TRIBUNTRAVEL.COM - Peti mati Ratu Elizabeth II kini sudah disemayamkan di Westminster Hall, London, Inggris pada Rabu (14/9/2022).

Peti mati Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Westminster Hall selama empat hari, di mana semua orang diizinkan untuk memberikan penghormatan terakhir pada mendiang ratu.

Tak ada aturan siapa yang bisa berkunjung, bahkan warga maupun tokoh publik pun bisa berkunjung ke Westminster Hall untuk memberi penghormatannya pada mendiang Ratu Elizabeth II.

Salah satunya ialah David Beckham.

Baca juga: Diduga Kelelahan, Pengawal Kerajaan Inggris Pingsan saat Jaga Peti Ratu Elizabeth II, Videonya Viral

David Beckham bahkan rela mengantre selama 12 jam demi memberikan penghormatan terakhir pada mendiang Ratu Elizabeth II.

Bersama warga lainnya, ia bersabar mengantre di luar ruangan selama berjam-jam.

Bahkan ada yang antre hingga 30 jam saking banyaknya orang yang ingin berkunjung.

Mantan pemain sepak bola asal Inggris ini mengatakan bahwa itu adalah pengalaman yang tak akan terlupakan.

Dia juga ingin membagikan pengalamannya tersebut pada khalayak umum.

Kepada BBC, David Beckham mengaku bahwa ingin membagikan pengalaman bersama kehidupan sang ratu.

"Kami semua ingin berada di sini bersama, kami semua ingin mengalami sesuatu di mana kami merayakan kehidupan Ratu kami yang luar biasa dan saya pikir hal seperti ini hari ini dimaksudkan untuk dibagikan bersama," kata Beckham.

Mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid tersebut mengatakan kepada ITV News bahwa dia bergabung dengan barisan para warga yang antre sekira pukul 2 pagi waktu setempat.

Waktu tunggu dalam antrean terus meningkat, mengingat banyaknya warga yang ingin memberikan penghormatannya pada mendiang ratu.

Baca juga: Fakta Unik Ratu Elizabeth II, Suka Berpergian ke Luar Negeri hingga Punya Hewan Eksotis

Terhitung sejak kehadiran David Beckham, antrean terus meningkat setidaknya 19 setengah jam pada pukul 22.30 waktu setempat.

David Beckham mengaku bahwa ia ingin memberikan penghormatan terakhirnya pada Ratu Elizabeth II karena sang ratu pernah berteman dengan nenek dan kakeknya.