Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Banjir Melanda Bali di Tengah Persiapan KTT G20, Sandiaga Uno Harap Semua Bisa Dimitigasi & Diatasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi cuaca buruk membuat Bali dilanda banjir di tengah persiapan KTT G20, Sandiaga Uno berharap semua bisa Dimitigasi dan diatasi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan rasa prihatin dan simpati atas bencana banjir yang melanda Bali.

Seperti yang diketahui bersama bahwa Bali akan menjadi lokasi KTT G20 yang bakal berlangsung 15-16 November 2022.

Kondisi cuaca buruk membuat Bali dilanda banjir di tengah persiapan KTT G20, Sandiaga Uno berharap semua bisa Dimitigasi dan diatasi. (Dok. Kemenparekraf)

Kondisi cuaca yang buruk membuat sejumlah wilayah di Bali dilanda banjir dan tanah longsor.

Melalui akun Instagram resmi miliknya @sandiuno, Sandiaga Uno menyampaikan ucapan simpatinya tersebut.

Baca juga: Masjid JIS Terbakar, Sandiaga Uno Ungkap Keberadaan Bangunan Berdampak Besar pada UMKM

"Saya dari hati yang terdalam menyampaikan rasa prihatin dan simpati atas bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Bali akibat curah hujan yang tinggi di tengah-tengah persiapan KTT G20," tulis Sandiaga Uno dikutip TribunTravel pada Rabu (26/10/2022).

Tonton juga:

Sandiaga Uno menyebutkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen untuk sigap dalam menghadapi masalah ini.

Segala upaya juga bakal dikerahkan untuk memitigasi dan mengatasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali.

"Kami Kemenparekraf berkomitmen untuk sigap menghadapi ini. Bersama-sama kita kerahkan kemampuan upaya kita untuk memitigasi dan mengatasi banjir yang melanda berbagai wilayah ini," ungkap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga mengapresiasi atas kinerja BNPB Indonesia dan Pemprov Bali yang menyiapkan satgas dan bekerja keras menghadapi bencana ini.

"Kami juga mengapresiasi BNPB Indonesia dan Pemprov Bali yang telah menyiapkan satgas dan bekerja sangat keras untuk menghadapi bencana ini agar memastikan persiapan G20 tetap on track demi suksesnya agenda ini dan mengharumkan Indonesia di mata dunia," sambungnya.

Terakhir, Sandiaga Uno mengimbau kepada masyarakat agar melakukan praktek wisata berkualitas dan berkelanjutan sehingga terjaga keseimbangan antara alam, budaya dan manusia.

Baca juga: Gerai Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu Buka di Malaysia, Sandiaga Uno Berikan Apresiasi

Pemerintah Indonesia Bebaskan Visa Kunjungan untuk Delegasi KTT G20

Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)

Pemerintah Indonesia memberikan fasilitas bebas visa kunjungan kepada semua delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Diketahui KTT G20 akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

Dengan kelonggaran bebas visa ini, diharapkan dapat mempermudah delegasi dalam mengikuti jalannya acara KTT G20.

Melansir rilis resmi Kemenparekraf, kebijakan pembebasan visa kunjungan bagi delegasi KTT G20 tertuang dalam surat keputusan Nomor: IMI-GR.01.01.0738 yang dikeluarkan pada 20 Oktober 2022.

Aturan tersebut ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Widodo Ekatjahjana.

Surat keputusan ditujukan kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Ngurah Rai, Bali.

Selain delegasi, para jurnalis asing Presidensi G20 Indonesia 2022 juga dibebaskan dari kewajiban memiliki visa.

Pada poin 2 huruf a surat keputusan itu disebutkan bahwa para delegasi dan jurnalis asing Presidensi G20 Indonesia 2022 dibebaskan dari kewajiban memiliki visa sebagaimana diatur dalam Pasal 23 Permenkumham Nomor 44 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di Tempat pemeriksaan Imigrasi terhadap Orang Asing.

Oleh karenanya, delegasi dan jurnalis asing untuk KTT G20 harus memenuhi sejumlah syarat yaitu memiliki paspor kebangsaan yang meliputi Paspor Diplomatik, Paspor Dinas atau Paspor Biasa/Paspor Umum yang sah dan masih berlaku paling singkat enam bulan.

Para delegasi dan jurnalis asing juga harus memiliki tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain, memiliki bukti pendaftaran/registrasi atau invitation letter delegasi atau jurnalis asing Presidensi G20 Indonesia 2022.

Baca juga: Peserta Top Chef di Los Angeles Ditantang Bikin Nasi Goreng, Sandiaga Uno: Emang Sudah Mendunia

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,8 Juta, Sandiaga Uno: Target Utama Inggris hingga Australia

Selain itu, para delegasi dan jurnalis asing harus sudah tiba di wilayah Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta atau TPI Ngurah Rai pada tanggal 1 sampai 18 November 2022.

"Pemeriksaan keimigrasian sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib dilaporkan kepada Direktur Jenderal Imigrasi u.p. Direktur Lalu Lintas Keimigrasian pada kesempatan pertama," demikian bunyi poin 2 huruf c surat tersebut.

Keputusan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM ini diambil menyusul surat dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan Nomor B-4805/MENKO/MARVES/RT.01.01/X/2022, tertanggal 19 Oktober 2022 perihal Pembebasan Visa untuk Delegasi G20 dan Jurnalis yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Hasil Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan KTT G20 Indonesia tanggal 4 Oktober 2022 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, disepakati untuk memberikan fasilitas bebas visa kunjungan bagi delegasi G20 dan jurnalis.

Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan cepat karena Direktorat Jenderal Imigrasi mendukung penuh Konferensi Tingkat Tinggi Presidensi G20 Indonesia 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2022.

Widodo Ekatjahjana meminta seluruh stafnya untuk bekerja cepat, profesional dan akuntabel.

"Ditjen Imigrasi memberikan fasilitas bebas visa kunjungan kepada seluruh delegasi G20 dan jurnalis asing.

Saya menghimbau kepada seluruh jajaran Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta dan Kantor Imigrasi Ngurah Rai agar memberikan pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, nyaman, proper, dan akuntabel.

Berikan kinerja terbaikmu sesuai tugas fungsi masing-masing, jaga citra baik Indonesia dalam pelaksanaan KTT G20," tuturnya.

Baca juga: Kunjungi Desa Tenjolaya Sukabumi, Sandiaga Uno Minta UMKM Perkuat Digitalisasi

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno, di sini.