Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Sabtu (30/1/2022), warga mengaku tidak ada yang tahan berada di luar selama badai dahsyat saat Lluvia de Peces.

Itulah sebabnya tidak ada yang benar-benar melihat bukti ikan-ikan itu jatuh dari langit.

Pada tahun 1970, sebuah tim ilmuwan kebetulan berada di Yoro ketika Lluvia de Peces tahun itu terjadi.

Meskipun mereka tidak melihat hujan ikan itu langsung, mereka melihat area di sekitar kota tertutupi oleh ikan.

Namun, satu hal menarik yang mereka perhatikan adalah ikan-ikan itu semuanya buta dan bukan dari spesies yang biasa ditemukan di perairan daerah itu.

Penemuan ini memberikan hipotesis ikan itu hidup di sungai atau gua bawah tanah, di mana kurangnya cahaya menyebabkan mereka menjadi buta.

Banjir yang terjadi selama badai besar harus memaksa ikan bawah tanah muncul ke permukaan.

Ini adalah teori yang paling banyak disebut, meskipun belum dikonfirmasi.

Tonton video fenomena Lluvia de Peces di Honduras

Baca juga: Fakta Unik Kerajaan Inggris: Ini Alasan Ratu Elizabeth II Ulang Tahun Dua Kali

Baca juga: 9 Fakta Unik Telur Paskah yang Selalu Dihias dengan Cat Warna-warni

Ada juga teori waterspout, di mana awan seperti corong terbentuk di atas air, menyedot air dan ikan lalu mengangkutnya ke daratan.

Namun, teori ini sangat tidak mungkin, mengingat Yoro lokasinya jauh dari laut yaitu sekitar 72 Kilometer dari Samudra Atlantik.

Waterspouts dapat mengangkut ikan ke darat, hanya saja tidak pada jarak yang begitu jauh.

Hingga saat ini, Lluvia de Peces tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan, dan orang-orang Yoro menyukai keanehan ini.

Fenomena aneh Lluvia de Peces juga menarik lebih banyak turis dari seluruh dunia setiap tahun, sehingga menjadi keuntungan bagi warga. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: 5 Fakta Unik Permen Kopiko, Viral Dicicipi Elon Musk hingga Pernah Muncul di Drama Korea

Baca juga: 14 Fakta Unik Kurma yang Identik dengan Ramadhan, dalam Sebatang Dapat Tumbuh 1.000 Buah