Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Ungkap Akan Berhenti dengan Satu Syarat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk, CEO SpaceX and Tesla.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jack Sweeney telah menjadi sorotan dunia sejak aktif melacak jet pribadi Elon Musk.

Ia diketahui melacak jet pribadi Elon Musk dengan memanfaatkan informasi publik yang diambil dari internet.

Elon Musk, pendiri Tesla dan Space X yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia. (Flickr/ Steve Jurvetson)

Ia tampaknya sangat tertarik dengan pergerakan Elon Musk.

Kendati demikian, Jack Sweeney mengatakan bahwa dirinya akan berhenti melacak jet pribadi Elon Musk namun dengan satu syarat.

Baca juga: Elon Musk Bantah Rumor Bikin Bandara Pribadi, Sebut Hal Itu Sangat Konyol

Awalnya, Jack Sweeney meminta imbalan sebesar Rp 754 juta untuk menghentikan pelacakannya.

Namun kini, ia memiliki syarat lain yang lebih 'sederhana', seperti dikutip dari laman India Times.

Jack Sweeney mengungkap akan berhenti jika Elon Musk setuju untuk terbang bersamanya dengan jet pribadinya.

"Jika dia membiarkan saya terbang bersamanya di jetnya, merekamnya dan membicarakannya, dan mungkin bahkan tidak membayar saya Rp 754 juta (yang diminta sebelumnya), saya akan menghapusnya. Itu masih untuk didiskusikan," kata Sweeney.

Penawaran ini terjadi setelah Elon Musk dikritik karena melakukan penerbangan 9 menit, dengan jarak 56 kilometer dari San Jose ke San Francisco.

Jack Sweeney merupakan mahasiswa jurusan IT di University of Central Florida, Amerika Serikat.

Baca juga: Heboh Elon Musk Dikabarkan Beli Manchester United, Begini Faktanya

Sejak meluncurkan akun @ElonJet pada tahun 2020, ia telah mengumpulkan hampir 500.000 pengikut di Twitter.

Pada bulan Februari 2022 lalu, Jack Sweeney menolak tawaran Elon Musk sebesar Rp 75 juta untuk berhenti melacak pesawatnya.

Sebaliknya, ia meminta tebusan sebesar Rp 754 juta atau kesempatan magang di perusahaan Elon Musk.

Elon Musk pertama kali menghubungi Sweeney pada November 2021 dan memintanya untuk berhenti melacak pergerakan penerbangan karena masalah privasi.

Pesawat tipe Gulfstream G650ER jadi favorit banyak miliarder, termasuk Elon Musk. (Flickr/ Rob Hodgkins)

Heboh Elon Musk Naik Jet Pribadi Hanya 5 Menit, Jarak yang Ditempuh Cuma 9 Kilometer

Elon Musk kembali menjadi sorotan publik setelah melakukan penerbangan singkat menggunakan jet pribadi.

Bahkan, perjalanan Elon Musk lebih singkat dibanding penerbangan 17 menit Kylie Jenner yang sempat menuai kecaman beberapa waktu lalu.

Melansir Fortune, Minggu (21/8/2022), Elon Musk diketahui telah melakukan beberapa kali penerbangan berdurasi 5 menit dari Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat ke Bandara Hawthorne.

Padahal jarak antar keduanya hanya berjarak 9,6 kilometer, yang memakan waktu 10 menit saja dengan Tesla.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Jack Sweeney, mahasiswa tahun kedua University of Central Florida.

Baca juga: Elon Musk Liburan ke Yunani, Fotonya saat Berenang Viral di Twitter

Sweeney dikenal akan dedikasinya melacak jet pribadi milik Elon Musk.

Ia bahkan memiliki 30 akun Twitter, termasuk @CelebJets dan @ElonJet untuk melacak sang miliarder, selebriti dan oligarki, menggunakan data dari situs seperti ADS-B Exchange.

Mengutip CNBC, Sweeney mengaku bahwa ia melihat Elon Musk melakukan penerbangan pendek dengan jet pribadinya tanpa banyak keributan.

Beda halnya dengan penerbangan 17 menit Kylie Jenner, yang langsung menua banyak kritikan terutama terkait dengan besarnya dampak lingkungan dari perjalanan singkat tersebut.

“Saya tidak benar-benar (terkejut) orang bereaksi,” kata Sweeney.

“Ada begitu banyak alasan mereka harus terkejut. Fakta bahwa (penerbangan) bahkan dapat dilacak, bahwa itu adalah selebriti dan ini adalah penerbangan yang cepat.” tambahnya.

Elon Musk, pebisnis Amerika Serikat yang merupakan pendiri SpaceX dan Tesla. (Flickr/ Heisenberg Media)

Akun Sweeny paling populer, @ElonJet, yang melacak pergerakan Elon Musk, menjadi viral pada Januari 2022 lalu.

Kala itu, Sweeney menolak tawaran Elon Musk sebesar Rp 74 juta untuk menangguhkan akun.

Akun tersebut sekarang sudah memiliki lebih dari 478.000 pengikut.

Baca juga: Elon Musk 10 Hari Libur Ngetweet, Bikin Kejutan saat Foto Bareng Paus Fransiskus

Dimulai pada Juni 2020, akun secara otomatis menerbitkan koordinat penerbangan dari kode yang ditulis Sweeney untuk menarik data dari situs web publik seperti ADS-B Exchange, yang memposting lokasi, ketinggian dan kecepatan yang dikirimkan oleh setiap pesawat yang diatur secara federal.

Khususnya, kata Sweeney, data terkadang bisa menipu.

Terutama penerbangan pendek sering dapat dijelaskan dengan alasan sederhana.

Misalnya, pilot menurunkan penumpangnya di satu bandara, dan kemudian memarkir pesawat di bandara lain di dekatnya.

“Saya percaya (penerbangan singkat Kylie Jenner) adalah untuk memarkir pesawat di Camarillo, sementara mereka turun di Van Nuys,” cuit Sweeney pekan lalu.

“Sama dengan Kim (Kardashian). Mungkin lebih murah untuk memarkir pesawat di Camarillo,” imbuhnya.

Upaya pelacakan penerbangan Sweeney baru-baru ini dituduh melanggar privasi selebriti.

Tetapi karena kodenya diambil dari data publik, Sweeney tetap tidak simpatik.

Dia mengatakan siapa pun yang memiliki motivasi dapat mengakses informasi tersebut, dan selebriti itu sendiri biasanya tidak malu memposting foto jet mereka di media sosial.

“Orang-orang memiliki pesawat pribadi, mereka memposting semua foto ini di atasnya. Itu bukan rahasia," tutur Sweeney.

Untuk saat ini, Sweeney mengatakan kesibukan sampingannya tetap cukup pasif dan tidak terlalu menguntungkan.

Dia menghasilkan beberapa ratus dolar setiap bulan dari pendapatan iklan dan sumbangan ke situs webnya.

Baca juga: Ibu Elon Musk Mengaku Tidur di Garasi saat Mengunjungi Putranya di Markas SpaceX, Kenapa?

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Elon Musk di sini.