TRIBUNTRAVEL.COM - Turki telah mengubah namanya menjadi Türkiye, apa makna dan alasannya?
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menerima permintaan resmi dari ibu kota negara itu, Ankara dan telah menyetujuinya.
Kini, negara Turki resmi berubah nama menjadi Türkiye, diucapkan tur-key-YAY.
Menteri Luar Negeri Türkiye, Mevlut Cavusoglu secara resmi menyurati PBB untuk meminta perubahan nama.
"Bersama dengan Direktorat Perhubungan, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini.
Kami meminta PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara lain, untuk melihat perubahan ini dan menggunakan Türkiye," tulisnya.
Sebagai tanggapan, PBB mengatakan mereka segera membuat perubahan setelah menerima permintaan minggu ini.
Dikutip dari laman UNILAD, Sabtu (4/6/2022), keputusan untuk mengubah nama Turki sebenarnya sudah dibuat sejak tahun lalu.
Baca juga: Arkeolog di Turki Temukan Kota Bawah Tanah Terbesar Di Dunia, Isinya Mengejutkan
Baca juga: El Rumi Jalan-jalan ke Turki, Kunjungi Makam Penyair Sufi Terkenal yang Menginspirasi Namanya
Pada bulan Desember 2022, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan, "Türkiye diterima sebagai nama untuk negara kita, baik nasional dan internasional."
"Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki."
Penyiar TRT World juga menjelaskan keputusan itu dalam sebuah artikel awal tahun ini.
Di sana tertulis, "Googling kata 'Turkey' memunculkan kumpulan gambar, artikel, dan definisi kamus yang kacau, termasuk gambar kalkun, burung besar asli Amerika Utara yang biasanya disajikan saat Natal atau makan malam Thanksgiving."
"Di kamus Cambridge, 'Turkey' didefinisikan sebagai sesuatu yang gagal, buruk atau orang bodoh atau konyol."
Selim Koru dari Lembaga Penelitian Kebijakan Luar Negeri mengatakan, "Istilah Turkey dan kalkun itu benar-benar mengganggu Presiden Erdogan dan orang-orang di sekitarnya."
TRT World mengklaim orang Turki lebih suka negara mereka disebut Türkiye.
Baca tanpa iklan