Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Turki Resmi Ganti Nama jadi Türkiye, Ini Makna dan Alasan di Baliknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cappadocia di Turki untuk liburan Natal 2021

TRIBUNTRAVEL.COM - Turki telah mengubah namanya menjadi Türkiye, apa makna dan alasannya?

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menerima permintaan resmi dari ibu kota negara itu, Ankara dan telah menyetujuinya.

Kini, negara Turki resmi berubah nama menjadi Türkiye, diucapkan tur-key-YAY.

Menteri Luar Negeri Türkiye, Mevlut Cavusoglu secara resmi menyurati PBB untuk meminta perubahan nama.

Bereketzade, Menara Galata, Beyo?lu/Istanbul, Turki tempat kejadian pria membakar diri (Osman Köycü /Unsplash)

"Bersama dengan Direktorat Perhubungan, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini.

Kami meminta PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara lain, untuk melihat perubahan ini dan menggunakan Türkiye," tulisnya.

Sebagai tanggapan, PBB mengatakan mereka segera membuat perubahan setelah menerima permintaan minggu ini.

Dikutip dari laman UNILAD, Sabtu (4/6/2022), keputusan untuk mengubah nama Turki sebenarnya sudah dibuat sejak tahun lalu.

Baca juga: Arkeolog di Turki Temukan Kota Bawah Tanah Terbesar Di Dunia, Isinya Mengejutkan

Baca juga: El Rumi Jalan-jalan ke Turki, Kunjungi Makam Penyair Sufi Terkenal yang Menginspirasi Namanya

Pada bulan Desember 2022, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan, "Türkiye diterima sebagai nama untuk negara kita, baik nasional dan internasional."

"Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki."

Penyiar TRT World juga menjelaskan keputusan itu dalam sebuah artikel awal tahun ini.

Di sana tertulis, "Googling kata 'Turkey' memunculkan kumpulan gambar, artikel, dan definisi kamus yang kacau, termasuk gambar kalkun, burung besar asli Amerika Utara yang biasanya disajikan saat Natal atau makan malam Thanksgiving."

Ilustrasi - Pemandangan di Antalya, Turki (Pixabay/yusufk53)

"Di kamus Cambridge, 'Turkey' didefinisikan sebagai sesuatu yang gagal, buruk atau orang bodoh atau konyol."

Selim Koru dari Lembaga Penelitian Kebijakan Luar Negeri mengatakan, "Istilah Turkey dan kalkun itu benar-benar mengganggu Presiden Erdogan dan orang-orang di sekitarnya."

TRT World mengklaim orang Turki lebih suka negara mereka disebut Türkiye.

Sebagai bagian dari rebranding, produk yang diekspor sekarang akan menampilkan kata-kata 'Made in Türkiye'.

Nama baru Türkiye juga digunakan dalam kampanye pariwisata.

Hal ini telah ditampilkan pada satu iklan yang menunjukkan orang-orang dari berbagai negara mengatakan, "Halo Türkiye."

Sebeulmnya, Turki pertama kali menyebut dirinya Türkiye 1923 setelah deklarasi kemerdekaannya.

Kebanyakan orang Turki sudah akrab dengan nama Türkiye, tetapi Turki yang di-inggriskanjuga biasa digunakan. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Turki, Terbang dengan Emirates Mulai Rp 5,4 Jutaan

Baca juga: Potret Feni Rose Jelajah Berbagai Destinasi di Turki, Tampil Berhijab saat Kunjungi Hagia Sophia