"Kita udah mau take off, wish me save flight guys," ungkapnya dalam vidoenya.

Baca juga: Crazy Rich Bangga Pernah Makan Seblak, Livy Renata: Teman-teman Aku Banyak yang Tak Tahu

Setibanya di Singapura, rupanya Livy harus transit di Bandara Changi.

Ia pun lantas mencari lounge bandara untuk mencari makanan karena ia masih merasa lapar dan krang dengan makanan di pesawat.

Livy kemudian menyantap bebrapa makanan dan cemilan sembari menunggu jadwal keberangkatan pesawatnya.

"Finally flight to Sindey guys, flightnya bakal 8 jam. Ah, so tired already," keluh Livy saat sudah di dalam pesawat.

Baca juga: Gaya Liburan Livy Renata, Crazy Rich yang Pernah Jadi Pelayan Kafe Digaji Rp 600 Ribu

Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang, Livy akhirnya tiba di Sidney dengan selamat.

Tak langsung menuju tempat tinggal, Livy lantas berjalan-jalan terlebih dahulu bersama teman-temannya yang telah menjemputnya di bandara.

Saat jalan-jalan, Livy dan kedua temannya menyempatkan diri untuk berburu kuliner karena merasa lapar.

Namun karena merasa tidak cocok dengan lidahnya, ia mencari tempat makan lain yaitu nasi padang.

Ya, sebagaimana orang Indonesia pada umumnya, Livy Renata nampak harus beradaptasi dengan makanan di sekitar Sidney.

"Kita mau makan Padang dulu guys, karena tadi makanannya gak cocok sama I," ujar Livy.

Baca juga: Ririe Fairus & Mommy ASF Diajak Crazy Rich Malang ke Paris, Nggak Sabar Ingin Segera Berangkat

Baca juga: Fuji Ungkap Isi Jet Pribadi Crazy Rich Malang, Fasilitasnya Lengkap dan Mewah

Setelah mempu perjelanan dengan mobil, Livy dan temanptemannya nampak menuju salah satu rumah makan Padang yang cukup terkenal di Sidney.

Ya, rumah makan tersebut adalah Pondok Buyung.

Sesampainya di Pondok Buyung, ia kemudian memesan makanan dan memilihnya untuk dibawa pulang.

Berbeda dengan di Indoenesia, di tempat yang disinggahi Livy rupanya mengemas nasi Padang dengan cara yang unik.