Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Perlu Aktifkan Mode Pesawat pada Ponsel saat Penerbangan, Simak Alasan Pentingnya

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mode pesawat pada ponsel

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang sering bepergian naik pesawat mungkin sudah tidak asing lagi dengan perintah untuk mematikan ponsel atau mengaktifkan mode pesawat.

Tapi tahukah traveler mengapa pramugari sering meminta hal tersebut?

Sebelumnya, telepon atau perangkat elektronik lainya harus dimatikan penuh dalam penerbangan.

Ilustrasi foto dengan ponsel (pexels.com)

Di Eropa dan AS, peraturan berubah pada tahun 2013 yang memungkinkan perangkat tetap menyala selama ada dalam mode pesawat, dilansir dari Simple Flying, Minggu (24/4/2022).

Regulasi diterapkan berbeda antar negara, misalnya China yang baru mengubah aturannya pada 2017 untuk mengenali mode pesawat pada ponsel.

Baca juga: Maskapai Amerika Uji Coba Layanan WiFi SpaceX untuk Tingkatkan Internet di Pesawat

Hampir semua perangkat, seperti ponsel Android, iPhone, iPad, atau tablet dan laptop Windows, saat ini memiliki mode pesawat.

Traveler bisa mengaktifkan mode pesawat, lalu semua komunikasi seluler akan nonaktif.

Banyak juga perangkat memungkinkan WiFi masih diaktifkan saat dalam mode pesawat.

Ini memungkinkan penggunaan layanan WiFi yang dipasang di pesawat (umumnya diizinkan hanya di atas 10.000 kaki untuk keselamatan).

Baca juga: Merasa Privasinya Diganggu, Mantan Petinju Kelas Berat Dunia Mike Tyson Tinju Penumpang di Pesawat

Mencegah Gangguan Sinyal

Mode pesawat akan menghentikan perangkat memancarkan segala bentuk sinyal radio.

Sinyal radio diketahui dapat menyebabkan interferensi elektromagnetik dengan sistem pesawat, elektronik, atau komunikasi.

Kondisinya bahkan lebih buruk dalam penerbangan daripada di darat, karena banyak perangkat seluler dirancang untuk meningkatkan kekuatan sinyal jika mereka mengalami kesulitan menyambung ke operator.

Gangguan sinyal bisa terjadi dengan pilot dan komunikasi radio ATC atau dengan sistem navigasi.

Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Nyanyikan Lagu Kerohanian dan Main Gitar di Ketinggian 30.000 Kaki

Mengapa Laptop Harus Disimpan saat Pesawat Lepas Landas? 

Selain ponsel yang harus dialihkan ke mode pesawat, penumpang juga diminta untuk mematikan perangkat elektronik lainnya seperti laptop.

Dilansir dari Rd.com, pramugari akan meminta semua penumpang untuk mematikan perangkat elektronik saat lepas landas, termasuk laptop.

Jika ada penumpang yang tidak mematikan laptop mereka, maka tugas pramugari mengingatkan penumpang untuk mematikan dan menyimpan laptop tersebut.

"Sebelum lepas landas dan mendarat, kabin penumpang harus disiapkan agar jika terjadi keadaan darurat, evakuasi dapat dilakukan dengan cara yang paling aman dan secepat mungkin," catat seorang pilot komersial.

Awak pesawat serius menganggap kegagalan untuk mematuhi instruksi keselamatan.

"Jika penumpang tidak menuruti permintaan pramugari, pesawat akan berbalik arah dan kembali ke gerbang," kata Susan Fogwell, pramugari veteran yang bekerja di sebuah maskapai besar.

"Penumpang akan diminta turun dari pesawat," imbuhnya.

Ilustrasi mengetik di laptop (Gambar oleh StartupStockPhotos dari Pixabay)

Nah, sama seperti barang lainnya, laptop dapat berubah menjadi proyektil selama penerbangan jika tidak disimpan dengan aman.

"Benda-benda besar yang longgar di kabin dapat dengan mudah bergerak selama keadaan darurat, menghalangi jalan atau melukai penumpang," ujar seorang pilot.

"Laptop tidak terkecuali dengan aturan ini," imbuhnya.

Selain itu, laptop menghadirkan risiko tambahan karena tingginya jumlah daya yang tersimpan dalam baterai mereka.

Jika laptop rusak, baterainya dapat mengalami korsleting dan menyebabkan kebakaran.

Lalu apa cara terbaik untuk menyimpan laptop selama penerbangan?

"Kebanyakan orang yang berencana untuk menggunakan laptop mereka setelah staf penerbangan memberikan izin cenderung menyimpannya di saku belakang kursi," kata Fogwell.

Bukan ide yang baik untuk menyimpan laptop di bawah kursi, di depan atau di lantai di bawah penumpang.

Laptop bisa meluncur dari bawah kursi saat lepas landas, sehingga pemilik nantinya juga akan kesulitan mencarinya.

Tonton juga:

Baca juga: Ponsel Penumpang Keluarkan Asap dan Percikan Api, Disebut-sebut Baterai Panas Berlebih

Baca juga: Pramugari Bongkar Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Bayar Tagihan Pesawat

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar fakta unik pesawat, di sini.