TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Danau Toba, Sumatera Utara.
Dalam kunjungannya ini, Sandiaga Uno menyebut bahwa Danau Toba romantis.
Seperti yang diketahui, Danau Toba merupakan satu di antara destinasi super prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seolah tak ingin melewatkan kesempatan dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga Uno berfoto bersama sang istri di The Kaldera.
Baca juga: Citayam Fashion Week Disebut Tak Sekadar Tren Libur Sekolah, Sandiaga: Bisa Seperti Harajuku
"Kalian percaya kalau Danau Toba itu romantis? coba deh kalian berkunjung ke The Kaldera! Siang tadi, saya bersama Mama @nurasiauno berada di The Kaldera, tepatnya di Jokowi Point," tulis Sandiaga Uno dalam keterangan foto yang diunggah di akun Instagram @sandiuno dan dikutip TribunTravel pada Kamis (21/7/2022).
Tonton juga:
Jokowi Point merupakan spot foto Presiden Jokowi dan Ibu Iriana yang sempat viral beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Danau Toba.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Kota Lama Semarang Bisa Jadi Percontohan dalam Pengembangan Parekraf
Baca juga: Harga Tiket Masuk TN Komodo Naik Jadi Rp 3,75 Juta, Sandiaga Tegaskan Buat Konservasi
Dalam unggahannya tersebut, Sandiaga Uno menyandingkan fotonya bersama sang istri dengan foto Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
Terlihat sepanjang mata memandang pemandangan Desa Sigapiton, Danau Toba dan Pulau Samosir yang luar biasa memanjakan mata.
Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tak hanya pemandangan alamnya yang memesona dan menjadi spot foto, fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap lengkap, dari penginapan, kafe serta fasilitas lainnya.
"Saya melihat sendiri semakin banyak destinasi yang dibuka dan dikelola dengan baik, semakin banyak peluang usaha dan lapangan kerja baru tercipta bagi masyarakat sekitar," tulis Sandiaga Uno.
Ajak Investor Kembangkan Pariwisata Danau Toba
Dalam Toba Caldera Resort Investment Forum di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (19/4/2022), Sandiaga mengatakan sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas (DSP), Danau Toba memerlukan investasi dari banyak investor agar kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
Terlebih, dalam waktu dekat ada beberapa event kelas dunia seperti W20 dan F1 H2O yang akan dihadirikan di destinasi wisata yang terletak di Sumatra Utara ini.
Sehingga, Sandiaga menilai investasi-investasi terkait sarana dan prasarana amenitas dan akomodasi perlu dihadirkan di Danau Toba.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Unggulan di Sumatera Selatan, Danau Ranau jadi Terbesar Kedua Setelah Danau Toba
"Jadi di Danau Toba ini perlu dihadirkan investasi terutama akomodasi yang world class," kata Sandiaga.
Sandiaga menyampaikan untuk menghadirkan investasi-investasi ini tidak harus menghadirkan investor-investor kelas dunia.
Menurutnya, investasi dari investor-investor lokal sudah cukup untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi dengan fasilitas dan pelayanan yang berkelas dunia.
"Danau Toba ini sangat cantik, pemerintah juga terus mempersiapkan infrastrukturnya. Sudah ada Bandara Silangit, sudah ada pula 13 pelabuhan yang dibangun pemerintah, dan juga sudah ada jalan yang mumpuni dan akan terus kita tingkatkan," katanya.
Sandiaga mengungkapkan, dengan semakin banyaknya investasi yang masuk ke Danau Toba, maka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar pun akan semakin terbuka lebar.
Sehingga lewat forum ini, Sandiaga mengajak agar para investor segera berinvestasi di kawasan Danau Toba.
"Investasi ini kita tujukan untuk penyediaan sarana pariwisata dan penunjangnya dan kami menargetkan nilai investasi sekitar 2-3 miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan dan juga menghadirkan 50.000-100.000 lapangan kerja baru. Jadi ini yang ingin kita hadirkan," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan, menambahkan pihaknya memiliki lahan seluas 386 hektare yang telah bersertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL).
Selain itu, Jimmy menjelaskan Danau Toba punya keunikan yang dapat menjadikannya destinasi kelas dunia di masa yang akan datang.
"Danau Toba adalah hasil letusan super volcano terbesar di dunia yang mengakibatkan hadirnya kekayaan alam dan budaya. Danau Toba juga meraih sertifikat UNESCO Global Geopark dan Danau Toba ini berada di daerah dingin serta berair tawar, berbeda dengan destinasi-destinasi prioritas lain di Indonesia yang umumnya beriklim panas dan berair asin," kata Jimmy.
Baca juga: Fenomena Citayam Fashion Week Viral di Medsos, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Danau Toba, di sini.