"Permisi, sangat sakit di sini," narator mengucapkan dengan tulus.

Baca juga: Viral Puluhan Penumpang Tidur di Lantai Bandara karena Antrean Bagasi Membeludak

Baca juga: Ratusan Penumpang Terkunci di Koridor Bandara, Ruangannya Pengap Bikin Kepanasan dan Pingsan

Berpura-pura sakit, Jenkins melewati berbagai baris, pada satu titik melewati antrian keamanan dengan tulisan 'kursi roda-saja'

Tak hanya itu, ia juga sesekali tertawa terbahak-bahak dengan kakinya yang pura-pura sakit.

Perjalanan kursi rodanya berakhir dengan seorang staf yang mendorong ke terminal.

Setelah berhasil melewati antrian itu, ia bahkan tak lupa mengucapkan berterima kasih sebesar-besarnya pada staf yang mendorong kursi rodanya.

Jenkins menggambarkan adegan itu dan menjelaskan: “Saya kemudian diantar melalui keamanan dan untuk segera check-in dan mereka bertanya apakah saya memiliki formulir yang cocok untuk terbang, tetapi saya berkata saya baru saja melakukannya dan bahwa saya bisa berjalan jika perlu. Tapi mereka bilang jangan khawatir tentang itu dan biarkan aku lewat.”

Dan perjalanan pesawat dengan kondisi kaki yang pura-pura keseleo itu rupanya tidak berakhir di situ.

Sementara Jenkins dan teman-temannya awalnya dijadwalkan untuk duduk di bagian yang berbeda dari pesawat, setelah memperhatikan kondisi kakinya, staf memberi mereka seluruh baris enam kursi untuk duduk satu sama lain.

Untuk menambahkan cerita pada cedera palsu, dia mengatakan "Stafnya sama dengan yang ada di penerbangan di luar sana sehingga mereka mengingat kami dan sangat ramah."

Baca juga: Viral Pasangan Kekasih Mengamuk di Bandara, Serang Petugas hingga Saling Dorong dan Berkata Kasar

Baca juga: Detik-detik Pesawat Mendarat Darurat di Bandara, Tabrak Menara Komunikasi Kemudian Terbakar

Klip diakhiri dengan Jenkins, sekarang tiba di tujuannya.

Ia lantas mengenakan kembali sepatunya dan berjalan menjauh dari kursi rodanya sambil tertawa.

Atas aksinya tersebut, berbagai tanggapan muncul. 

Ada yang mendukung, tapi tak sedikit yang mengkritik.

"Bekerjalah dengan cerdas bukan keras," kata seorang yang mengagumi caranya.

“Ini benar-benar tidak lucu, ada beberapa dari kita yang benar-benar membutuhkan ini!!!” kecaman satu kritikus.