TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan Ryanair mengalami kendala dalam perjalanan udaranya.
Ketika sedang mengudara, penerbangan Ryanair yang hendak berangkat dari Bandara Weeze Jerman (NRN) menuju Bandara Internasional Fes Sais (FES) Maroko ini diserang oleh kawanan burung.
Insiden mengejutkan yang terjadi dalam penerbangan Ryanair tersebut berlangsung pada Selasa (16/8/2022).
Pesawat Ryanair dengan nomor penerbangan FR 7712 ini kemudian kembali ke Bandara Weeze Jerman.
Baca juga: Diduga Bawa Bom, Ryanair Gagal Terbang Gara-gara Penumpang Menyelinap Tanpa Tiket
Menurut laporan, ratusan penumpang termasuk kru kabin dan pilot dilaporkan selamat tanpa cedera.
Insiden Serangan Burung
Sebelum mendarat kembali ke bandara awal, pesawat Ryanair saat itu menerbangkan armada Boeing 737-800 untuk rute Jerman-Maroko.
Pesawat Ryanair yang memiliki layanan penerbangan tiga kali seminggu yang menghubungkan Weeze, Dusseldorf, ke Bandara Fes Sais di Maroko ini diserang kawanan burung dalam penerbangannya.
Menurut The Aviation Herald, penerbangan FR 7712 mengalami "serangan burung kecil" selama fase pendakian penerbangan.
Tidak jelas mesin mana yang terpengaruh, tetapi saksi mata mendengar suara dengung keras saat pesawat melintas.
Kabar ini langsung menjadi perhatian pihak maskapai Ryanair.
Juru bicara maskapai Ryanair mengatakan bahwa semua penumpang selamat dan telah dipindahkan ke pesawat alternatif lain untuk melanjutkan penerbangannya.
Meski sempat tertunda selama 2 jam, akhirnya penumpang berhasil diterbangkan menuju Maroko di hari yang sama.
Baca juga: Timbul Bau Menyengat sebelum Pesawat Lepas Landas, Penumpang Ryanair Dievakuasi
Tak sampai di situ, pihak maskapai Ryanair juga mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh penumpang akibat insiden yang diluar dugaan tersebut.
"Penerbangan dari Weeze ke Fez (16 Agustus) ini kembali ke Bandara Weeze tak lama setelah lepas landas menyusul serangan burung kecil. Pesawat mendarat dengan normal dan untuk meminimalkan gangguan terhadap pelanggan, mereka segera dipindahkan ke pesawat alternatif yang berangkat ke Fez kurang lebih 2 jam kemudian. Ryanair dengan tulus meminta maaf kepada semua pelanggan yang terkena dampak keterlambatan kecil ini, yang sepenuhnya di luar kendali kami."
Boeing 737 dengan selamat mendarat kembali di landasan pacu 27 di NRN pada pukul 18:50 UTC, sedikit lebih dari satu jam setelah keberangkatan awalnya.
Ryanair mengatur pesawat pengganti, Boeing 737-800 lainnya, untuk membawa penumpang yang terdampar ke tujuan akhir mereka, yang tiba di NRN sekitar dua jam kemudian.
Pesawat ini, terdaftar sebagai 9H-QED, menyelesaikan penerbangan ke Maroko lebih dari tiga jam di belakang jadwal.
Baca juga: Makna di Balik Logo Pesawat Ryanair, Sempat Jadi Perdebatan dan Dikira Wanita Terbang
Terlacak Oleh Flightradar24
Menurut Flightradar24, menunjukkan bahwa pesawat Ryanair tiba-tiba menghentikan pendakiannya di udara setelah mencapai sekira 5.000 kaki usai lepas landas di landasan pacu 27.
Namun berdasarkan situs web tersebut, tidak ada catatan pesawat yang mengeluarkan kode darurat selama penerbangannya.
Meski demikian seluruh penumpang dan kru kabin termasuk pilot Ryanair dilaporkan selamat, Simple Flying melaporkan.
Setelah mengalami masalah dengan mesin CFM, EI-DCX memasuki pola holding di atas Weeze selama kurang lebih satu jam.
Agaknya, pilot menggunakan waktu ini untuk melalui berbagai daftar periksa dan memecahkan masalah sifat masalah sebelum memutuskan hal yang akan dilakukan berikutnya.
Adapun pesawat yang terkena dampak, Flighradar24 menunjukkan bahwa pesawat itu diangkut ke Bandara Stansted London (STN) sehari setelah kejadian, di mana masih tersisa.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa bandara STN menjadi tuan rumah pangkalan terbesar Ryanair, dan kemungkinan besar, EI-DCX dibawa ke sana untuk kegiatan perbaikan dan pemeliharaan sebagai akibat dari insiden pada hari Selasa.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca juga: Pasangan Ini Mengklaim Ryanair Kirim Mereka ke Negara yang Salah, Bukan Kopenhagen Malah ke Paris
Baca juga: Tolak Pakai Masker dan Teriaki Awak Pesawat Selama Penerbangan, Penumpang Ryanair Digiring Polisi