TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Antonov An-124 milik Rusia telah dikenakan biaya parkir lebih dari Rp 15 juta per hari di Bandara Toronto Pearson, Kanada.
Pesawat kargo, yang dioperasikan oleh Volga-Dnepr, telah terjebak di Kanada sejak 27 Februari 2022 lalu setelah wilayah udara Kanada ditutup untuk pesawat Rusia.
Bahkan, total biaya parkir pesawat tersebut kini telah membengkak hingga miliaran rupiah.
Melansir laman Simple Flying, Sabtu (4/6/2022), tarif parkir pesawat standar di Bandara Toronto Pearson dibanderol seharga Rp 15,3 juta per 24 jam.
Baca juga: Penampakan Terkini Pesawat Terbesar Dunia Antonov AN-225 Milik Ukraina, Hancur karena Invasi Rusia
Pesawat telah terdampar sejak 27 Februari, membuatnya terus berada di darat selama 96 hari dan akan terus bertambah.
Sampai hari ini, biaya parkir Antonov An-124 yang terjebak di Bandara Toronto Pearson mencapai Rp 1,4 miliar.
Keadaan semakin memburuk lantaran tidak ada indikasi yang jelas kapan pesawat diperbolehkan untuk pergi.
Pihak berwenang di Kanada bersikeras bahwa larangan wilayah udara untuk Rusia akan tetap berlaku di masa mendatang.
Baca juga: Tak Seperti Maskapai Lain, Emirates Tetap Layani Penerbangan ke Rusia
"Pesawat tidak dapat berangkat di wilayah udara teritorial Kanada karena akan melanggar NOTAM (Notice to Airmen)," kata Hicham Ayoun, juru bicara Transport Canada.
"Yang terakhir tetap di tempat, dan tidak ada rencana untuk membuat revisi atau mengubahnya saat ini," imbuhnya.
Baca juga: Detik-detik Pilot Rusia Keluar dari Pesawat Tempur Sebelum Ditembak Jatuh Ukraina
Ayoun menambahkan bahwa An-124 adalah satu-satunya pesawat yang saat ini terkena dampak larangan federal terhadap pesawat Rusia.
Larangan menyeluruh Kanada berlaku untuk pesawat milik atau terdaftar Rusia, serta pesawat yang dicarter, disewa, dioperasikan atau dikendalikan oleh orang yang terkait dengan Federasi Rusia, perusahaan serta entitas Rusia.
Diketahui, pesawat Antonov An-124 kala itu sedang mengirimkan alat tes Covid-19 pada penugasan kargo terakhirnya.
Pesawat tiba di Toronto pada 27 Februari 2022 dari China, melalui Anchorage dan Rusia, dan dijadwalkan akan segera berangkat.
Baca juga: Kapal Pesiar Super Mewah Milik Orang Terkaya Rusia Disita, Dalamnya Ada Kolam Renang dan 2 Helipad
Namun, selama periode singkat tersebut, Kanada mengumumkan telah menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Rusia, meninggalkan An-124 terdampar di bandara.
Baca tanpa iklan