Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Seram Penginapan di Inggris: Lampu Tak Mau Padam sampai Kamu Ucapkan 'Selamat Malam Juliet'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Old Ferry Boat Inn di St Ives, Cambridgeshire, Inggris

TRIBUNTRAVEL.COM - Inggris dikenal dengan keberadaan penginapannya.

Ada banyak penginapan legendaris di Inggris yang sering dikunjungi turis asing.

Beberapa di antaranya terkenal karena keangkerannya.

Satu penginapan di Inggris ini terkenal karena lampunya yang tak mau pada sampai kamu mengucapkan "selamat malam Juilet".

Dilansir dari mirror, Old Ferry Boat Inn di St Ives, Cambridgeshire, memiliki keranjang gantung, fasad putih, dan pemandangan tepi sungai yang indah, tetapi juga menyembunyikan kisah tragis.

Baca juga: Fakta Unik Kerajaan Inggris: Ini Alasan Ratu Elizabeth II Ulang Tahun Dua Kali

Potret Old Ferry Boat Inn di St Ives, Cambridgeshire, Inggris (geograph.org.uk/N Chadwick)

Baca juga: Bikin Stres Penumpang, Semua Penerbangan dari Bandara Inggris Dibatalkan Jelang Liburan Paskah

Ada kuburan di bawah bar serta staf dan pelanggan telah melaporkan kejadian aneh.

Satu yang cukup populer adalah kisah hantu Juliet Tewsley.

Setelah kisah cinta tak berbalas yang memilukan, hantu Juliet Tewsley dikabarkan muncul setiap tahun pada peringatan kematiannya dan menyebabkan malam tanpa tidur bagi para tamu di penginapan.

Seorang manajer sebelumnya di penginapan telah menceritakan pengalaman paranormalnya, termasuk kisah tentang hal-hal yang terjadi di malam hari.

Pada 17 Maret 1050, seorang gadis lokal yang saat itu baru berusia 17 tahun, jatuh cinta dengan seorang bernama Tom Zoul.

Sayangnya, Tom tidak membalas cintanya dan Juliet yang patah hati menggantung dirinya di pohon dekat penginapan agar Tom bisa melihat tubuhnya dalam perjalanan ke tempat kerja.

Dalam versi lain dari cerita, Juliet menenggelamkan dirinya di Sungai Ouse.

Namun apapun penyebab kematiannya, Juliet dikuburkan di tanah dekat penginapan.

Karena stigma negatif yang melekat pada seseorang yang bunuh diri di abad ke-11, kuburannya hanya ditandai dengan lempengan batu biasa.

Menurut Majalah Countryfile , selama bertahun-tahun penginapan telah dikembangkan dan diperluas, dan lempengan kuburan Juliet telah menjadi bagian dari interior.

Halaman
12