TRIBUNTRAVEL.COM - Jakarta mendapat predikat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Akibat buruknya kualitas udara di Jakarta, penduduk Jakarta diprakirakan kehilangan harapan hidup rata-rata 3-4 tahun akibat polusi udara.

Tak cuma itu, dilaporkan Kompas.com, dampak polusi udara di Jakarta disebut enam kali lebih berbahaya dari pada penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV.

Selain Jakarta, lembaga peneliti kualitas udara IQAir juga merangking sejumlah kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Penilaian kualitas udara berdasarkan satuan ukuran Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Indeks (AQI).

Kota dengan AQI US 0-50 dapat dikatakan memiliki kualitas udara yang baik.

Nilai AQI US 51-100 memiliki kualitas udara sedang.

Selanjutnya angka 101-150 AQI US dikatakan tidak sehat untuk grup sensitif.

Kota dengan kualitas udara tidak sehat dan sangat tidak sehat masing-masing memiliki nilai AQI US 151-200 dan 201-300.

Terakhir untuk kota dengan kualitas udara yang berbahaya memiliki nilai 300+ AQI US.

Baca juga: Viral di Medsos, Petasan Balon Udara Jatuh Menimpa Rumah di Pekalongan

Lalu, berapakah nilai AQI US kualitas udara di Jakarta?

Berdasarkan pantauan TribunTravel dalam situs IQAir, Rabu (22/6/2022) pukul 10.57 WIB, kualitas udara di Jakarta mendapatkan nilai 171 AQI US.

Artinya, Jakarta memiliki udara yang tidak sehat.

Selengkapnya berikut 10 negara dengan kualitas udara terburuk di dunia.

1. Jakarta, Indonesia 170 AQI US