TRIBUNTRAVEL.COM - Pesta Halloween yang digelar di Itaewon, Korea Selatan baru-baru ini menimbulkan tragedi.

Total setidaknya 151 orang tewas ketika turut merayakan pesta Halloween di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Setelah 3 tahun berhenti akibat pandemi Covid-19, Korea Selatan kembali menggelar pesta Halloween di Itaewon.

Tentu saja perayaan tahunan ini diminati banyak masyarakat, bahkan turis asing pun turut berdatangan.

Baca juga: Cerita WNI Selamat dalam Tragedi Halloween di Itaewon Korea Selatan

Antusias masyarakat dalam merayakan pesta Halloween di Itaewon tercatat sangat tinggi.

Bahkan semakin larut malam kerumunan semakin berdesakan, hingga merenggut korban jiwa.

Lebih dari 100 warga Korea dan turis asing meninggal dunia setelah berdesakan dan terinjak-injak selama perayaan Halloween berlangsung.

Gambar grafis yang tersebar di media menunjukkan kantong mayat tersusun di trotoar.

Sementara korban yang selamat tampak gemetar dan sedang dirawat oleh petugas medis setelah kecelakaan di distrik pesta populer di ibu kota Seoul tersebut.

Tim penyelamat saat itu mencoba menarik orang-orang yang terperangkap di bawah mayat, ketika rumah sakit lapangan dilemparkan untuk menangani ratusan korban.

Korban selamat juga terlihat berserakan di trotoar yang dibungkus dengan selimut foil agar tetap hangat setelah kecelakaan di Itaewon pada Sabtu malam.

Di tengah keributan itu, seorang pria terekam memanjat tembok untuk menghindari kerumunan.

Kengerian itu terjadi di jalanan gang sempit yang menurun, lapor Yonhap.

Baca juga: Sejumlah Negara di Dunia yang Tak Merayakan Halloween, Ada Rusia hingga Brasil

"Ketika orang-orang di depan jatuh, mereka yang di belakang hancur," kata seorang saksi berusia 20-an.

Lebih dari 800 pekerja darurat di Korea Selatan bergegas ke tempat kejadian di dekat Hotel Hamilton.

Seorang saksi menggambarkan jumlah mayat yang menumpuk seperti "makam".

Menurut laporak kepolisian, sejumlah orang yang diberikan CPR di sepanjang jalan, dan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Korban Tewas di Tempat

"Korban tewas termasuk 19 orang asing," kata Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul.

Kebangsaan mereka belum dibebaskan.

"Seorang warga Amerika Serikat juga terluka," kata Departemen Luar Negeri kepada CBS .

Seorang saksi bernama Raphael Rashid tiba di daerah itu sekira pukul 19.00 waktu setempat dan tidak lama kemudian kepanikan memuncak ketika "semakin banyak" orang membanjiri area itu.

Dia mengatakan kepada BBC: "Begitu banyak orang, sampai-sampai kami dihancurkan di trotoar, dan kami harus tumpah ke jalan di mana ada mobil."

"Tidak ada yang benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi."

Saat kejadian itu, sebanyak 140 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian sebelum membawa korban dengan tandu beroda.

Pihak berwenang di Seoul mengatakan puluhan orang pingsan dan mengalami serangan jantung setelah berada di kerumunan besar.

Baca juga: Rayakan Halloween Unik di Jepang, Naik Taksi Ditemani Hantu Sadako dari The Rings

Itu terjadi karena ada klaim seorang selebriti tak dikenal berada di bar terdekat.

Perdana Menteri Rishi Sunak turut buka suara dengan kabar terbaru ini, dengan mengatakan: "Berita mengerikan dari Seoul malam ini."

"Semua pikiran kami bersama mereka yang saat ini merespons dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini."

Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron menawarkan "pemikiran sepenuh hati" dengan menambahkan: "Prancis ada di sisi anda."

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeluarkan pernyataan yang menyerukan para pejabat untuk memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan meninjau keamanan lokasi perayaan Halloween di Itaewon.

Dia juga memerintahkan tim medis bencana untuk terjun ke lokasi.

Halloween tanpa Masker

Melansir dari The Sun, ini adalah pertama kalinya orang-orang di Seoul dapat merayakan Halloween tanpa masker sejak pandemi Covid-19.

Bahkan saking antusiasnya menyambut pesta Halloween, Distrik Itaewon sudah dihiasi dengan hiasan khas Halloween dalam beberapa hari.

Tragedi pesta Halloween di Itaewon ini termasuk yang paling mematikan di Korea Selatan, Kompas.com melaporkan.

WNI selamat dari tragedi Halloween

Ulfa Alhanif, wanita asal Indonesia selamat dalam tragedi pesta Hallowen di Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu malam kemarin.

Ulfa mengaku bahwa dirinya saat itu hanya ingin melihat lokasi syuting drama Korea Itaewon Class.

Tapi sayangnya ia dan teman-temannya turut terjebak di kerumunan.

Alhasil Ulfa meringis karena badannya terhimpit dan merasa sesak ketika proses berjuang mengeluarkan diri dari kerumunan.

Setelah perjuangan berjam-jam, Ulfa dan temannya sesama warga Indonesia akhirnya bisa keluar dari Itaewon.

"Niatnya mau ke lokasi syuting Itaewon Class malah kejebak kaya gini

Sesak banget!" tulis Ulfa yang dikutip dari TribunJakarta.com.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel Halloween

Baca juga: Rumah Drakula di Rumania Gelar Pesta Halloween, Wisatawan Bisa Ikut Serta

Baca juga: Harga Tiket Masuk The Conjuring House, Rumah Hantu Favorit di Dufan untuk Rayakan Halloween