TRIBUNTRAVEL.COM - Kecelakaan pesawat China Eastern Airlines penerbangan MU5735 jatuh pada Senin (21/3/2022)  masih menyisakan duka di hati keluarga korban.

Pesawat tersebut berisi 132 penumpang saat melakukan perjalanan dari Kuniming, China Barat ke Guangzhou, Guangdong.

Saat perjalanan, pesawat tersebut jatuh di pegunungan dekat Wuzhou, Guangxi dengan turun cepat dari ketinggian.

Operasi pencarian dan penyelamatan berlangsung sejak hari kecelakaan, tetapi tidak ada korban yang ditemukan.

Namun, banyak benda dan barang-barang korban yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawaat nahas tersebut.

Baca juga: Boeing 737-800 China Eastern Jatuh, Data Usia dan Spesifikasi Pesawat Terungkap

Baca juga: Viral Kepulan Asap Tebal Membumbung dari Atas Bukit, Diduga Lokasi Jatuhnya China Eastern Airlines

Baru-baru ini, viral di media sosial foto yang memperlihatkan catatan tangan seorang penumpang pesawat China Eastern Airlines.

Dalam foto yang beredar, catatan itu menggambarkan piringan giok, liontin keberutungan yang melambangkan 'kedamaian, keberuntungan, dan keamanan' dalam budaya tradisional Tiongkok.

Dilansir dari Thepaper.cn via Tribunnews, tulisan tangan di sebuah kertas itu diyakini milik seorang penumpang wanita dengan nama belakang Xiang, berusia 20 tahunan.

"Pesona keberuntungan piringan giok melambangkan harapan untuk perdamaian di tahun ini, dan umur panjang dan sehat," tulisnya.

Baca juga: Insiden Pesawat Jatuh di China, Negara Lain Langsung Awasi Penggunaan Boeing 737

Baca juga: Puing-puing Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Ditemukan, Tersebar di Pegunungan

Sementara dilansir dari SCMP, Xiang adalah streamer wiraniaga dan terbang ke Guangzhou untuk menyelenggarakan acara penjualan online produk giok.

Diduga catatan ini digunakan Xiang untuk mempelajari batu antik tersebut.

Sebab kalimat dalam catatan itu biasanya diucapkan untuk menarik pembeli batu giok di TV atau siaran live.

Seorang teman Xiang, bermarga Zhao, mengatakan kepada Thepaper bahwa mereka menyadari Xiang mungkin berada di pesawat itu ketika mendengar kabar tentang kecelakaan itu.

"Kami menghitung waktu penerbangan dan menentukan itu adalah rute yang dia ambil. Kami mulai meneleponnya, tetapi dia (Xiang) tidak mengangkatnya," kata Zhao.

Lebih lanjut, kata Zhao, departemen kepolisian sempat menelepon orang tua Xiang dan memberi tahu mereka bahwa putrinya adalah penumpang Boeing 737-800 China Eastern.