TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Emirates bersiap melayani penerbangan ekstra ke Jeddah dan Madinah selama musim Haji 2022.

Dengan permintaan yang signifikan untuk perjalanan udara selama musim Haji, Emirates mengerahkan penerbangan ekstra ke Jeddah dan Madinah.

Penerbangan ekstra ke Jeddah dan Madinah yang disiapkan Emirates dilakukan guna memastikan lebih banyak konektivitas bagi sejumlah jemaah Haji 2022 yang sedang menuju ke Tanah Suci Makkah.

Baca juga: 9 Aturan Menginap di Hotel Bagi Jemaah Haji Indonesia, Dilarang Masak dan Jemur Pakaian di Kamar

Dilansir dari Simple Flying, Jumat (24/6/2022), setelah dua tahun membatasi akses ibadah Haji karena pandemi, Kerajaan Arab Saudi telah memperluas kuota jemaah Haji menjadi hampir satu juta jemaah tahun ini.

Sekira 2,5 juta jemaah berpartisipasi dalam Haji, salah satu pertemuan keagamaan paling signifikan di seluruh dunia, pada tahun 2019.

Sementara itu, pada 2021, jumlahnya dibatasi hanya 60 ribu dan tahun ini, Arab Saudi akan mengizinkan satu juta jemaah domestik dan asing.

Pada 21 Juni, statistik Kementerian Haji dan Umrah menunjukkan bahwa lebih dari 156.800 jamaah telah tiba melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.

Emirates telah melihat permintaan yang kuat untuk perjalanan Haji tahun ini dari Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Nigeria, Turki, Mesir, Ethiopia, Malaysia, Inggris, AS, UEA, dan Aljazair.

Untuk memenuhi permintaan, maskapai yang berbasis di Dubai ini akan mengoperasikan 31 penerbangan tambahan ke Jeddah dan dua kali lipat penerbangan harian ke Madinah.

Selain itu, Emirates telah menggandakan layanan penumpang ke Singapura dari tujuh menjadi 14 penerbangan mingguan.

Layanan khusus ini akan berjalan paralel dengan layanan yang dijadwalkan secara teratur dan akan tersedia untuk semua penumpang dengan visa Haji yang valid.

Jemaah Haji juga harus berusia di bawah 65 tahun, memiliki sertifikat vaksinasi yang valid dengan vaksin yang disahkan oleh Kementerian Kesehatan Saudi, dan melakukan tes PCR negatif yang dilakukan dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan.

Fasilitas Emirates

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Peminta Uang Paksa di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Baca juga: Mandat Masker Dicabut, Jemaah Haji Tetap Harus Pakai Masker di Masjidil Haram & Masjid Nabawi

Mempertimbangkan pentingnya pengalaman Haji sekali seumur hidup, Emirates telah menyiapkan berbagai detail untuk memastikan bahwa setiap perjalanan jemaah selaras dengan prinsip-prinsip iman mereka.

Jemaah Haji yang singgah lama di Bandara Internasional Dubai akan dilayani oleh tim yang berdedikasi untuk membantu mengawal mereka dan mendukung mereka dalam semua formalitas kedatangan mereka.

Di dalam pesawat, awak kabin Emirates akan memberi para jemaah Haji ketentuan tambahan seperti ritual pembersihan wudhu, handuk yang tidak direndam, dan memberi nasihat kepada penumpang saat dalam perjalanan ke Jeddah tentang kapan mereka telah memasuki zona Al Miqat dan penggantian jubah Ihram melalui pengumuman penumpang khusus.

Pada penerbangan dari Jeddah, penumpang dapat check-in hingga lima liter air suci, yang akan ditempatkan di area khusus di ruang kargo.

Inisiatif unik lainnya termasuk menampilkan video Haji khusus yang mencakup keselamatan, formalitas umum, dan informasi tentang melakukan ziarah Haji.

Jemaah Haji juga akan dapat mendengarkan saluran Alquran dan konten keagamaan lainnya.

Sepanjang perjalanan mereka, para jemaah dapat yakin akan perjalanan yang mudah dan tenang di atas Emirates untuk mempersiapkan mereka menghadapi sisa ziarah mereka.

Tonton juga:

Baca juga: Usai Ibadah dan Ziarah di Madinah, 11.473 Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan ke Mekkah

Baca juga: Masa Tunggu Keberangkatan Haji Bisa Lebih dari 90 Tahun, Kemenag Beri Penjelasan

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca juga selengkapnya seputar Ibadah Haji, di sini.