Jendela pesawat juga telah diganti dalam pendaratan di New York saat itu.
Jendela penumpang Boeing 787 Dreamliner memiliki pengaturan peredupan elektrik sehingga jendela dapat diredupkan atau 'dibuka' dengan satu sentuhan tombol daripada harus membuka atau menutup penutup jendela secara manual.
Seorang juru bicara LOT Polandia mengatakan lapisan elektro fotokromik rusak, tetapi kekencangan jendela masih utuh.
Juru bicara itu juga mengatakan tidak ada ancaman terhadap penumpang di pesawat setiap saat, Forbes melaporkan.
Menurut peraturan Federal Aviation Administration (FAA), sebuah jendela harus mampu menahan tekanan setidaknya 33 persen lebih besar dari tekanan di luar.
Itu berarti jendela dapat menahan setidaknya 170kg kekuatan lagi.
Baca juga: Diduga Akibat Kerusakan Mesin, Pesawat Cessna Mendarat Darurat di Pantai Ngagelan Banyuwangi
Detik-detik 2 Pesawat Nyaris Tabrakan di Udara, Ini yang Dilakukan Pilot untuk Selamatkan Penumpang
Dua pesawat nyaris bertabrakan di udara dalam rute penerbangan yang berbeda.
Insiden penerbangan itu melibatkan pesawat jet Boeing 757 dan pesawat kecil Cessna.
Kejadian tersebut berlangsung di langit Florida, Amerika Serikat pada Rabu (17/8/2022).
Ketika lepas landas dari Bandara Internasional Orlando, Florida, Amerika Serikat, armada Boeing 757 langsung meluncur ke arah pesawat Cessna yang tepat berada di hadapannya.
Malik Clarke, pilot yang menerbangkan pesawat kecil itu langsung berpikir cepat untuk mengambil 'tindakan mengelak' untuk menghindari tabrakan fatal dan mengerikan.
Malik langsung menaikkan pesawatnya secepat mungkin agar berada di atas pesawat yang ukurannya lebih besar dari yang ia terbangkan.
Insiden penerbangan yang menegangkan ini rupanya terekam kamera di pesawat Cessna, The Sun melaporkan.
Rekaman yang diambil dari dalam pesawat Cessna menunjukkan Malik dengan tenang menerbangkan pesawatnya untuk naik di atas pesawat yang lebih besar.
Baca tanpa iklan