TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Lombok, tentu kurang lengkap rasanya tanpa berwisata ke Bukit Merese.

Bukit indah ini memang sudah cukup populer, baik di kalangan masyarakat setempat maupun wisatawan.

Lokasinya berada di Jalan Kuta Lombok, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Bukit Merese berada di kawasan yang sangat strategis, sebab lokasinya dekat dengan Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Pesona Pantai Seger, Tempat Wisata Populer Dekat Sirkuit Mandalika Lombok

Wisatawan bisa menempuhnya menggunakan kendaraan pribadi dengan perjalanan kurang lebih selama 15 menit saja.

Letaknya juga berdekatan dengan Pantai Tanjung Aan yang juga menjadi destinasi favorit bagi banyak wisatawan.

Bahkan, keindahan Pantai Tanjung Aan dari ketinggian merupakan daya tarik utama Bukit Merese.

Berada di puncak bukit, wisatawan dapat melihat bentangan pasir putih pantai Tanjung Aan yang berpadu dengan gradasi air laut berwarna biru kehijauan.

Baca juga: Potret Para Pembalap Menikmati Keindahan Pantai di Lombok Sebelum Ajang MotoGP

Pemandangan yang tersaji begitu memesona, membuat banyak wisatawan takjub dengan keindahannya.

Tak sampai disitu, Bukit Merese juga menawarkan pemandangan Pantai Seger dan Pantai Kuta di sebelah barat.

Sementara di sebelah timur Bukit Merese, pemandangan yang terjasi ialah Batu Payung dan Gili Anak Anjakan.

Suguhan pemandangan yang begitu lengkap tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Bukit Merese.

Menariknya, wisatawan tak perlu menguras tenaga lebih dalam untuk sampai di puncak bukit.

Baca juga: Terowongan di Sirkuit Mandalika Curi Perhatian, Dipenuhi Grafiti Unik Karya Seniman Lokal

Sebab, Bukit Merese dapat ditempuh hanya dengan trekking selama 5-10 menit saja.

Bukit Merese terbilang unik, sebab wisatawan bisa menyaksikan sunrise sekaligus sunset di tempat ini.

Keunikan Bukit Merese tak sampai disitu saja.

Baca juga: Festival Kuliner Mandalika Hadir saat Gelaran MotoGP, Daftar Dulu Sebelum Datang

Tempat wisata populer ini juga menawarkan panorama yang berbeda, tergantung musimnya.

Saat musim hujan, wisatawan bisa menikmati balutan rerumputan hijau di seluruh area bukit.

Sedangkan saat musim kemarau, bukit ini akan berubah warna menjadi cokelat nan eksotis lantaran diselimuti dengan rumput kering.

Bukit Merese tidak memberlakukan jam operasional, sehingga dapat dikunjungi kapanpun.

Wisatawan juga tidak akan dikenakan biaya tiket masuk, hanya saja perlu membayar biaya parkir.

Baca juga: Potret Lucu Pembalap MotoGP Kepanasan di Sirkuit Mandalika, Berendam di Ember hingga Bak Sampah

Baca juga: Fakta Unik Sirkuit Mandalika, Saksi Sejarah Kembalinya MotoGP ke Indonesia

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi wisata di sini.