TRIBUNTRAVEL.COM - Tragedi mencekam yang memakan ratusan korban terjadi di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Diketahui, warga Korea Selatan kembali merayakan Halloween setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
Di Seoul, warga merayakan Halloween di sebuah gang dengan banyak hiburan di wilayah Itaewon.
Pada acara Halloween tersebut, pengunjung memakai topeng dan kostum Halloween untuk memeriahkan acara.
Baca juga: Selebgram Indonesia Bersyukur Tak Jadi Datang ke Pesta Halloween Itaewon Seoul
Namun dilaporkan Tribunnews, pengunjung yang datang semakin tak terkendali hingga menumpuk saling berdesak-desakan sekira pukul 22.20 waktu setempat.
Saat itu, kekacauan terjadi di lokasi pesta Halloween yang menyebabkan ratusan pengunjung berdesak-desakan hingga banyak yang terinjak-injak.
LIHAT JUGA:
Hal itu menyebabkan banyak pengunjung jatuh mengalami luka hingga menyebabkan tewas.
"Sejumlah orang berjatuhan dalam festival Halloween, dan banyak korbannya. Korban kebanyakan adalah wanita dengan usia 20 tahunan," ungkap Kepala Stasiun Pemadan Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom.
Kabar terbaru, korban tewas akibat tragedi Itaewon mencapai 151 orang dan 82 orang luka-luka.
Terlepas dari tragedi Halloween yang mencekam, Itaewon menjadi destinasi wisata yang kerap dikunjungi wisatawan saat liburan ke Seoul.
Dirangkum TribunTravel dari Kiddle, berikut 21 fakta unik Itaewon.
1. Itaewon mengacu pada daerah di sekitar Itaewon-dong, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan.
2. Terdapat jalanan sepanjang 1,4 kilometer dari Itaewon 1-dong ke Hannam 2-dong yang biasa disebut dengan Itaewon Street.
3. Terdapat sekitar 22.000 orang yang tinggal di Itaewon.
4. Itaewon merupakan area yang sangat populer bagi penduduk Seoul, turis, dan ekspatriat.
5. Ada banyak restoran di Itaewon yang menyajikan masakan yang tidak banyak tersedia di Korea.
Seperti masakan India, Pakistan, Turki, Asia Tenggara, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, dan Meksiko.
6. Itaewon, bersama dengan Insadong dan Menara Seoul, adalah salah satu tempat paling populer di Seoul bagi wisatawan.
7. Terdapat banyak hotel bintang lima di Itaewon seperti Grand Hyatt dan Hamilton Hotel.
Baca juga: Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Renggut 151 Korban Jiwa, WNI Selamat dari Tragedi
8. Itaewon memiliki lusinan toko dan layanan yang ditujukan untuk turis.
9. Sebagian toko di Itaewon ditulis dalam bahasa Inggris agar warga asing mengetahui apa yang tersedia di toko tersebut.
10. Di Itaewon, wisatawan dapat menemukan beragam suvenir tradisional Korea.
11. Jika ingin membeli produk kulit asli, Itaewon menjadi tempat yang tepat untuk membelinya.
Banyak penjual produk kulit berkualitas tinggi di Itaewon yang dijual dengan harga wajar, meskipun ada kemungkinan tawar-menawar.
Baca juga: Cerita WNI Selamat dalam Tragedi Halloween di Itaewon Korea Selatan
12. Tak cuma itu, Itaewon juga surga bagi shopaholic.
Di sini, wisatawan dapat menemukan pakaian dengan kualitas yang berbeda-beda.
13. Ada juga barang-barang palsu yang dapat ditemukan dengan mudah di Itaewon.
14. Itaewon juga menawarkan beberapa barang asli yang hanya diproduksi di Korea untuk pasar internasional, serta beberapa barang impor asli juga tersedia.
15. Itaewon dikenal dengan pembuat pakaiannya yang memproduksi setelan jas yang dibuat khusus.
16. Banyak orang asing di Korea tinggal di dalam atau di dekat Itaewon, serta beberapa pebisnis Korea terkaya, termasuk Lee Kun-Hee, ketua grup Samsung.
17. Nama Itaewon dikenal saat ditunjuk sebagai destinasi wisata pada tahun 1997.
Saat itu adanya gelaran Asian Games pada tahun 1986 dan Olimpiade Seoul 1988.
18. Terdapat sebuah masjid di kawasan Itaewon bernama Si'ul Al Markaz.
19. Terdapat 130 restoran yang menyediakan makanan halal, namun baru 13 yang disetujui dan mendapat sertifikasi halal dari federasi Muslim Korea.
Baca juga: Usai Tragedi Itaewon, SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween SMTOWN WONDERLAND 2022
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Korea Selatan, Terbang ke Seoul Mulai Rp 4 Jutaan
20. Ada beberapa tempat yang menawarkan suasana mirip Legian, Bali, namun dengan nuansa Amerika klasik.
21. Pemerintah Korea menyediakan tour guide atau pemandu wisata dengan berbagai bahasa.
Di antaranya bahasa Inggris, Jepang, China, dan lainnya.
(TribunTravel.com/Sinta)