Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cerita Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Tanpa Bekal Makanan, Ditemukan dekat Aliran Sungai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umar, mahasiswa STIMI Banjarmasin yang tersesar saat mendaki Gunung Hauk di Kabupaten Balangan Kalsel akhirnya ditemukan dan dibawa ke permukiman penduduk, Kamis (14/7/2022)

TRIBUNTRAVEL.COM - Cerita pendaki tersesat di Gunung Hauk, Desa Ajung, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Pencarian yang melibatkan relawan, SAR dan warga setempat sejak Rabu (13/7/2022) malam itu akhirnya membuahkan hasil.

Diketahui pendaki bernama Umar itu merupakan mahasiswa STIMI Banjarmasin.

Ia berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Pemuda berusia 26 tahun ini bercerita pengalamannya saat tersesat.

Di mana ia keluar dari jalur pendakian saat turun dari Gunung Hauk. 

Umar turun lebih dahulu dibanding dua rekannya yang lain yakni Latif dan Noval.

Baca juga: Detik-detik Pendaki Gunung Tewas dalam Longsoran Salju, Sempat Selfie dan Kirimkan Foto ke Keluarga

Baca juga: Kalender Event di Indonesia Juli 2022, Ada ArtJog hingga Jazz Gunung Bromo

Ia berani berjalan sendirian dengan bekal arahan dari rekannya perihal jalur agar selalu mengikuti jalan yang ada. 

Rupanya menjelang senja, dan hari mulai gelap, Umar tidak menemukan jalur pendakian.

Ia bahkan keluar jalur yang menyebabkan dirinya tersesat ke sisi lain gunung. 

Umar ditemukan di jalur Sungai Langkung yang merupakan lokasi pertengahan antara Puncak Gunung Hauk dan permukiman penduduk di Desa Ajung.

Lokasi ditemukan Umar pula bukanlah jalur pendakian Gunung Hauk yang sudah semestinya. 

 Mahasiswa STIMI Banjarmasin ini bercerita saat malam dan menyisir aliran sungai, ia pun panik namun berupaya menenangkan diri.

Lalu, ia mencari tempat untuk beristirahat. 

Baca juga: Panduan Menonton Jazz Gunung Bromo 2022, Simak Harga, Cara Beli Tiket, dan Rute Menuju Lokasi

Umar, mahasiswa STIMI Banjarmasin yang tersesar saat mendaki Gunung Hauk di Kabupaten Balangan Kalsel akhirnya ditemukan dan dibawa ke permukiman penduduk, Kamis (14/7/2022) (Banjarmasin Post)

"Saat malam, saya juga memberi tanda dari cahaya senter hingga akhirnya tertidur.

Akan tetapi tidak orang ada yang datang," ungkap Umar. 

Subuhnya, Kamis (14/7/2022) Umar kembali melanjutkan perjalan mengikuti arus sungai dan akhirnya sekitar pukul 15.30, Umar melihat warga yang melintas dan meminta pertolongan.

Saat itu, ia pun kelaparan karena tidak membawa bekal makanan apapun. 

Umar kembali ke desa dalam keadaan selamat dan membawa tas ransel di bahunya, tanpa kurang satu apapun.

Ia nampak lega dan bersyukur serta bersalaman dengan warga saat mendatangi permukiman di Desa Ajung. 

Meski terseret, Umar tidak merasa jera.

Ini merupakan pengalaman perdananya dalam mendaki ke Puncak Hauk dan tersesat. (*) 

Selain cerita Umar tersesat di Gunung Hauk, nasib sial menimpa seorang turis asal Amerika Serikat yang mengunjungi Gunung Vesuvius.

Baca juga: Turis Nekat Nggak Mau Bayar Tiket Wisata Gunung, Masuk Lewat Rute Terlarang & Jatuh ke Kawah

Lewati Jalur Terlarang, Seorang Turis Jatuh ke Kawah Gunung Berapi Kuno saat Mau Selfie

Tturis tersebut jatuh ke kawah gunung berapi kuno saat setelah nekat menerobos jalur terlarang untuk selfie.

Insiden terjadi pada Senin (11/7/2022) ketika turis asal Baltimore, Maryland mendaki jalur terlarang di sepanjang Gunung Vesuvius.

Melansir Insider, turis itu terlihat mendaki jalur terlarang di Gunung Vesuvius bersama anggota keluarga dan beberap turis dari Inggris.

Setelah mengabaikan tanda-tanda peringatan, pria tersebut tak sengaja menjatuhkan ponselnya.

Saat berusaha mengamankan ponsel, ia justru turtu terjatuh ke dalam kawah gunung, ungkap pihak berwenang Italia.

Ajaibnya, pria ini hanya menderita beberapa luka dan memar.

Ia bahkan tidak memilih untuk dibawa pergi ke rumah sakit saat ambulans tiba di lokasi kejadian.

Gunung Vesuvius diketahui terakhir meletus pada tahun 1944, dan telah beristirahat sejak saat itu.

Sementara taman nasional yang menaungi kawasan Gunung Vesuvius memang terbuka untuk dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Lewati Jalur Terlarang, Seorang Turis Jatuh ke Kawah Gunung Berapi Kuno saat Mau Selfie

Kawah Gunung Vesuvius, Italia. (Flickr.com/ Pedro)

Kawasan tersebut juga telah menjadi pusat studi arkeologi selama beberapa dekade.

Aksi kurang terpuji turis di kawasan Gunung Vesuvius memang beberapa kali terjadi.

Bahkan, seorang turis dilaporkan mencuri artefak dari Pompeii, kota yang hancur akibat letusan Vesuvius.

Pelaku kemudian mendapat hukuman larangan berkunjung selama 15 tahun akibat perbuatannya.

Sedangkan kasus turis yang melanggaran aturan demi selfie cukup sering terjadi, bahkan tak jarang hingga menyebabkan kematian.

Seperti halnya kasus seorang wanita di Belgia pada tahun 2021 lalu.

Zoe Snoeks, 33, meninggal setelah jatuh dari tebing dekat desa Nadrin, di provinsi Luksemburg, Belgia, pada pagi hari 2 November.

Zoe tinggal di Limburg, Belgia, bersama suaminya, yang dia temui di sekolah dan menikah pada tahun 2012.

Menurut laporan lokal, dia jatuh setidaknya 30 meter (98 kaki) ke dalam sungai.

Kantor kejaksaan di Provinsi Luksemburg mengatakan dia terpeleset di tepi tebing dan jatuh ke Sungai Ourthe.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cerita Pendaki Tersesat di Gunung Hauk Balangan Kalsel, Sempat Panik dan Kelaparan Tak Bawa Bekal