Perbandingan lain juga dibuat oleh para netizen, dengan menyebut mural lebih mirip Brian May dan mantan Walikota London Ken Livingstone.
Berbicara kepada pers lokal, Jignesh mengatakan, "Karya seni ini tidak hanya akan memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II tetapi juga akan menjadi karya seni yang akan dinikmati oleh ribuan orang di seluruh Inggris selama bertahun-tahun yang akan datang."
Jignesh dan Yash Patel diketahui memegang lima Guinness World Record, termasuk rekor menciptakan lukisan bungkus gelembung terbesar, yang dibuat tahun lalu dengan mengisi 200.000 gelembung.
Mereka juga membuat mural terkenal dari seniman Vincent Van Gogh di sisi depan sebuah rumah bertingkat, juga di Kingsley Road, Hounslow.
Selama masyarakat setempat menikmatinya, tidak masalah apa yang dipikirkan warga Twitter, kan?
Baca juga: Kastil Windsor, Tempat Pemakaman Ratu Elizabeth II yang Jadi Peristirahatan Terakhir Raja Inggris
Raja Charles III Beri Catatan Tangan di Atas Peti Mati Ratu Elizabeth II, Apa Isinya?
Raja Charles III menuliskan sebuah catatan kecil untuk mendiang ibunya, Ratu Elizabeth III.
Catatan dari Raja Charles III tersebut ditempatkan pada karangan bunga yang berada di atas peti mati sang Ratu.
"Dalam kenangan penuh kasih dan pengabdian. Charles R," tulis Raja Charles III, seperti dikutip dari lama Insider.
Menurut cuitan dari akun resmi kerajaan, karangan bunga di atas peti mati Ratu Elizabeth berisi dedaunan Rosemary, English Oak dan Myrtle.
Semua daun dipotong dari tanaman yang tumbuh dari murad (myrtus), bekas karangan bunga pernikahan Ratu Elizabeth II.
Baca juga: Daftar Negara yang Tak Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II, Termasuk Israel dan Argentina
Tampaknya, hal itu dilakukan sebagai penghormatan kepada mendiang suami Ratu Elizabeth II, yakni Pangeran Philip.
Bunga-bunga yang dirangkai memiliki warna beragam, mulai dari emas, merah muda, merah anggur dan putih.
Semua bunga tersebut juga dipotong dari taman di kediaman kerajaan.