Kapal Cantika Express 77 baru terhenti di Peraian Naikliu, Kabupaten Kupang.
Saat itu, tim SAR langsung mengevakuasi korban.
Mathias menuturkan, sewaktu kebakaran, tidak ada alarm atau tanda peringatan yang terdengar.
"Saya sesalkan itu tidak ada alarm dari kapal itu. Dari kapal tidak ada kode atau tanda bahwa kapal terbakar," ucap Mathias.
"Jadi yang ada ini memang spontan memang kami selamatkan diri. Jadi wajar kalau ada yang tertidur dan terbakar," imbuhnya.
Baca juga: Super Air Jet Buka Rute Baru Surabaya-Kupang PP, Terbang Perdana Mulai 14 Oktober 2022
Begitu kebakaran terjadi, terang Mathias, penumpang menyelamatkan diri masing-masing.
Dia melihat ada penumpang yang memecahkan kaca dan mendobrak pintu kapal untuk menyelamatkan diri.
Korban tewas ditemukan
Hingga artikel ini dipublikasikan, Rabu (26/10/2022), tercatat korban tewas akibat terbakarnya kapal Cantika Express 77 berjumlah 17 orang.
Sementara korban selamat sebanyak 309 orang, dilaporkan Kompas.com.
Tiga korban tewas yang terakhir ditemukan tim SAR ditemukan di Perairan Pulau Timor.
Baca juga: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Akan Berlayar pada 2024, Punya Fasilitas Air Terjun dan Infinity Pool
Baca juga: 5 Tempat Sewa Kapal Pinisi untuk Jelajah Taman Nasional Komodo, Bisa Buat Liburan Bareng Sahabat
"Tiga orang ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi siang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan pada Selasa (24/10/2022) petang.
Putu menyebut, tiga jenazah korban ditemukan di lokasi yang berbeda, jauh dari bangkai Kapal Cantika Lestari.
"Ditemukan sekitar delapan mil laut dari lokasi bangkai kapal," ujar dia.
Putu menyebut, jenazah pertama ditemukan pada pukul 12.15 WITA.
Kemudian, jenazah kedua ditemukan pukul 12.24 WITA dan selanjutnya jenazah ketiga ditemukan pukul 12.32 WITA.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kapal Cantika 77 Terbakar, Korban Selamat Ungkap Dengar Bunyi Ledakan di Belakang Dek Kapal.
Baca tanpa iklan