Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

5 Tempat Wisata Budaya Dekat Sirkuit Mandalika, Ada Desa Sade hingga Masjid Kuno Rembitan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desa Sade, tempat wisata budaya dekat Sirkuit Mandalika

TRIBUNTRAVEL.COM - Gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan berakhir pada hari ini, Minggu (20/3/2022).

Sebelum meninggalkan Pulau Lombok, tak ada salahnya menjelajahi sejumlah tempat wisata dekat Sirkuit Mandalika.

Jika sudah bosan dengan suasana Pantai, tempat wisata budaya dekat Sirkuit Mandalika bisa jadi pilihan yang tepat.

Ya, selain dikenal punya alam yang indah, wilayah di sekitar Mandalika juga punya tempat wisata budaya yang masih kental akan adat istiadatnya.

Mulai dari kampung adat hingga bangunan-bangunan bersejarah, tempat wisata budaya dekat Sirkuit Mandalika ini sayang untuk dilewatkan.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut tempat wisata budaya dekat Sirkuit Mandalika selengkapnya.

1. Desa Sade

Traveler ketika liburan ke Desa Sade Lombok, Rabu (11/3/2020). (Traveler/Dedek Edo Setiyawan)

Desa Sade menjadi satu di antara tempat wisata budaya yang paling populer di sekitar Sirkuit Mandalika.

Lokasinya berada di Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Sebagai kampung adat, Desa Sade dihuni oleh masyarakat yang merupakan warga asli Lombok dari Suku Sasak.

Saat berkunjung ke Desa Sade, kamu akan menemui bangunan-bangunan rumah tradisional dengan bentuk yang unik.

Rumah-rumah tersebut masiih dibangun menggunakan bambu serta beratapkan rumput alang-alang kering.

Di Desa Sade kamu bisa sekalian berburu oleh-oleh kain tenun yang dipintal langsung oleh masyarakat sekitar.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Lombok Dekat Sirkuit Mandalika, Jadi Tujuan Wisata usai Nonton MotoGP 2022

Baca juga: 8 Tempat Wisata Alam Dekat Sirkuit Mandalika, Ada Gua Berbentuk Unik dengan Lanskap Eksotis

2. Desa Ende

Suasana di desa tradisional Ende, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin, 7 Maret 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Satu lagi kampung adat yang tak boleh kamu lewatkan saat liburan di sekitar Sirkuit Mandalika ada Desa Ende.

Tak jauh dari Desa Sade, Desa Ende ini berlokasi di Jl Sawe-Batu Riti nomor dua, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, Desa Ende juga dihiasi oleh rumah-rumah masyarakat yang bergaya tradisional.

Mayoritas masyarakat Desa Ende merupakan pekerja ladang.

Namun, beberapa dia antaranya masih ada yang bertenun serta membuat kerajinan tangan.

Jadi, selain melihat potret kehidupan masyarakat adat secara langsung, kamu juga dapat berburu oleh-oleh untuk dibawa pulang.

TONTON JUGA:

3. Masjid Kuno Rembitan

Masih di kawasan Rembitan, kali ini ada situs sejarah sekaligus wisata religi yaitu Masjid Kuno Rembitan.

Lokasinya berada di Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Masjid Kuno Rembitan merupakan cagar budaya seklaigus saksi dari penyebaran agama islam pada zaman dulu.

Sebagai peninggalan sejarah, bangunan Masjid Kuno Rembitan masih khas dengan gaya tradisionalnya yang unik.

Bangunan dibuat menggunakan kayu dan bambu sebagai dinding.

Sementara lantainya, pembuatannya menggunakan bahan dasar berupa tanah liat yang dipadatka.

Baca juga: 7 Tempat Sewa Motor di Lombok, Nikmati Serunya Jalan-jalan di Mandalika Sambil Nonton MotoGP 2022

Baca juga: 8 Pantai Dekat Sirkuit Mandalika, Banyak Tempat Wisata yang Masih Gratis dan Tersembunyi

4. Makam Wali Nyato

Makam Wali Nyato (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Makam Wali Nyato menjadi satu di antara destinasi wisata religi yang cukup dikeramatkan oleh sebagian warga Lombok.

Wali Nyato sendiri merupakan tokoh leluhur yang menyebarkan agama Islam di kawasan Lombok.

Biasanya masyarakat yang datang ke Makam Wali Nyato akan berziarah sekaligus berdoa dan membaca ayat-ayat Al Quran.

Sayangnya, makam ini hanya bisa dikunjungi pada hari Rabu karena sudah menjadi wasiat dari Wali Nyato itu sendiri.

Masyarakat percaya jika berkunjung selain hari itu makan akan mendapatkan kesialan.

Adapun lokasinya, Makam Wali Nyato terletak di Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: 8 Oleh-oleh Khas Mandalika, Wajib Dibawa Pulang Seusai Nonton Gelaran MotoGP 2022

Baca juga: 5 Tempat Wisata Gratis Dekat Sirkuit Mandalika, Bisa Liburan Seru Meski Bujet Terbatas

5. Masjid Kuno Gunung Pujut

Masjid Pujut adalah prototipe masjid kuno di Lombok yang diperkirakan berada pada awal abad ke-17 M.

Sesuai namanya, masjid kuno ini dibangun di kawasan perbukitan, dan termasuk bangunan bersejarah yang cukup sakral di Lombok.

Selain sebagai masjid,Masjid Kuno Gunung Pujut sempet menjadi tempat ibadah umat Hindu pada zaman dulu.

Bagi umat Islam, Masjid Kuno Gunung Pujut digunakan sebagai tempat upacara oleh penganut Islam Wetu Telu dan dipimpin oleh kyai

Sedangkan umat agama Hindu menggunakannya untuk pemujaan roh nenek moyang yang dipimpin oleh pemangku.

Untuk lokasinya, Masjid Kuno Gunung Pujut berada di Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Mandalika di sini.