TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis Australia turun ke media sosial untuk membagikan foto kopernya yang ditandai dengan kabel tis saat liburan ke Bali.
Turis Australia menemukan kopernya ditandai kabel tis setelah mendarat di Bali.
Kabel tis berwarna oranye tersebut terlihat terikat di salah satu sisi koper milik turis Australia yang hendak liburan ke Bali.
Turis tersebut pun lantas membagikan potret kopernya yang ditandai kabel tis dan menanyakan ke pengikutnya.
Baca juga: Viral di Medsos Bakso Unik Warna Pink, Penjual Sebut Pakai Bahan Alami dari Buah
Dilansir dari News.com.au, Kamis (1/9/2022), diketahui turis wanita itu melakukan perjalanan dari Sydney ke Bali dengan maskapai Jetstar.
Menemukan sesuatu yang berbeda di kopernya, ia lantas mengunggah foto koper di grup Facebook Bali Bogans yang memiliki 312.000 anggota, bertanya kepada pengikut apakah mereka tahu tentang apa itu semua.
Tonton juga:
"Adakah yang tahu apa arti ikatan kabel di koper kita ini? Tiba tadi malam dan satu tas membutuhkan waktu sedikit lebih lama dan keluar dengan tag ini. Saya kira itu diperiksa?" tulisnya dalam postingan di samping foto kopernya.
Banyak yang sama-sama bingung dengan kabel oranye, sementara yang lain menjelaskan bahwa mereka juga mengalami hal yang sama.
"Saya memiliki hal yang sama di tas saya, bea cukai menggeledah tas saya dan mengambil alkohol saya," tulis satu orang.
"Saya memiliki label, dan mereka tidak memeriksa saya tetapi ada keju dan salami di dalamnya," tambah orang lain.
Orang ketiga berkomentar, "Saya memiliki tag yang berbeda sebelumnya dan mereka mencari melalui tas saya."
Baca juga: Viral di Medsos, Benda Bercahaya Mirip Meteor Melintas di Langit Pekanbaru
Namun, penumpang itu menjelaskan dia tidak ditangkap oleh bea cukai, mendorong orang lain untuk menjawab bahwa dia 'beruntung' sebab tas mereka digeledah karena kabel tis.
Yang lain mengatakan mereka menemukan ikatan kabel hijau di bagasi mereka begitu tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali di Denpasar
"Pengalaman saya di tahun 2019, koper milik saya terikat kabel berwarna hijau dan mereka menarik saya dan mencari dan menagih saya $ 300 AUD. Saya membawa speaker Bluetooth sebagai hadiah untuk teman-teman saya. Mereka memberi saya pilihan untuk pergi di bandara dan menjemput dalam perjalanan pulang," jelas seorang pelancong.
"Saya baru saja membayar, saya harus menandatangani dokumen dan tidak tahu apa yang saya tanda tangani!," sambungnya.
Pakar perjalanan di Finder Angus Kidman mengatakan kepada news.com.au jika barang bawaan memiliki tanda atau ikatan yang tidak terduga, biasanya itu berarti salah satu dari dua hal.
Baca juga: TikToker Hampir Dilarang Terbang Gara-gara Berpakaian Tak Sopan, Videonya Viral di Medsos
"Entah maskapai telah memeriksa isinya saat transit, atau agen bea cukai ingin memeriksanya lebih lanjut saat Anda melewati kontrol perbatasan," jelasnya.
Secara historis, Bali terkadang menggunakan tanda kapur pada tas untuk mengidentifikasi barang bawaan yang berpotensi merepotkan yang mungkin berisi barang-barang yang ilegal atau yang akan menarik bea dan pajak tambahan.
"Ikatan kabel sekarang tampaknya menjadi bagian dari pemeriksaan tersebut," katanya.
Baca juga: Turis Membludak di Machu Picchu, Penjualan Tiket Terpaksa Dihentikan
"Demikian pula di Australia, tanda yang dibuat oleh agen keamanan perbatasan pada kartu kedatangan Anda dapat menandakan bahwa barang bawaan Anda harus diperiksa lebih lanjut," imbuhnya.
Sementara itu, Managing Director Perusahaan Konsultan Keamanan penerbangan yang berbasis di Brisbane Airline Tactical Solutions Martin Engeler mengatakan kepada Yahoo 7, kabel oranye yang terlihat pada koper yang digambarkan tidak terkait dengan maskapai penerbangan, dan sebenarnya lebih merupakan tindakan petugas di Bali.
"Bagasi disaring sebelum mereka keluar dari bandara. Ini memberi tahu bea cukai untuk memeriksa tas itu," katanya kepada publikasi.
"Ini untuk orang-orang yang mencoba membawa barang-barang seperti elektronik," pungkasnya.
Baca juga: Seorang Pramugara Gendong Balita yang Menangis di Pesawat, Videonya Jadi Viral di Medsos
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.