TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa angkutan Lebaran mulai 22 April - 13 Mei 2022.
Selama 22 hari tersebut, seluruh insan KAI berfokus untuk menyukseskan angkutan Lebaran setelah selama 2 tahun ditiadakan karena pandemi.
Capaian KAI di masa angkutan Lebaran 2022 pun terbilang sangat baik.
Melansir akun Instagram, @kai121_, total ada 4,39 juta pelanggan yang telah diantarkan dari dan menuju kampung halamannya di berbagai tujuan.
Baca juga: Naik Pesawat & Kereta Tak Perlu Tes Antigen atau PCR, Termasuk Perjalanan ke Luar Negeri?
KAI juga mengoperasikan 4.714 perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh dengan tingkat ketepatan waktu 99% dan zero accident.
Pencapaian gemilang KAI juga terlihat dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Pelanggan yang diberangkatkan telah memenuhi persyaratan naik KA sesuai regulasi dari pemerintah.
Sebanyak 11.372 pelanggan juga telah memanfaatkan layanan vaksin di stasiun KA.
Begitu pula dengan layanan pemeriksaan antigen di stasiun, yang telah digunakan oleh 171.036 pelanggan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Rute Surabaya-Bandung, Naik KA Pasundan Mulai Pukul 05.50 WIB
Sementara itu, KAI juga tegas terhadap para pelanggan yang tak memenuhi syarat.
Total ada 840 pelanggan yang ditolak keberangkatannya karena tidak memnuhi persyaratan naik KA.
KAI mencatat, puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan 208.092 pelanggan.
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+1 dengan 283.736 tercatat melakukan perjalanan dengan KA.
Adapun sejumlah rute favorit pemudik, di antaranya Jakarta-Bandung (pp), Jakarta-Semarang (pp), Jakarta-Surabaya (pp), Bandung-Yogyakarta (pp), Jakarta-Yogyakarta (pp) dan Jakarta-Purwokerto (pp).
Kinerja KAI dalam memberikan pelayanan mudik pada angkutan Lebaran 2022 diapresiasi sejumlah kalangan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta, Bisa Berangkat via Stasiun Gambir dan Pasar Senen