Kemudian pada bulan Juni, salah satu pesawat yang menuju Jabalpur kembali ke Delhi karena kegagalan tekanan kabin.

Pilot mengamati bahwa perbedaan tekanan kabin tidak bertambah seiring dengan kenaikan ketinggian dan tidak berkembang bahkan setelah pesawat terbang di ketinggian 6.000 kaki.

Baca juga: WNI yang Bikin Keributan di Pesawat Turkish Airlines Ternyata Pilot Batik Air? Simak Faktanya

Pengawas penerbangan India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil ( DGCA ), telah membatasi operasi SpiceJet tahun ini karena banyaknya insiden dan laporan ketidakpuasan pelanggan.

Hanya 50 persen dari penerbangannya yang disetujui untuk jadwal layanan musim panas.

Pembatasan tersebut telah diberlakukan sejak akhir Juli dan awalnya diberlakukan selama 8 minggu.

Tetapi regulator membutuhkan lebih banyak waktu untuk meninjau dan memperpanjang batas penerbangan hingga 29 Oktober.

SipiceJet juga menjadi berita utama karena berkurangnya keuangan dan langkah-langkah pemotongan biaya, termasuk mengirim banyak pilot cuti tanpa bayaran.

Baru-baru ini, dilaporkan bahwa SpiceJet telah menerima bantuan lain dari pemerintah dalam bentuk pinjaman tanpa agunan sekira 122 juta USD di bawah skema pinjaman darurat untuk membantu mempertahankan operasional.

Baca juga: Penerbangan Ditunda Akibat Landasan Pacu Banjir, Penumpang Terpaksa Bermalam di Bandara

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.