUNTRAVEL.COM - SM Entertainment mengumumkan membatalkan pesta Halloween tahunannya setelah tragedi tadi malam di Itaewon, Korea Selatan.
Tahun ini, rencananya SM Entertainment akan melakukan streaming Red Carpet untuk pesta 'SMTOWN WONDERLAND 2022'.
Gelaran pesta Halloween yang digelar SM Entertainment rencana akan diselenggarakan secara online untuk perta kalinya tahun ini.
Tetapi pada Minggu (30/10/2022) dini hari, SM Entertainment mengumumkan bahwa tidak hanya streaming langsung tetapi seluruh pesta Halloween 'SMTOWN WONDERLAND 2022' telah dibatalkan, dilansir dari laman Soompi.
Baca juga: Cerita WNI Selamat dalam Tragedi Halloween di Itaewon Korea Selatan
Melalui sebuah pernyataan, SM Entertainment mengumumkan pembatalan acara pesta Halloween tahunannya.
Tonton juga:
"Ini SM Entertainment. Kami memberitahu anda bahwa siaran langsung Red Carpet untuk pesta 'SMTOWN WONDERLAND 2022' yang dijadwalkan akan disiarkan langsung secara gratis hari ini untuk anggota KWANGYA CLUB ACE di platform global Beyond LIVE selama kurang lebih satu jam mulai dari pukul 18.15, telah dibatalkan.
Karena acara 'SMTOWN WONDERLAND 2022' sendiri telah dibatalkan, maka tidak akan ada livestream Red Carpet. Kami meminta pengertian penggermar. Terimakasih."
Pada Sabtu (29/10) malam, setidaknya 146 orang tewas dan 150 orang lainnya terluka dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Terakhir, SM Entertainment juga turut menyampaikan bela sungkawa atas insiden tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai dalam tragedi tadi malam," pungkasnya.
Baca juga: Sejumlah Negara di Dunia yang Tak Merayakan Halloween, Ada Rusia hingga Brasil
Kronologi Tragedi Pesta Hallowen di Itaewon
Tragedi itu terjadi pada Sabtu (29/10) malam hingga Minggu (30/10) dini hari waktu setempat.
Mengutip Sky News, Pemadam Kebakaran setempat mendeteksi penyebab banyaknya jatuh korban jiwa pada sebuah acara hiburan itu diduga karena kondisi yang menyesakkan.
Ribuan orang berkumpul di jalan sempit dekat Hotel Hamilton.
Walaupun untuk penyebab pasti, secara resmi belum dikeluarkan dan masih dalam penyelidikan otoritas setempat.
Choi Seong-beom, Kepala Pemadam kebakaran setempat memperkirakan, jumlah orang yang tewas bisa bertambah karena banyaknya korban luka.
Baca juga: Rumah Drakula di Rumania Gelar Pesta Halloween, Wisatawan Bisa Ikut Serta
Baca juga: 23 Fakta Unik M&Ms, Permen Cokelat Warna-warni yang Populer saat Perayaan Halloween
Sejauh ini, dilaporkan 151 orang luka akibat pesta Halloween itu.
Sebagian besar jenazah telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisanya dibawa ke pusat kebugaran terdekat agar dapat diidentifikasi.
Lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan untuk merawat yang terluka.
Wali kota Seoul Oh Se-hoon yang sedang mengunjungi Eropa langsung memutuskan pulang setelah kejadian itu.
Sementara, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat harus memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan bahwa keamanan tempat perayaan harus ditinjau.
Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Gambaran soal kondisi mencekam di lokasi beredar luas di media sosial.
Kerumunan orang berdesakkan di area jalan yang sempit.
Saking ramainya, bisa terlihat orang-orang berdiri tanpa jarak sedikit pun.
Bahkan di satu sisi, saking berdempetannya, beberapa orang terlihat tak sadarkan diri dan berusaha ditarik petugas evakuasi.
Mereka saling berjepit satu sama lain hingga tertekan.
Kabarnya, seperti diberitakan sky news, kerumunan dipicu oleh isu tentang kehadiran artis tak dikenal di kawasan malam Itaewon saat Halloween.
Hal itu diduga membuat warga beramai-ramai ke daerah itu dan terjadilah kerumunan.
Sementara laporan wartawan BBC Hosu Lee, yang berada di tempat kejadian, mengatakan melihat "Banyak staf medis, banyak ambulans, mereka membawa mayat satu per satu".
Sejumlah jenazah dibungkus kantung berwarna biru dan dijejerkan di pinggir jalan.
"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini. Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih dan ada adegan kacau," kata Lee.
Sejumlah responden darurat dan warga sipil berdatangan ke lokasi dan tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit Itaewon.
Di tempat lain, petugas tanggap darurat mencoba menarik keluar orang dari apa yang tampak seperti tumpukan mayat setelah kerumunan massa.
Wartawan lokal lainnya mengatakan bahwa siaran darurat telah dikirim ke setiap ponsel di Distrik Yongsan yang mendesak warga untuk kembali ke rumah sesegera mungkin karena "kecelakaan darurat di dekat Hotel Hamilton di Itaewon".
Baca juga: Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Renggut 151 Korban Jiwa, WNI Selamat dari Tragedi
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Itaewon, di sini.